CEO CryptoQuant Ki Young Ju memprediksi bahwa bull market Bitcoin yang sedang berlangsung saat ini mungkin bakal menjadi yang terpanjang dalam sejarah aset kripto ini.
Optimisme meningkat tajam setelah Bitcoin (BTC) berhasil menembus kembali level US$100.000 pada Selasa (7/1), mendorong total kapitalisasi pasar mendekati US$3,6 triliun.
Bull Market Bitcoin Akan Berlanjut, Ujar Ki Young Ju
Dalam sebuah postingan, Ki Young Ju menyoroti peran krusial likuiditas dalam menjaga momentum naik aset digital.
“Siklus bull Bitcoin kali ini mungkin akan menjadi yang terpanjang sepanjang sejarah. Sumber likuiditas baru terus mengalir secara stabil ke pasar, dan ada lebih banyak lagi yang menunggu untuk dibuka,” ujarnya.
Komunitas kripto secara umum sependapat dengan pandangan Ki Young Ju, di mana banyak pakar memproyeksikan pertumbuhan pasar lebih lanjut. The DeFi Investor, salah satu tokoh terkemuka di sektor decentralized finance (DeFi), menyampaikan pernyataan yang bernada hati-hati namun optimistis.
“Saya tidak percaya bull market ini sudah berakhir. Namun, tolong jangan terjebak dalam perangkap supercycle. Terlalu banyak orang kehilangan jutaan [dolar] di siklus sebelumnya karena keserakahan,” ia memperingatkan dalam postingan X terpisah.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa walaupun peluang melimpah, manajemen risiko yang bijak tetap menjadi kunci bagi para investor. Menambah optimisme, influencer kripto Lark Davis, yang juga dikenal sebagai The Crypto Lark, menyatakan keyakinannya bahwa pasar siap untuk mengukir lonjakan signifikan.
“Tahap berikutnya dari bull market akan segera dimulai. Ini adalah tahap di mana Anda akan merasakan euforia dan meraih keuntungan besar yang mencengangkan,” ucap Davis.
Antusiasme Davis mencerminkan ekspektasi yang menjulang seiring pasar bersiap memasuki fase pertumbuhan berikutnya. Namun, tidak semua pakar senada dengan optimisme yang meluap-luap ini. Co-founder BitMEX Arthur Hayes menyajikan pandangan yang lebih moderat. Seperti yang dilaporkan oleh BeInCrypto, Hayes memprediksi pasar kripto akan mencapai puncaknya pada pertengahan Maret 2025, yang disusul oleh koreksi parah.
“Pertanyaan yang ingin saya jawab adalah apakah dorongan likuiditas dolar yang positif dapat meredam kekecewaan pada kecepatan implementasi dan dampak kebijakan Trump yang dianggap pro-crypto dan pro-bisnis,” tulis Hayes dalam esainya.
Pernyataan Hayes ini sendiri muncul setelah analisis tentang hubungan antara likuiditas pasar dan perkembangan politik. Ia menekankan pentingnya likuiditas dolar AS sebagai pendorong utama pasar kripto, serta mencatat bahwa perubahan kebijakan Federal Reserve dan operasi Departemen Keuangan AS dapat menciptakan volatilitas jangka pendek.
Menurut Hayes, injeksi likuiditas bersih sebesar US$57 miliar pada kuartal pertama dapat menopang bull market sementara, sebelum tekanan ekonomi yang lebih luas memicu koreksi.
Terlepas dari pandangan yang berbeda, benang merah di antara para pakar pasar ini adalah pengakuan akan likuiditas sebagai fondasi utama dalam perjalanan pasar kripto. Sementara Ju dan Davis memproyeksikan bull run yang berkepanjangan dengan potensi keuntungan substansial, analisis hati-hati Hayes menunjukkan jalan yang lebih bergejolak ke depan. Walau bagaimanapun, trader dan investor tetap wajib melakukan riset mandiri, menyeimbangkan optimisme dengan perencanaan yang matang.
Data dari BeInCrypto mengungkap bahwa BTC tengah diperdagangkan di angka US$101.784 pada waktu publikasi. Angka ini mewakili kenaikan moderat hampir 3% sejak sesi perdagangan hari Selasa dibuka.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.