Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan mantan CEO Binance, telah dibebaskan dari penahanan di Amerika Serikat (AS) dengan jaminan senilai US$175 juta.
Tokoh utama di balik Binance ini telah mengaku bersalah karena melanggar Undang-Undang (UU) Kerahasiaan Bank di pengadilan AS pada hari Selasa (21/11).
Hal itu diakui setelah pejabat federal AS menuduh CZ mengarahkan Binance untuk mengizinkan pelanggan AS menggunakan platform tersebut tanpa melakukan pemeriksaan Kenali Pelanggan Anda (KYC) atau anti-pencucian uang (AML) dengan benar.
Sidang hukuman untuk CZ telah dijadwalkan pada 23 Februari 2024.
Bloomberg melaporkan bahwa CZ menghadapi hukuman maksimal 10 tahun dan denda hingga US$500.000, ditambah keuntungan apa pun yang dia peroleh dari praktik ilegal yang dituduhkan terhadapnya.
Karena CZ mengaku bersalah berdasarkan perjanjiannya, dia melepaskan haknya untuk mengajukan banding, dengan ketentuan hukuman yang dijatuhkan terhadap CZ tidak melebihi 18 bulan.
CZ Diizinkan Meninggalkan Wilayah AS
Menurut pengajuan pengadilan, CZ mengajukan US$15 juta yang disimpan di rekening perwalian. Uang ini berbeda dengan jaminan pembebasannya saat ini yang mencapai senilai US$175 juta. Adapun dana US$15 juta itu dapat raib jika CZ melanggar ketentuan pembebasannya.
Dia juga memiliki 2 penjamin, yang masing-masing menjanjikan US$250.000 dan US$100.000.
Persyaratan pembebasan CZ melarang dia melanggar hukum, marah kepada para saksi atau korban, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang yang tidak diresepkan. Hal ini dinilai sebagai ketentuan normal dalam pembebasan dari penahanan AS.
Selain itu, CZ tampaknya juga diizinkan untuk meninggalkan wilayah AS. CZ harus kembali 14 hari sebelum hukumannya dijatuhkan.
Terkait hal itu, jaksa federal AS mengatakan dalam sidang bahwa mereka ingin mengajukan banding atas ketentuan tersebut kepada hakim yang lebih senior.
CZ setuju untuk tetap berada di Seattle, AS, hingga 27 November mendatang. Hal ini memungkinkan pengacara Departemen Kehakiman (DOJ) AS dan pengacara CZ untuk membicarakan perselisihan kasus ini dengan hakim distrik terkait yang mengawasi kasus ini.
CZ Mundur dari Jabatan CEO Binance
Dalam berita sebelumnya, CZ akhirnya mundur dari posisi CEO crypto exchange terbesar di dunia itu. Aksi itu merespon penyelesaian Binance terkait gugatan pidana dan membayar denda US$4,3 miliar ke pemerintah AS.
Dia dengan bangga menyampaikan bahwa dalam penyelesaian kasus Binance, instansi-instansi AS tidak menuduh bahwa Binance menyalahgunakan dana pelanggan dan tidak menuduh Binance terlibat dalam manipulasi market apa pun.
“Oleh karena itu, saya dapat melihat kepemimpinan baru mengambil alih kendali,” ungkap CZ.
Sebagai penggantinya, Richard Teng, Head of Regional Markets di Binance, akan menjabat sebagai CEO Binance yang baru. CZ menyebut sang CEO baru akan memastikan Binance mewujudkan fase keamanan, transparansi, kepatuhan, dan pertumbuhan berikutnya.
Dalam pernyataannya pada hari Rabu (22/11) dini hari tadi, CZ mengatakan bahwa, “Memang, tidak mudah untuk melepaskannya [jabatan di Binance] secara emosional. Namun, saya tahu itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Saya membuat kesalahan, dan saya harus bertanggung jawab. Ini yang terbaik untuk komunitas kita, untuk Binance, dan untuk saya sendiri.”
Sebagai pemegang saham dan mantan CEO yang memiliki pengetahuan historis tentang Binance, CZ mengaku akan tetap bersedia membantu Binance untuk berkonsultasi bila diperlukan, sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan dalam resolusi dengan pemerintah AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.