Trusted

Vitalik Buterin Ternyata Punya Dana US$1 Juta Lebih Nyangkut di Optimism Bridge

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Vitalik Buterin dilaporkan memiliki US$1 juta yang tersangkut di Optimism Bridge.
  • Arkham mengungkapkan bahwa sejumlah whale kripto memiliki dana berjumlah besar yang tertahan di bridge ini.
  • Terlebih, besarnya risiko pada bridge kripto semakin dipertegas oleh insiden pelanggaran keamanan fenomenal akhir-akhir ini.
  • promo

Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, dilaporkan memiliki dana lebih dari US$1 juta yang tersangkut di Optimism Bridge.

Pengungkapan ini berasal dari pemeriksaan yang lebih luas oleh firma intelijen blockchain Arkham. Arkham menguak temuan bahwa banyak alamat kripto dengan saldo fantastis yang tersimpan di sejumlah kontrak bridge di berbagai jaringan.

Wallet Ethereum Bergulat dengan Aset Terkunci

Sebuah alamat wallet yang terekam pernah menerima 50 Ethereum (ETH) dari alamat Ethereum Name Service (ENS) milik Buterin, yaitu vitalik.eth, telah menunjukkan US$1,05 juta tidak bergerak selama tujuh bulan terakhir. Jika memang benar terkait dengan Buterin, jumlah ini hanya mewakili sebagian kecil dari kepemilikan kripto Buterin yang bernilai total US$781 juta.

Menariknya, investigasi Arkham mengungkapkan bahwa banyak alamat kripto dengan saldo signifikan juga terkunci di dalam berbagai kontrak bridge. Ini termasuk alamat yang terkait dengan entitas besar seperti crypto exchange Coinbase dan beberapa whale DeFi.

Sebagai contoh, whale yang terkait dengan Bofur Capital memiliki US$1,8 juta dalam bentuk Wrapped Bitcoin (WBTC) yang terjebak di Arbitrum bridge selama 27 bulan.

“27 Bitcoin milik Bofur Capital telah berada di Arbitrum bridge selama lebih dari dua tahun, dan sekarang bernilai hampir US$2 juta,” kata Arkham.

Transaksi Bofur Capital sebesar 27 Bitcoin
Transaksi 27 Bitcoin milik Bofur Capital | Sumber: Arkham

Tak hanya itu, Thomasg.eth, pendiri pseudonim di balik solusi transportasi udara terdesentralisasi Arrow, memiliki US$800.000 dalam bentuk ETH yang tertahan di bridge yang sama.

Selain itu, Coinbase mencoba melakukan bridge US$75.000 dalam USD Coin (USDC) ke Ethereum enam bulan yang lalu melalui Optimism Bridge. Meskipun transfernya berhasil, aset ini belum ditarik dari lapisan dasar Ethereum. Situasi ini mengisyaratkan adanya proses penarikan yang terlewatkan atau memang sengaja ditunda dalam mengeklaim aset yang telah ditransfer.

Adapun peran cross-chain bridge seperti Optimism sendiri sangatlah penting di jaringan blockchain seperti Ethereum. Pasalnya, bridge semacam ini mampu memfasilitasi pergerakan aset di seluruh blockchain yang berbeda tanpa memerlukan otoritas pusat. Ini bertujuan untuk memecahkan masalah interoperabilitas yang melekat pada arsitektur blockchain.

Dengan demikian, situasi yang melibatkan Buterin dan yang lainnya ini menggambarkan kompleksitas dan risiko dalam mengelola dana di seluruh platform terdesentralisasi. Ada kemungkinan bahwa para pemilik wallet-wallet ini memang sengaja meninggalkan aset mereka di dalam berbagai bridge tersebut. Walau begitu, potensi mengenai tersangkutnya dana ini akibat masalah teknis juga tidak bisa disepelekan.

Apalagi, sejumlah bridge ini juga memiliki risiko keamanan yang signifikan. Sebab, platform semacam ini telah menjadi sasaran utama serangan siber. Bahkan, aset berjumlah miliaran dolar tercatat raib dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa pelanggaran keamanan yang terkenal meliputi peretasan Ronin bridge senilai US$650 juta oleh Lazarus Group dari Korea Utara dan pencurian US$100 juta dari Harmony Horizon Bridge. Insiden ini menyoroti betapa rentannya blockchain bridge di titik-titik krusial jaringan blockchain.

Bagaimana pendapat Anda tentang dana Buterin yang tersangkut di Optimism Bridge ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori