Trusted

Data Google Trends Global untuk Pencarian NFT Turun 70%

2 mins
Oleh
Diterjemahkan Raphael Minter
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kondisi bearish di pasar kripto sangat memengaruhi harga dari NFT blue chip.
  • Minat terhadap NFT pun terlihat mengalami penurunan berdasarkan statistik dari Google Trends.
  • Skor pencarian kata kunci "NFT" di Google Trends menurun 76% dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan.
  • promo

Market crash kripto di tahun 2022 menyebabkan turunnya minat para investor global pada koleksi digital NFT. Minat terhadap non-fungible token (NFT) menurun ke level terendah baru di bulan Mei 2022. Menurut riset Be[In]Crypto Research dan data dari Google Trends, minat populasi secara global kepada topik terkait NFT telah menyusut.

Dalam Google Trends, “Interest over time” menunjukkan angka pencarian di Google mengenai konten terkait NFT dan dilambangkan dengan skala 0 sampai 100. Nilai 0 atau hampir 0 berarti hanya ada sedikit minat atau tidak ada sama sekali. Di sisi lain, nilai minimal 50 artinya telah menjadi salah satu topik pencarian besar oleh populasi global.

Di hari-hari terakhir bulan Mei, kata kunci “non-fungible token” menyentuh nilai 26. Angka tersebut menurun 74% dari puncaknya saat bulan Januari 2022, yakni di angka 100.

Sumber: Google Trends

Ketika Januari 2022, volume bulanan marketplace NFT besar mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) sebesar US$16,54 miliar. Di hari-hari terakhir bulan Mei, total volume bulanannya kini hanya tersisa sekitar US$4 miliar. Dengan kata lain, angka tersebut menurun 75% dari volume saat Januari lalu.

Sumber: The Block Crypto

Beberapa NFT yang berkontribusi pada tonggak pencapaian pada Januari 2022 kemarin, antara lain Bored Ape Yacht Club (BAYC), Mutant Ape Yacht Club (MAYC), dan Axie Infinity.

Grafik Volume Penjualan BAYC Januari 2022 | Sumber: CryptoSlam

Di hari-hari terakhir bulan Mei, volume penjualan NFT BAYC berada di kisaran US$200 juta. Nilai tersebut turun 41% selama 4 bulan.

Sementara itu, volume penjualan Axie Infinity dan Mutant Ape Yacht Club pada Januari 2022 masing-masing sekitar US$126,49 juta dan US$252,33 juta.

Kondisi bearish pasar kripto membuat angka tersebut menurun secara drastis di kuartal kedua 2022.

Saat bulan Mei, Axie Infinity memiliki total volume penjualan US$6,6 juta, sedangkan MAYC mencatatkan total volume penjualan US$163,96 juta. Secara keseluruhan, capaian Axie Infinity menurun 94% dan MAYC menyusut 36%.

Masalah yang pada umumnya mendominasi tren pencarian Google di seluruh dunia adalah inflasi, Krisis Ukraina/Rusia, pengendalian senjata api, dan market crash kripto secara keseluruhan.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori