Trusted

Coinbase Resmi Rilis L2 Base ke Publik

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mainnet Base, blockchain layer-2 (L2) yang didukung oleh crypto exchange Coinbase, akhirnya resmi dibuka untuk publik pada hari Rabu (9/8).
  • Ada lebih dari 100 decentralized applications (DApps) dan penyedia layanan yang telah hadir di L2 Base. Beberapa di antaranya adalah Uniswap, Aave, dan OpenSea.
  • Peluncuran ini membuat Coinbase mendapat label sebagai perusahaan publik pertama yang meluncurkan chain mereka sendiri.
  • promo

Mainnet Base, blockchain layer-2 (L2) yang didukung oleh crypto exchange Coinbase, akhirnya resmi dibuka untuk publik pada hari Rabu (9/8).

Ada lebih dari 100 decentralized applications (DApps) dan penyedia layanan yang telah hadir di L2 Base. Mereka termasuk Uniswap, Aave, Compound, Wormhole, LayerZero, Animoca Brands, Chainlink, WalletConnect, OpenSea, Transak, hingga Trust Wallet.

Jesse Pollak, pemimpin proyek ini dari Coinbase, mengatakan bahwa para pengguna dapat menjelajahi dApps yang ada di Base dan mendapatkan keuntungan dari biaya transaksi yang lebih rendah.

Dia mengeklaim bahwa Base memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan utama Ethereum. Jesse Pollak mengindikasikan bahwa Base akan menjadi jaringan default untuk produk on-chain Coinbase.

“Kami sangat senang untuk mengumumkan bahwa mainnet Base sekarang aktif dan tersedia untuk semua orang. Saat peluncuran ada lebih dari 100 dApps dan penyedia layanan yang tersedia di ekosistem Base, serta integrasi mendalam di seluruh ekosistem produk Coinbase,” jelas Jesse Pollak.

Adapun peluncuran ini membuat Coinbase mendapat label sebagai perusahaan publik pertama yang meluncurkan chain mereka sendiri. Base tidak memiliki rencana menerbitkan native token untuk jaringan L2 ini.

Sekilas tentang L2 Base

Sebagai pengingat, Coinbase memperkenalkan ke publik bahwa mereka mengembangkan Base pada 23 Februari lalu. Proyek L2 yang berbasis di jaringan Ethereum ini dibangun menggunakan OP Stack dari Optimism.

Base beroperasi sebagai sebuah jaringan rollup. Blockchain ini adalah solusi penskalaan yang memproses transaksi dari blockchain utama Ethereum, sehingga menyediakan jaringan yang lebih terjangkau untuk dApps.

Rencananya, Base tidak akan terbatas pada jaringan Ethereum, tetapi juga akan memberikan akses yang mudah dan aman ke jaringan layer-2; seperti Optimism, serta ekosistem blockchain lainnya seperti Solana.

Sejak debut testnet pada Februari lalu dan dirilis khusus bagi para developer pada 13 Juli lalu, Base telah terintegrasi dengan segudang proyek kripto, termasuk protokol decentralized finance (DeFi) crypto wallet, crypto bridge, umpan harga, hingga penyedia analitik dan infrastruktur.

Dinamika Aktivitas On-chain di Base

Menurut data L2BEAT, total value locked (TVL) Base mencapai sekitar US$146 juta. Selain itu, transaksi per detik Base baru-baru ini mencapai sekitar 5,81 TPS. Angka itu lebih rendah dari Optimism dengan 7,07 TPS, Arbitrum One dengan 7,26 TPS, dan zkSync Era dengan 10,72 TPS.

Laporan Nansen pada hari Selasa (8/8) menunjukkan bahwa sekitar lebih dari US$100 juta dalam aset kripto yang di-bridge ke Base sebagian besar dilakukan oleh whale kripto.

Mereka telah menghabiskan waktu berhari-hari untuk memperdagangkan meme coin di Base dan blockchain lainnya. Masing-masing dari whale itu setidaknya telah menjembatani lebih dari 100 Ether (ETH) ke Base sejak 31 Juli lalu.

Sebanyak 22 deposan terkemuka di Base memiliki posisi besar dalam governance token Arbitrum, yaitu ARB; casino token Rollbit (RLB); serta meme coin BALD, TOSHI, PEPE, dan HarryPotterObamaSonic10Inu. UNIBOT, native token dari trading bot di Telegram, juga merupakan salah satu aset kripto teratas yang dipegang oleh sejumlah whale tersebut.

Pada 30 Juli lalu, Base mencuri perhatian setelah muncul demam meme coin di jaringan itu. Salah satu meme coin yang paling disoroti adalah BALD.

Namun, setelah mengalami lonjakan fantastis hingga sempat mencapai 40.000 kali lipat hanya dalam sehari pada 30 Juli, harga BALD tiba-tiba ambrol sejak 31 Juli kemarin. Beberapa pihak menduga bahwa deployer BALD melakukan rug pull atau membawa kabur sejumlah keuntungan dari proyek kripto yang dia kembangkan.

Selain kasus meme coin BALD, Base kembali menuai sorotan ketika LeetSwap, decentralized exchange (DEX) yang dibangun di jaringan itu, menghentikan perdagangan di tengah kekhawatiran akan eksploitasi.

Bagaimana pendapat Anda tentang Coinbase yang akhirnya merilis protokol L2 Base untuk publik? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori