Jeffrey Zirlin, co-founder Sky Mavis (pengembang game play-to-earn Axie Infinity), mengaku menjadi korban insiden peretasan crypto wallet yang mengakibatkan kerugian lebih dari US$9 juta.
Dalam utas X (Twitter), Zirlin mengungkapkan bahwa dua crypto wallet miliknya berhasil disusupi dan pelaku mencuri sejumlah dana akun pribadinya.
Zirlin menegaskan bahwa kejadian ini merupakan serangan yang menimpa wallet pribadinya saja. Aktivitas Ronin Network maupun operasional Sky Mavis sama sekali tidak terpengaruh dengan insiden tersebut.
“Serangan ini terbatas pada akun pribadi saya dan tidak ada hubungannya dengan validasi maupun operasi Ronin. Private key yang bocor juga tidak ada hubungannya dengan operasi Sky Mavis,” jelas Zirlin.
Co-founder Sky Mavis Lainnya Tegaskan bahwa Ronin Network Aman
Berdasarkan investigasi perusahaan keamanan blockchain PeckShield, sekitar 3.248 ether (ETH) atau setara dengan US$9,7 juta dicuri dari wallet. Kemudian, dana curian itu dikirim ke crypto mixer Tornado Cash untuk mengaburkan penyelidikan.
PeckShield sebelumnya mengungkapkan terdapat eksploitasi yang terjadi pada “wallet whale” di Ronin Bridge. Hal itu jelas membawa kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, kejadian peretasan yang menimpa Ronin Network di Maret 2022 lalu menjadi salah satu insiden keamanan dengan kerugian terbesar di industri kripto. Nilainya mencapai US$620 juta atau setara dengan Rp8,8 triliun (nilai saat itu).
Menanggapi pernyataan PeckShield, Aleksander Larsen, co-founder Sky Mavis lainnya, menegaskan bahwa tidak ada penyusupan pada Ronin. Larsen menjelaskan bridge yang menjadi wadah transaksi antar blockchain maupun Ronin tidak mengalami penyusupan.
Lebih lanjut, Larsen menguraikan bahwa Ronin Bridge memiliki sistem keamanan terbaik dan didesain akan langsung berhenti ketika terjadi penarikan dana dalam jumlah besar.
Sistem bernama Ronin Circuit-Breaker itu merupakan rencana darurat yang bisa meningkatkan keamanan bridge ketika muncul transaksi jumbo yang mencurigakan. Fitur tersebut dibangun ketika Ronin Bridge dibuka kembali pada Juni tahun 2022 setelah mengalami peretasan.
Token RON dan AXS Anjlok
Merespons peristiwa ini, pelaku pasar sepertinya sempat panik dan membuang token Ronin (RON) ke pasar dalam jumlah besar. Hal itu membuat harga native token Ronin Network ambruk 6,5% dalam 24 jam terakhir ke level US$2,97.
Jika dilihat lebih jauh, penurunannya sebenarnya sempat jatuh ke level yang lebih rendah lagi. Berdasarkan data CoinGecko perdagangan token RON pada hari ini (23/2) pukul 13.30 WIB sempat berada di level US$2,74 atau turun 13,56% dari harga US$3,17 pada pukul 13.14 WIB.
Hal yang sama juga dialami oleh native token Axie Infinity (AXS). Data CoinGecko mengungkapkan dalam 24 jam terakhir, harga token AXS sudah turun 2,3% ke level US$7,68 dan susut 4,7% dalam 7 hari terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang peretasan yang menimpa crypto wallet milik co-founder Sky Mavis kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.