Dewan Inovasi Pertahanan AS Disarankan Pelajari Sistem Proof-of-Work Bitcoin

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Jason Lowery, seorang anggota Angkatan Luar Angkasa AS, mendorong adanya penyelidikan formal dengan menggunakan sistem PoW pada Bitcoin untuk melindungi negaranya dari peperangan dunia maya.
  • Dalam surat kepada Dewan Inovasi Pertahanan AS, Lowery menjelaskan bahwa meskipun Bitcoin sebagian besar dilihat sebagai proyek sistem moneter untuk mengamankan dana, hanya sedikit yang mengetahui bahwa Bitcoin dapat digunakan untuk mengamankan segala bentuk data, pesan, atau sinyal perintah.
  • Lowery menggunakan surat itu guna mendesak Dewan Inovasi Pertahanan AS agar menyarankan Menteri Pertahanan AS untuk menyelidiki kepentingan strategis nasional dari sistem PoW, seperti Bitcoin.
  • promo

Jason Lowery, seorang anggota Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa negaranya perlu melakukan penyelidikan formal dengan menggunakan sistem Proof-of-Work (PoW) pada Bitcoin untuk melindungi Negeri Paman Sam dari peperangan dunia maya.

Dalam surat setebal 4 halaman kepada Dewan Inovasi Pertahanan AS pada hari Sabtu (2/12) kemarin, Jason Lowery menjelaskan bahwa meskipun Bitcoin sebagian besar dilihat sebagai proyek sistem moneter untuk mengamankan dana, hanya sedikit yang mengetahui bahwa Bitcoin dapat digunakan untuk mengamankan segala bentuk data, pesan, atau sinyal perintah.

“Akibatnya, kesalahpahaman ini meremehkan signifikansi strategis teknologi ini [PoW pada Bitcoin] bagi keamanan siber, dan juga keamanan nasional,” terang sosok yang mengambil studi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu.

Sistem PoW Bitcoin Mencegah Serangan Siber

Sebagai informasi, Dewan Inovasi Pertahanan AS adalah dewan penasihat independen yang dibentuk untuk membawa inovasi teknologi dan praktik terbaik Silicon Valley ke militer AS.

Jason Lowery menggunakan surat itu guna mendesak Dewan Inovasi Pertahanan AS agar menyarankan Menteri Pertahanan AS untuk menyelidiki kepentingan strategis nasional dari sistem PoW, seperti Bitcoin.

Dalam suratnya, Jason Lowery menjelaskan bahwa sistem PoW seperti Bitcoin dapat berfungsi untuk mencegah musuh melakukan serangan siber, karena biaya yang mahal dari komputer yang membutuhkan banyak sumber daya secara fisik, sama seperti aset militer membantu mencegah serangan militer terhadap musuh negara.

Proof-of-Work mencerminkan strategi keamanan fisik dan pencegahan yang digunakan di domain lain seperti darat, laut, udara, dan luar angkasa. Namun sebaliknya, PoW diterapkan di domain digital,” ungkapnya.

Mengadopsi Teknologi Bitcoin Penting bagi AS

Dia menilai potensi pengaplikasian Bitcoin dalam hal keamanan siber sangat besar, dan dapat memainkan peran penting dalam mempertahankan posisi AS sebagai pemimpin dunia.

“Mengatasi hal ini sangat penting bagi AS untuk mempertahankan posisinya sebagai negara adidaya global dan pemimpin di antara negara-negara, terutama di dunia yang semakin digital dan saling terhubung yang dilanda kerentanan keamanan,” jelasnya.

Jason Lowery pun menilai adopsi Proof-of-Work Bitcoin juga mempunyai potensi untuk memulai revolusi keamanan siber.

“Ini awal dari revolusi keamanan siber. Teknologi ini mengubah jaringan listrik global menjadi komputer besar yang mahal secara fisik, atau ‘macrochip’, dan menggunakannya untuk secara fisik membatasi pelaku kejahatan, serta melindungi berbagai data dan pesan yang melintasi internet,” ujar Jason Lowery.

Dia menyimpulkan bahwa pengaplikasian keamanan siber Bitcoin sangat selaras dengan ‘penyeimbangan strategis’ dan bahwa Departemen Pertahanan AS mungkin telah kehilangan waktu yang berharga karena tidak menerapkannya ke dalam gudang persenjataannya.

Jason Lowery Curi Perhatian Komunitas Bitcoin

Sebagai informasi, Jason Lowery sebenarnya telah mencuri perhatian komunitas Bitcoin sejak awal tahun 2023.

Hal itu terjadi setelah dia menerbitkan buku berjudul “Softwar: Teori Baru tentang Proyek Kekuatan dan Signifikansi Strategis Nasional Bitcoin”.

Dalam perkembangannya, Jameson Lopp, salah satu sosok yang terkenal di komunitas Bitcoin, membuat kritik tentang gagasan Jason Lowery pada bulan Mei lalu.

Pada akhir bulan Juli lalu, Jason Lowery memberi tahu bahwa dia diperintahkan (tidak jelas oleh siapa) untuk menghapus buku Softwar. Tidak hanya itu, ia diminta pula agar berhenti membicarakan tentang subjek tersebut di depan umum, serta tidak muncul di perpustakaan MIT.

“Tidak dapat membicarakan detailnya, tetapi semuanya baik-baik saja, dan saya bekerja keras di belakang layar,” ungkap Jason Lowery.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori