Trusted

Wah! Kini Bisa Bayar Uang Sekolah Pakai Mata Uang Digital di Cina

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pemerintah Cina menggandeng Departemen Pendidikan untuk bisa menerima mata uang renminbi digital sebagai salah satu opsi pembayaran.
  • Dalam laman resmi pemerintah Jiangsu, disebutkan bahwa rencana itu bertujuan untuk mendorong saluran pendapatan maupun pembayaran e-CNY sembari membangun dan melancarkan inovasi penerapan CBDC di bidang pendidikan.
  • Dengan beragam inovasi tersebut, Pemerintah Jiangsu optimistis dapat mencapai hasil signifikan di penghujung tahun ini dan di akhir tahun 2025 mendatang.
  • promo

Demi memperluas utilitas mata uang digital bank sentral atau central bank digital currency (CBDC), pemerintah Cina terus merambah berbagai sektor untuk memperkuat adopsinya. Langkah terbaru yang dilakukan adalah dengan menggandeng institusi pendidikan, khususnya Departemen Pendidikan, untuk bisa menerima renminbi digital (e-CNY) sebagai salah satu opsi pembayaran.

Aksi tersebut akan dilakukan di Provinsi Jiangsu, salah satu lokasi uji coba CBDC Cina. Wilayah tersebut bersama dengan Guangdong, Sichuan , an Hebei menjadi area tambahan yang dipilih oleh Bank Sentral Cina untuk mendongkrak adopsi e-CNY.

Dipilihnya Jiangsu juga bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya, provinsi tersebut juga sudah mulai mengintegrasikan renminbi digital ke dalam sistem pembayaran gaji pegawai negeri di sana. Dalam laman resmi pemerintah Jiangsu, disebutkan bahwa rencana itu bertujuan untuk mendorong saluran pendapatan maupun pembayaran e-CNY sembari membangun dan melancarkan inovasi penerapan CBDC di bidang pendidikan.

“Rencana pembayaran renminbi digital juga akan diberlakukan untuk biaya pendaftaran ujian, pemberian beasiswa serta skenario aplikasi dalam pemanfaatan mata uang digital lainnya,” jelasnya.

Namun, yang pasti, pemanfaatannya akan difokuskan pada konsutruksi biaya pendidikan anak, biaya sekolah, biaya akomodasi, biaya agensi, serta berbagai biaya lainnya yang dibutuhkan untuk semua jenis sekolah di provinsi.

Selain itu, Pemerintah Jiangsu juga bermaksud untuk mengintegrasikan renminbi digital dengan konsumsi para peserta didik. Jadi setiap universitas akan menggunakan mata uang digital guna memenuhi konsumsi kehidupan kampus. Pembayaran di supermarket kampus, kantin mahasiswa, stasiun, hingga berbagai jenis pelaku usaha lain yang ada di sekitar kampus akan bisa menerima mata uang digital Cina.

Fokus lainnya adalah dengan mengintegrasikan renminbi digital ke dalam anggaran keuangan daerah secara terpadu. Di sini Pemerintah Jiangsu berniat untuk memperdalam skenario pembayaran ke sistem Manajemen Anggaran Keuangan. Harapannya, proses pembayaran pajak, pengadaan barang pemerintah, dan pengembangan mata uang renminbi digital dalam sistem akun sekolah bisa dilakukan.

Mulai Digenjot Tahun Ini

Dengan beragam inovasi tersebut, Pemerintah Jiangsu optimistis dapat mencapai hasil signifikan di penghujung tahun ini dan di akhir tahun 2025 mendatang. Pada periode tersebut, diharapkan sistem operasi dan manajemen renminbi digital di bidang pendidikan akan menjadi lebih luas.

“Lewat pemanfaatan fungsi smart contract, penerapan renminbi digital diharapkan bisa dilakukan di berbagai bidang mulai dari pendidikan, pelatihan ataupun pengawasan dana khusus pemerintah,” tambahnya.

Inisitiatif yang baru dilakukan itu jelas akan menambah pemanfaatan mata uang renminbi digital Cina. Sebelumnya, salah seorang Wakil Gubernur Bank Sentral Cina menuturkan bahwa pemanfaatan CBDC di wilayahnya sudah bisa melayani pembayaran katering, wisata budaya dan layanan pemerintah.

Untuk itu, pemerintah pusat juga sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan pembayaran swasta, seperti WeChat Pay dan Alipay, untuk mengakselerasi tingkat penggunannya.

Uji Coba Renminbi Digital Juga Akan Dilakukan di Hong Kong

Meskipun tidak menyebutkan Hong Kong akan menjadi area uji coba mata uang digital, namun area tersebut bakal memainkan peran penting dalam pengenalan CBDC ke ranah global. Maka dari itu, Hong Kong pun ikut serta dalam proyek mBridge yang diinisiasi oleh Bank International for Settlement (BIS) untuk menghubungkan ekonomi digital lewat CBDC yang dipimpin oleh Bank Rakyat Tiongkok dan Otoritas Moneter Hong Kong.

Terlepas dari hal tersebut, pemerintah Cina memang tengah fokus pada pengembangan ekonomi digital. Selain CBDC, pemerintah setempat juga sudah berniat untuk menjadi crypto hub di kancah global.

Akan tetapi, dalam praktiknya, uji coba mata uang digital Cina di Hong Kong ternyata kurang mendapatkan respon positif. Hal itu terlihat saat peluncuran hard wallet e-CNY perdananya yang hanya mampu menggaet 625 orang dalam kurun waktu 4 hari.

Bagaimana pendapat Anda tentang laporan Perkembangan CBDC Cina? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori