Trusted

CoinGecko: 70% Proyek yang Lahir selama Siklus Bull Run Sebelumnya Kini Telah Mati

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CoinGecko mengungkap bahwa dari 24.000 lebih aset kripto yang terdaftar di platform mereka sejak 2014, sebanyak 14.039 tidak lagi aktif.
  • Meme coin, yang dicirikan sebagai kripto lelucon, muncul sebagai faktor penyebab runtuhnya banyak proyek.
  • Laporan ini juga menyorot bahwa dari seluruh aset kripto yang diluncurkan pada 2021, sebanyak 5.724 tidak lagi diperdagangkan per Januari 2024.
  • promo

Beragam aset kripto terus bermunculan di pasar setiap harinya. Namun, tidak semuanya mampu bertahan dalam jangka panjang. Bahkan, sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar aset kripto yang diluncurkan selama puncak hype bull run terakhir kini tak lagi aktif diperdagangkan.

“Sebagian besar aset kripto yang mati berasal dari proyek yang diluncurkan selama bull run tahun 2020 – 2021,” demikian isi laporan tersebut.

Banyak Kripto yang Terdaftar 1 Dekade Lalu, Kini Tak Lagi Diperdagangkan

Menurut laporan terbaru CoinGecko, ada banyak aset kripto yang terdaftar hampir satu dekade yang lalu kini telah berhenti diperdagangkan secara aktif di pasar.

“Dari 24.000 lebih aset kripto yang terdaftar di CoinGecko sejak tahun 2014, 14.039 [di antaranya] telah mati,” ungkap laporan tersebut.

Jumlah aset kripto yang dinonaktifkan di CoinGecko (2014-2023) | Sumber: CoinGecko
Jumlah aset kripto yang dinonaktifkan di CoinGecko (2014-2023) | Sumber: CoinGecko

Lebih lanjut, laporan ini mencatat bahwa membludaknya proyek yang rilis namun akhirnya gagal, umumnya disebabkan oleh hype seputar meme coin. Pada dasarnya, meme coin adalah aset kripto yang diciptakan sebagai lelucon.

Di samping itu, proyek kripto yang diluncurkan pada tahun 2021 mencatat tingkat keberhasilan terendah, dengan sebanyak 5.724 berhenti diperdagangkan per Januari 2024.

Sementara itu, untuk aset kripto yang rilis pada tahun 2023, hanya 298 aset kripto yang tidak lagi diperdagangkan tahun ini. Dengan demikian, angka ini mewakili tingkat kegagalan kurang dari 10%.

Pada Oktober 2022, BeInCrypto mengamati berbagai meme coin untuk memahami daya tarik mereka yang kuat bagi para investor. Walaupun CoinGecko menyoroti tingkat kegagalan yang tinggi, kalangan investor yang biasanya sadar akan risiko bawaan justru tertarik pada meme coin berkat potensi keuntungan cepat dan besar yang mereka tawarkan.

Meme Coin Berpotensi Naik Signifikan Selama Bull Run

Dogecoin adalah meme coin yang pertama kali diciptakan.

Pada akhir tahun 2013 silam, Dogecoin hanya diperdagangkan seharga US$0,00037 di crypto exchange.

Kemudian, pada awal tahun 2014, harganya sukses melampaui angka US$0,001 untuk pertama kalinya. Namun, butuh waktu lebih dari empat tahun bagi Dogecoin untuk mampu melampaui harga US$0,01 untuk pertama kalinya pada pertengahan tahun 2018. Sementara itu, pada Mei 2021, Dogecoin sempat mencetak harga US$0,74 per koin.

Alhasil, level tersebut mewakili return lebih dari 1000x lipat dibandingkan levelnya pada awal tahun 2014.

Pada saat publikasi artikel ini, DOGE diperdagangkan seharga US$0,08.

DOGE Price Chart 1 Month. Source: BeInCrypto
Grafik Harga DOGE 1 Bulan | Sumber: BeInCrypto

Sementara itu, pada tahun 2023, Pepe Coin (PEPE) resmi diluncurkan dan mencatat kenaikan lebih dari 1.100% untuk para investor hanya dalam dua minggu pertama perdagangan.

Sebagian besar hype seputar Dogecoin belakangan ini bisa dihubungkan dengan CEO Tesla, Elon Musk.

Selama bertahun-tahun, ia sering menyinggung Dogecoin dalam unggahannya di platform X (sebelumnya Twitter). Bahkan, ketika dirinya tampil di berbagai media.

Pada tanggal 12 Januari, BeInCrypto melaporkan bahwa Musk menyebut meme coin ini dalam sebuah acara X Space. Pada kesempatan itu, Musk mengaku bahwa ia masih memegang “banyak Dogecoin, dan SpaceX memiliki banyak Bitcoin.”

Bagaimana pendapat Anda tentang kegagalan 70% proyek kripto yang terbentuk selama siklus bull run sebelumnya ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori