Trusted

Crypto Wallet BitKeep Alami Eksploitasi, Pengguna Akui Kehilangan Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BitKeep, non-custodial wallet yang dimiliki oleh Bitget, dilaporkan telah mengalami pencurian dalam ‘lingkup yang luas’.
  • Pihak yang mengelola BitKeep mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apa yang sedang terjadi.
  • Bila kehilangan aset pengguna disebabkan oleh platform, maka BitKeep Security Fund akan memberikan kompensasi penuh bagi mereka yang menjadi korban atas insiden ini.
  • promo

BitKeep, non-custodial wallet yang dimiliki oleh crypto exchange Bitget, pada hari Senin (26/12) dilaporkan telah mengalami pencurian dalam ‘lingkup yang luas’.

Pihak yang mengelola BitKeep mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apa yang sedang terjadi. Bila kehilangan aset pengguna disebabkan oleh platform, maka BitKeep Security Fund atau dana keamanan akan memberikan kompensasi penuh bagi mereka yang mengalami kerugian akibat insiden eksploitasi ini.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas insiden pencurian token kripto ini. Kami sedang menyelidiki penyebabnya,” jelas pihak BitKeep pada pukul 08:35 WIB.

Jika ada pengguna yang menjadi korban dalam insiden ini, mereka dapat memberikan screenshot atau tangkap layar terkait crypto wallet mereka yang mengalami pencurian. Detail yang perlu diperlihatkan kepada pihak BitKeep termasuk, alamat crypto wallet, ID transaksi yang dicuri, nomor perangkat, saluran unduhan, dan lain sebagainya.

Cold wallet penyimpanan cryptocurrency secara offline untuk keamanan

Akun Twitter WuBlockchain melaporkan bahwa BitKeep mengklaim alasan terjadinya eksploitasi ini karena beberapa unduhan paket APK dibajak oleh peretas dan kode berbahaya telah dipasang. Untuk perlindungan keamanan, para pengguna BitKeep disarankan mentransfer dana kripto mereka ke crypto wallet lainnya yang tersedia di App Store Apple atau Google Play Store.

Dalam perkembangan pada pukul 10:56 WIB, WuBlockchain melaporkan bahwa alamat crypto wallet peretas BitKeep memiliki 2,89 juta stablecoin Tether USD (USDT), 166.010 stablecoin DAI, dan 2.310 native token Binance, yaitu BNB. Peretas melakukan mixing token kripto lewat SideShift dan FixedFloat. Dia diperkirakan telah mentransfer 652 BNB dan 70.000 DAI.

Luncurkan Swap Protocol V2 dan Secure Asset Fund

Sebagai informasi, BitKeep pada 1 Desember lalu meluncurkan Swap Protocol V2 yang sekarang telah menjadi open source dengan audit keamanan yang diselesaikan oleh tim SlowMist. Terkait audit Swap Protocol, tim SlowMist dijelaskan melakukan simulasi serangan nyata dan melakukan analisis keamanan komprehensif yang mencakup semua kode Swap Protocol V2.

Selain itu, mereka turut mengumumkan peluncuran BitKeep Secure Asset Fund dengan modal awal sebesar US$1 juta. Adapun BitKeep Secure Asset Fund bertujuan untuk menjaga keamanan aset pengguna dan melindungi mereka dari insiden keamanan.

Dana keamanan ini akan digunakan untuk menutupi hilangnya aset pengguna yang disebabkan oleh mereka, yang diasumsikan hanya akan terjadi dalam kasus yang sangat jarang terjadi. Mereka berjanji untuk mendistribusikan 10% dari pendapatan bulanan hasil Swap ke BitKeep Secure Asset Fund demi menjamin pertumbuhan cadangan yang berkelanjutan.

“Transparansi berperan besar dalam membangun kepercayaan. Mengetahui hal ini, BitKeep mempublikasikan alamat dana tersebut untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen dalam hal perlindungan pengguna,” jelas pihak BitKeep pada saat itu.

Sekilas tentang Bitget dan BitKeep

Sebagai informasi, Bitget yang menaungi BitKeep didirikan pada tahun 2018. Mereka mengklaim telah melayani lebih dari 8 juta pengguna di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Sebagai informasi, Bitget terpantau turun menggarap market Indonesia juga.

Mereka berkomitmen untuk menyediakan solusi perdagangan kripto satu atap yang aman bagi pengguna. Selain itu, Bitget bertujuan meningkatkan adopsi kripto melalui kolaborasi dengan mitra kredibel, termasuk dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi hingga tim sepak bola Italia Juventus.

Sementara itu, BitKeep dilaporkan telah digunakan oleh lebih dari 7 juta pengguna. Mereka menjadi mitra crypto wallet bagi puluhan jaringan blockchain termasuk Ethereum, Polygon, Solana, hingga BNB Chain.

Fitur BitKeep termasuk sebagai wallet, swap, non-fungible token (NFT) market, decentralized app (dApp), hingga discover. Mereka tercatat mendukung lebih dari 76 mainnet, lebih dari 15.000 dApp, lebih dari 1 juta NFT, serta lebih dari 250.000 token.

Sebagai pembangun industri kripto yang berkomitmen, BitKeep mengaku telah mempraktikkan konsep inti desentralisasi dan mempromosikan industri ini untuk mengeksplorasi jalur desentralisasi yang lebih baik dengan memberdayakan investor kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang kejadian eksploitasi yang menimpa Bitkeep ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori