Pada hari Selasa (20/8), sejumlah besar token Ripple (XRP) dikirim ke Binance. Meski banyak yang menduga ini akan menjadi sinyal jual, setoran tersebut nyatanya belum mampu menggerakkan pasar secara signifikan.
Tercatat, harga XRP hanya mengalami kenaikan tipis 1% dalam 24 jam terakhir.
Ripple Tak Bergeming, Bidik Target Rekor Harga Baru
Pada hari Selasa, 33 juta token XRP (senilai sekitar US$20 juta) dikirim ke wallet Binance. Umumnya, token berjumlah besar yang dikirim ke crypto exchange akan memicu kepanikan pasar akibat potensi terjadinya dump. Namun, harga XRP tetap relatif stabil sejauh ini.
Saat ini, altcoin ini diperdagangkan seharga US$0,59, mencerminkan apresiasi harga 1% dalam 24 jam terakhir. Yang menarik, trader futures tetap bullish; mayoritas masih mempertahankan posisi long. Ini terpampang pada funding rate positif token di crypto exchange. Tepatnya, funding rate XRP saat ini ada di level 0,0045%.
Adapun funding rate dalam kontrak perpetual futures membantu menjaga keselarasan antara harga kontrak dan harga spot. Funding rate yang positif artinya harga kontrak berada di atas harga spot, sehingga trader dengan posisi long harus membayar biaya kepada mereka yang memegang posisi short. Dinamika ini menunjukkan bahwa saat ini ada lebih banyak trader bertaruh pada kenaikan harga daripada penurunan.
Sebagai catatan, open interest XRP di pasar futures melonjak dalam 24 jam terakhir. Menurut Coinglass, metrik ini kini mencapai US$667 juta.
Open interest (OI) suatu aset di pasar futures melacak jumlah kontrak futures yang belum ditutup. Ketika OI naik, ini berarti ada lebih banyak trader yang memasuki pasar, membawa likuiditas baru.
Permintaan untuk Token XRP Tetap Tinggi
XRP telah mengalami apresiasi harga sebesar 5% dalam sepekan terakhir, di mana indikator teknikal mengisyaratkan potensi reli lebih lanjut. Analisis grafik 12 jam mengungkap bahwa altcoin ini siap memperpanjang momentum positifnya.
Saat ini, Directional Movement Index (DMI) mengindikasikan tren bullish yang kuat, di mana positive directional indicator (+DI) di atas negative directional indicator (-DI). Formasi semacam ini adalah tanda dari tren pasar yang semakin menguat, terpacu oleh lonjakan tekanan beli.
Mendukung pandangan ini, Relative Strength Index (RSI) XRP sedang naik di level 58,15, yang mencerminkan melonjaknya permintaan. RSI pada level ini menunjukkan bahwa tekanan beli jauh lebih besar ketimbang tekanan jual, menandakan sentimen bullish yang berkelanjutan di pasar.
- Baca Juga: Cardano (ADA), Ripple (XRP), & Worldcoin (WLD) Dicap “Token Jelek” oleh Analis Kondang Ini
Jika kondisi bullish ini berlanjut, XRP kemungkinan akan melanjutkan tren naiknya. Harga bisa mencapai US$0,61. Namun, jika terjadi reversal alias pembalikan harga, XRP bisa terpelanting turun ke level US$0,57. Ini akan serta-merta membatalkan proyeksi bullish di atas.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Ripple (XRP) pasca deposit besar ke Binance? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.