Lihat lebih banyak

DEX Sushi Lakukan Ekspansi ke Blockchain Aptos

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • DEX Sushi yang aktif di Ethereum kini melakukan ekspansi ke blockchain Aptos.
  • Integrasi ini menandai non-Ethereum Virtual Machine (EVM) chain pertama untuk Sushi.
  • Pada Oktober 2022, DEX PancakeSwap yang eksis di BNB Chain telah lebih dulu lakukan ekspansi ke Aptos.
  • promo

Sushi, decentralized exchange (DEX) multi-chain yang eksis di Ethereum, pada hari Senin (11/9) melakukan ekspansi ke blockchain Aptos.

Integrasi ini menandai non-Ethereum Virtual Machine (EVM) chain pertama untuk Sushi. Di sisi lain, Aptos mengklaim diri mereka sebagai satu-satunya proyek blockchain layer-1 (L1) yang memberikan skalabilitas, keandalan, keamanan, dan kegunaan tingkat perusahaan.

Menurut data DefiLlama, total value locked (TVL) Sushi saat ini mencapai sekitar US$347,2 juta. Platform mereka setidaknya telah tersedia di 19 chain. Sementara itu, TVL di Aptos baru mencapai sekitar US$45,75 juta, dengan sekitar 27 protokol dibangun di blockchain itu.

Adapun produk Sushi v2 AMM dan SushiXSwap akan diintegrasikan ke dalam jaringan Aptos. Integrasi lebih lanjut antara Sushi dan Aptos akan segera hadir. Integrasi Sushi di Aptos disebut adalah kunci untuk mencapai tujuan agar unggul secara cross-chain dan multi-chain.

Ekspansi Sushi ke Aptos tidak hanya membuka tingkat likuiditas baru yang mendalam di seluruh jaringan blockchain utama, tapi juga secara signifikan meningkatkan pengalaman perdagangan cross-chain.

CEO Aptos Labs: DeFi Punya Peran Krusial bagi Adopsi Web3

Terkait integrasi Sushi, pihak Aptos menerangkan bahwa mereka dengan sepenuh hati percaya pada potensi web3 untuk menghadirkan peluang nyata bagi masyarakat. Baik itu akses yang lebih luas terhadap layanan atau kepemilikan yang lebih besar atas hasil kreatif.

“Itu sebabnya, kami membantu menciptakan bahasa pemrograman Move dan mengapa kami bersemangat tentang apa yang mungkin terjadi dengan platform seperti Sushi dan dengan proyek-proyek yang didukung oleh komunitas pembangun global kami,” jelas pihak Aptos.

Sementara itu, co-founder dan CEO Aptos Labs, Mo Shaikh, mengatakan bahwa platform decentralized finance (DeFi) yang andal akan mengantarkan gelombang web3 berikutnya.

Berdasarkan data CoinGecko, saat ini harga native token Aptos (APT) turun sekitar 5,7% dan harga native token Sushi (SUSHI) turun sekitar 2,9% dalam 24 jam terakhir. Hal ini terjadi di tengah penurunan market kripto yang serempak.

DEX PancakeSwap Hadir di Aptos

Sebelumnya pada Oktober 2022, DEX PancakeSwap yang eksis di BNB Chain telah lebih dulu melakukan ekspansi ke jaringan Aptos.

Menurut proposal tata kelola PancakeSwap, mereka bermaksud untuk menawarkan fitur utama seperti swap, farm, pool, dan initial farm offering (IFO) dengan cepat ke jaringan Aptos.

Tujuannya adalah untuk menguasai pangsa pasar yang ada di Aptos sedini mungkin, dengan harapan dapat menjadi DEX yang dominan di ekosistem tersebut.

Hal ini juga akan melibatkan pembuatan native token PancakeSwap yaitu CAKE di blockchain Aptos. Hal itu menjadi token CAKE pertama yang lahir di blockchain lain.

Perlu diingat, baik PancakeSwap dan Aptos mendapat suntikan investasi dari Binance. Jadi, dapat dilihat bahwa Binance secara tidak langsung memuluskan jalinan kolaborasi di antara keduanya.

Aptos Bermitra dengan Microsoft

Selain menggandeng DEX masuk ke ekosistemnya, Aptos juga menjalin kemitraan baru dengan raksasa teknologi Microsoft pada 9 Agustus lalu. Kedua pihak akan mengeksplorasi solusi inovatif terkait tokenisasi aset, pembayaran digital, dan mata uang digital bank sentral (CBDC).

Tidak hanya itu, Aptos juga akan menggunakan Azure OpenAI Service dari Microsoft. Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini adalah salah satu investor terbesar OpenAI yang mengembangkan ChatGPT.

Menurut perkiraan, sebagian kemitraan awal akan berpusat pada penggunaan kemampuan artificial intelligence (AI) yang Microsoft kembangkan untuk memudahkan proses onboarding para pengguna ke dunia web3. Kemudian, turut mencakup membantu para developer ketika mereka membangun smart contract dan decentralized applications (dApps).

Menggunakan AI Microsoft, Aptos mengaku akan memperkenalkan Aptos Assistant, yang merupakan asisten digital yang ramah pengguna dan aman. Fitur ini memiliki fungsi menjawab pertanyaan tentang blockchain Aptos.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori