Trusted

Ternyata Ini Pemicu Market Cap Tellor (TRB) Meroket 70%

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Tellor (TRB) meroket tajam di Mei sekaligus melipatgandakan kapitalisasi pasarnya.
  • Pertumbuhan ini dikaitkan dengan lonjakan aktivitas crypto whale di jaringan TRB.
  • Pakar pasar ramal potensi tren naik yang berlanjut untuk harga TRB.
  • promo

Kinerja Tellor (TRB), jaringan oracle terdesentralisasi, melampaui ekspektasi secara signifikan di bulan Mei. Jaringan ini berhasil melipatgandakan kapitalisasi pasarnya di awal bulan. Per 30 April, nilai pasar TRB masih berkisar di angka US$143,32 juta. Kemudian, pada pagi hari tanggal 7 Mei di jam pasar Asia, angka ini meledak ke angka US$247,81 juta.

Pertumbuhan substansial ini sejalan dengan peningkatan aktivitas crypto whale. Lebih lanjut, ini juga memancarkan gelombang aksi ambil untung (profit taking) yang berpotensi memengaruhi dinamika pasar.

Bedah Lonjakan Market Cap TRB

Data dari platform analitik blockchain Santiment mengungkapkan lonjakan transaksi crypto whale dan alamat aktif yang melibatkan TRB. Spesifiknya, pada tanggal 6 Mei terdapat 212 alamat aktif dalam sehari. Dan transaksi crypto whale yang nilainya melebihi US$100.000 mencapai total 16 transaksi.

Hal ini begitu kontras dengan tanggal 1 Mei, di mana hanya tercatat 131 alamat aktif dan tidak terdapat transaksi crypto whale yang signifikan. Meski begitu, perlu dicatat pula bahwa lonjakan aktivitas semacam ini menunjukkan adanya peningkatan minat investor serta potensi ambil untung dari TRB.

Aktivitas Paus Tellor (TRB).
Aktivitas Whale Tellor (TRB) | Sumber: Santiment

Meskipun demikian, kalangan analis kripto tetap optimistis tentang lintasan harga TRB. Sebagai contoh, analis Javon Marks menyoroti keperkasaan pasar Tellor. Sang analis mengantisipasi berlanjutnya tren naik.

“TRB (Tellor) sekarang mulai menunjukkan kekuatan besar usai mempertahankan pola bullish dan masih berpotensi untuk lancarkan kenaikan masif, [lebih dari] 315% kembali ke [atas] US$261.”

Javon Marks, Analis Kripto

Dia kemudian menegaskan kembali pandangan positifnya, menyoroti responsifnya harga TRB pada pola-pola terkini. Analisis bernada optimistis ini selanjutnya mendapat sokongan dari pola-pola teknikal yang teramati. Terbentuknya level-level terendah yang lebih tinggi (higher low) dalam aksi harga, ditambah dengan level terendah yang lebih rendah (lower low) pada osilator momentum, menunjukkan kelanjutan bullish untuk harga TRB.

Kinerja Harga TRB.
Kinerja Harga TRB | Sumber: X/JavonTM1

Per update terbaru, Tellor diperdagangkan seharga US$95,78, mewakili kenaikan 4,7% dalam 24 jam terakhir. Namun, selama tujuh hari terakhir, kenaikan harga kumulatif telah melampaui 70%. Dengan demikian, raihan ini mencerminkan tren naik yang kokoh yang berpotensi terus berlanjut seperti yang diprediksi oleh para pakar pasar.

Bagaimana pendapat Anda tentang crypto whale yang sukses dongkrak market cap serta harga Tellor (TRB) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori