DC dan Candy Digital baru-baru ini mengumumkan peluncuran untuk komik NFT fisik-digital mereka, “Catwoman: The Legacy Cowl”. Koleksi ini akan memulai debutnya di San Diego Comic-Con 2024.
Proyek unik ini menggabungkan penceritaan buku komik tradisional dengan teknologi blockchain modern. Dengan begitu, NFT ini menawarkan cara revolusioner bagi penggemar untuk terlibat dengan DC Universe.
Misi Candy Digital untuk Hubungkan Penggemar dengan Kreator
Edisi ini merupakan kelanjutan dari seri “Batman: The Legacy Cowl”. Ini akan tersedia di Booth DC di San Diego Comic-Con mulai 25 Juli 2024, selama persediaan masih ada. Penggemar yang tidak dapat menghadiri acara secara langsung bisa membeli edisi digitalnya di platform Candy Digital.
Cavan Scott adalah sang penulis di balik cerita ini, menampilkan Catwoman melawan penjahat super baru bernama Legacy Cowl. Pembuatannya melibatkan masukan dari penggemar DC. Sementara, Jonboy Meyers dan Fico Ossio berperan menyediakan sampul dan seni interior.
Caitlin Burns, Director of Story di Candy Digital, berbagi wawasan tentang proyek ini dalam wawancara baru-baru ini dengan BeInCrypto. Ia menekankan bahwa program DC mereka di Candy memungkinkan penggemar untuk bekerja dengan seniman dan penulis untuk berkontribusi pada komik baru dan pengalaman dalam dunia nyata.
“Ketika komunitas penggemar dapat secara langsung memengaruhi alur cerita, seperti yang dilakukan holder Bat Cowl dengan alur cerita Batman, dan sekarang holder Legacy Cowl memiliki pengalaman kami saat ini — menciptakan hubungan unik antara penonton dan kreator. Ada investasi emosional yang lebih dalam dari berpartisipasi dalam pembuatan sebuah cerita,” tuturnya.
Selain komik fisik-digital, Candy Digital juga meluncurkan pengalaman koleksi digital Legacy Cowls baru. Menyusul kesuksesan penjualan dari 4.000 edisi Legacy Cowls Base 1 Collection pada bulan Maret lalu, edisi Base 2 akan tersedia mulai tanggal 23 Juli ini. Koleksi ini memungkinkan penggemar untuk membuka item eksklusif San Diego Comic-Con dan berpartisipasi dalam pengalaman augmented reality (AR) yang imersif.
Tak dimungkiri, berbagai merek telah menggunakan NFT sebagai cara untuk terlibat dengan pelanggan mereka. Laporan Februari oleh NFTGo mengungkapkan bahwa sejumlah merek merilis koleksi NFT eksklusif yang menggabungkan kepemilikan digital dan fisik, dengan fokus pada penyediaan utilitas dan eksklusivitas dunia nyata.
Utilitas umum yang ditawarkan termasuk akses ke diskon, produk eksklusif, acara VIP, dan ruang metaverse. Adapun nilai finansial, yang didorong oleh kelangkaan (rarity) dan kolektibilitas, juga merupakan faktor penting.
Terlepas dari tren ini, pasar NFT faktanya telah mengalami penurunan dalam hal volume penjualan. Data dari CryptoSlam mengungkap bahwa volume penjualan bulanan NFT sudah menukik sejak Desember 2023 silam dari US$1,77 miliar menjadi US$450,89 juta per Juni 2024.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyek NFT baru besutan DC dan Candy Digital ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.