Lihat lebih banyak

JPMorgan: Upgrade Shanghai Belum Mampu Tingkatkan Aktivitas Jaringan Ethereum

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • JPMorgan menilai upgrade Shanghai tampaknya tidak meningkatkan aktivitas di blockchain Ethereum seperti yang diharapkan banyak orang.
  • Menurut catatan JPMorgan, jumlah transaksi harian Ethereum telah turun sekitar 12% sejak upgrade Shanghai.
  • Laporan JPMorgan menilai mungkin ada lebih banyak harapan terkait aktivitas jaringan Ethereum dalam upgrade EIP-4844 (proto-danksharding) yang akan datang.
  • promo

JPMorgan menilai bahwa upgrade Shanghai yang diimplementasi pada bulan April lalu tampaknya tidak meningkatkan aktivitas di blockchain Ethereum seperti yang diharapkan banyak orang.

Dalam laporan penelitian pada hari Kamis (21/9), JPMorgan mengatakan bahwa The Merge, peralihan konsensus Ethereum dari Proof-of-Work (PoW) menjadi Proof-of-Stake (PoS) pada September 2022, berarti membuat konsumsi energi jaringan itu turun lebih dari 99%, pasokan Ether (ETH) menyusut, dan aktivitas staking ETH meningkat tajam.

Namun, analisis JPMorgan yang dipimpin Nikolaos Panigirtzoglou mengatakan bahwa peningkatan aktivitas jaringan Ethereum agak mengecewakan.

JPMorgan Membongkar Kinerja Ethereum

Raksasa perbankan itu mencatat bahwa jumlah transaksi harian Ethereum telah turun sekitar 12% sejak upgrade Shanghai.

Alamat aktif harian telah turun hampir 20%, dan total nilai terkunci (TVL) di decentralized finance (DeFi) pada jaringan Ethereum telah merosot hampir 8%.

Penurunan aktivitas jaringan menunjukkan bahwa kekuatan bearish pada tahun lalu, yang mencakup kehancuran ekosistem Terra dan crypto exchange FTX, tindakan peraturan dari regulator Amerika Serikat (AS), serta menyusutnya dunia stablecoin, berpotensi melebihi dampak positif dari upgrade Shanghai.

Perubahan matriks Ethereum sejak upgrade Shanghai | Sumber: JPMorgan

Meski staking Ethereum telah melonjak sekitar 50% sejak upgrade Shanghai, yang membantu meningkatkan keamanan jaringan, pangsa pasar dari protokol liquid staking seperti Lido masih sangat tinggi. Sehingga, hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang sentralisasi.

Berdasarkan data CoinGecko, harga ETH sempat melambung tinggi di atas US$2.000 beberapa hari setelah implementasi upgrade Shanghai. Namun, saat ini, harga ETH kembali turun di sekitar level US$1.600. Sebenarnya, hal ini mencerminkan pergerakan market kripto secara umum.

Pergerakan harga ETH sepanjang tahun 2023 | Sumber: CoinGecko

Laporan JPMorgan menilai mungkin ada lebih banyak harapan terkait aktivitas jaringan Ethereum dalam upgrade EIP-4844 atau proto-danksharding yang akan datang. Namun, kekuatan bearish di dunia kripto dinilai tetap menjadi hambatan.

Secara sederhana, fitur proto-danksharding memungkinkan Ethereum menskalakan dan menangani hingga 100.000 transaksi per detik. Upgrade EIP-4844 ini rencananya dilakukan pada kuartal IV/2024.

Memahami Detail Upgrade Shanghai

Sebagai informasi, upgrade besar pertama Ethereum sejak The Merge yang bernama Shanghai atau Shapella memungkinkan penarikan bagi para pengguna yang melakukan staking ETH dan membuka reward atau hadiah yang mereka dapatkan selama melakukan staking.

Pembayaran reward akan secara otomatis dan teratur dikirim ke alamat crypto wallet penarikan yang ditautkan ke masing-masing validator. Selain itu, pengguna juga dapat keluar dari aktivitas staking sepenuhnya. Hal ini membuka kunci saldo validator penuh mereka.

Sebagai pengingat, staking adalah fitur khas dari blockchain dengan konsensus PoS yang memiliki peran untuk mengamankan jaringan serta memvalidasi transaksi dan blok baru.

Pada September 2022, jaringan Ethereum mengganti konsensus mereka dari PoW menjadi PoS. Namun, sebelum upgrade Shapella resmi dilaksanakan pada bulan April lalu, para pihak yang melakukan staking ETH masih tidak dapat menarik aset kripto mereka. Dengan adanya upgrade ini, hal tersebut kini dapat dilakukan.

Secara teknis, fungsi penarikan ETH yang disimpan dalam staking diaktifkan melalui upgrade jaringan 2 bagian secara bersamaan, yaitu Shanghai + Capella (Shapella).

Fungsi penarikan akan diaktifkan dalam upgrade Shanghai. Hal ini memungkinkan ETH yang sebelumnya di-staking untuk disetorkan ke akun execution layer, dan menutup loop pada staking liquidity.

Sementara itu, agar upgrade Shanghai berlaku, upgrade simultan ke Beacon Chain harus dilakukan dengan nama Capella. Pengoperasian node yang berkepentingan harus tetap mengikuti saluran komunikasi klien untuk diberi tahu tentang pembaruan klien yang akan datang, agar siap sepenuhnya untuk pemutakhiran yang dijadwalkan.

Dalam upgrade Shapella, Vitalik Buterin, selaku co-founder Ethereum, mengatakan, “Kita berada di tahap ketika bagian tersulit dan tercepat dari transisi protokol Ethereum pada dasarnya telah berakhir. Hal-hal yang sangat signifikan masih perlu dilakukan. Namun, hal-hal yang sangat penting itu dapat dilakukan dengan aman dengan kecepatan yang lebih lambat.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori