Platform analitik on-chain Nansen menguak temuan bahwa Arca Investments, backer keuangan di balik Ronin bridge, bisa jadi telah memicu penurunan drastis harga Ronin (RON) dua hari yang lalu. Nansen mengungkapkan bahwa Arca terekam telah melakukan beberapa transaksi profit taking yang mungkin mengakibatkan penurunan harga RON sebesar 40%.
Nansen mengeklaim bahwa aksi jual RON oleh Arca Investments merupakan bagian dari langkah profit taking menyusul akumulasi yang mereka lakukan pada Januari.
Peran Arca Investments dalam Penurunan Harga Listing RON
Menurut Nansen, harga RON anjlok pada hari yang sama ketika Binance mengumumkan listing RON. Penurunan ini bukanlah sebuah kebetulan, mengingat Arca Investments, backer keuangan Ronin bridge, telah merealisasikan profit RON selama setahun terakhir dan menjualnya pada hari-H listing.
Nansen melaporkan bahwa sebelum terjadinya penjualan besar-besaran di Binance, jumlah kepemilikan Arca di Ronin bridge sudah meningkat. Berdasarkan analisis on-chain, terungkap bahwa kepemilikan perusahaan ini naik menjadi US$5,7 juta setelah mereka menginvestasikan 680 ETH sekitar tanggal 24 Januari 2024. Sebelum itu, dalam kurun waktu tujuh hari sebelumnya, perusahaan ini telah menginvestasikan 200 ETH dan 500.020 USDC.
Sepekan kemudian, tepat satu minggu sebelum aksi jual besar-besaran di Binance, Arca mentransfer 1,5 juta token RONIN ke alamat baru dan menjualnya menjadi ETH. Selain itu, perusahaan juga berhasil meraup profit dari penjualan RON dengan berperan sebagai penyedia likuiditas kripto (crypto liquidity provider) untuk pasangan perdagangan Slow Love Potion (SLP) and wrapped-ETH (wETH). Kemudian, dalam rangka antisipasi terhadap potensi kenaikan harga, perusahaan pun akhirnya menjual RON setelah listing di Binance.
Respons Co-founder Binance terhadap Penurunan Harga RON
Harga RON anjlok awal pekan ini menyusul pengumuman listing mereka di crypto exchange Binance. Hi Ye, selaku co-founder Binance, menunjuk komunitas sebagai penyebab utama penurunan harga RON ini. Menurutnya, anjloknya harga terjadi karena komunitas secara intensif mengamati akumulasi token RON di blockchain sebelum resmi listing. Terbukti, pada 16 Januari 2024, Nansen menyatakan bahwa Ronin mencatat kenaikan tertinggi sebesar 192,2% dalam hal alamat aktif bulanan.
Ye mengumumkan langkah-langkah baru untuk menangkal aksi insider trading. Di antara langkah-langkah ini termasuk pembatalan listing yang terpengaruh oleh hubungan bisnis. Adapun penjualan besar-besaran oleh Arca serta peranannya dalam menerima token RON dari kontrak vesting menunjukkan bahwa proses inspeksi atau pemeriksaan crypto exchange haruslah mempertimbangkan kesepakatan antara tim yang membuat token dan juga para pemodal atau backer mereka.
Sebagai informasi, insider trading sendiri adalah praktik di mana individu mengakumulasi token berdasarkan informasi internal mengenai rencana suatu crypto exchange, dengan ekspektasi bahwa harga token yang bersangkutan akan naik setelah listing. Secara lebih luas, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mendefinisikan insider trading sebagai berikut:
“Pihak ‘insider‘ adalah seorang pejabat, direktur, pemegang saham 10%, dan siapa pun yang memiliki informasi internal karena hubungannya dengan perusahaan atau dengan pejabat, direktur, atau pemegang saham utama perusahaan tersebut.”
Menariknya, Elon Musk pernah dituduh melakukan insider trading dan memanipulasi harga Dogecoin (DOGE). Di samping itu, sejumlah eks karyawan marketplace NFT OpenSea dan Coinbase, juga telah mengaku bersalah atas praktik insider trading.
Sebelumnya, BeInCrypto telah mencoba menghubungi Binance dan Sky Mavis selaku pengembang Ronin bridge, namun belum menerima tanggapan sampai waktu publikasi artikel ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang peran Arca Investments dalam anjloknya harga Ronin (RON) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
