Core developer Ethereum melakukan implementasi upgrade Dencun, menggabungkan proto-danksharding (EIP-4844) pada testnet Goerli yang berfungsi sebagai pendahulu sebelum diluncurkan di mainnet Ethereum.
Upgrade Dencun dilakukan di testnet Goerli pada hari Rabu (17/1). Fitur utama dari penerapan Dencun di Goerli ini adalah pengenalan EIP-4844.
Dalam perkembangannya, upgrade Dencun di testnet Goerli sayangnya gagal diselesaikan dalam waktu yang diharapkan.
Upgrade dilakukan pada pukul 06:32 UTC, tetapi tidak mencapai konsensus dan tidak diselesaikan di testnet. Developer memperkirakan masalah yang terlihat akan diperbaiki dalam beberapa hari mendatang.
Hal ini kemungkinan terjadi karena rendahnya partisipasi dan validator tidak melakukan upgrade bagian software mereka yang dapat membantu finalisasi.
“Kami mungkin akan melakukan pengujian non-finalitas yang tepat dalam beberapa jam atau hari ke depan jika kami tidak melihat lebih banyak validator yang melakukan upgrade,” kata Tim Beiko, selaku Protocol Support di Ethereum Foundation.
Ini Jadwal Upgrade Dencun di Mainnet Ethereum
Dalam persiapan untuk transisi ini, tim pengembangan telah memilih pendekatan bertahap. Hal itu termasuk dengan menerapkan upgrade Dencun pada berbagai testnet.
Testnet pertama untuk upgrade Dencun dilakukan di Goerli. Langkah implementasi selanjutnya termasuk aktivasi Dencun di testnet Sepolia pada 31 Januari mendatang, diikuti oleh testnet Holesky pada 7 Februari mendatang.
Rilis final upgrade Dencun di mainnet Ethereum diharapkan terjadi pada akhir kuartal I/2024.
Tujuan Upgrade Dencun di Ethereum
Upgrade Dencun bertujuan untuk menerapkan mekanisme transaksi baru di Ethereum yang dikenal sebagai proto-danksharding.
Pendekatan ini memungkinkan penyimpanan sementara dan akses data off-chain oleh node Ethereum untuk mengurangi permintaan penyimpanan.
EIP-4844 akan memperkenalkan jenis format transaksi baru ke Ethereum yang disebut shard blob transactions, untuk memenuhi kebutuhan penskalaan berbagai aplikasi blockchain.
Hal ini diharapkan dapat menurunkan biaya transaksi secara signifikan untuk decentralized applications (dApps), khususnya yang menguntungkan sejumlah layer-2 (L2) rollup chain.
Secara sederhana, upgrade ini akan meningkatkan kapasitas jaringan untuk menangani lebih banyak transaksi hingga 100.000 transaksi per detik di Ethereum.
Dalam hal ini, Ethereum akan dibuat lebih terukur melalui sharding, sebuah metode yang membagi jaringan menjadi ‘pecahan’, sebagai cara untuk meningkatkan kapasitasnya dan menurunkan biaya gas fee.
Diharap Mampu Tingkatkan Aktivitas Jaringan Ethereum
Sebagai pengingat, Shapella, upgrade besar pertama Ethereum sejak The Merge, akhirnya resmi aktif pada April 2023.
Hard fork yang juga bernama Shanghai ini memungkinkan penarikan bagi para pengguna yang melakukan staking Ether (ETH) dan membuka reward atau hadiah yang mereka dapatkan selama melakukan staking.
Adapun The Merge adalah tentang jaringan Ethereum yang mengganti konsensus mereka dari Proof-of-Work (PoW) menjadi PoS pada September 2022.
Sebelum upgrade Shapella resmi dilaksanakan, para pihak yang melakukan staking ETH masih tidak dapat menarik aset kripto mereka. Dengan adanya upgrade ini, hal tersebut kini dapat dilakukan.
Maju pada September 2023, JPMorgan menilai bahwa upgrade Shanghai tampaknya tidak meningkatkan aktivitas di blockchain Ethereum seperti yang diharapkan banyak orang.
Kala itu, analisis JPMorgan yang dipimpin Nikolaos Panigirtzoglou mengatakan bahwa peningkatan aktivitas jaringan Ethereum agak mengecewakan.
Justru, JPMorgan mencatat terjadi sejumlah penurunan dalam aktivitas di jaringan Ethereum. Mereka menilai mungkin ada lebih banyak harapan terkait aktivitas jaringan Ethereum dalam upgrade EIP-4844.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.