Andreessen Horowitz (a16z) pada hari Rabu (25/5) mengumumkan telah mengumpulkan dana investasi Crypto Fund 4 senilai US$4,5 miliar (Rp65,7 triliun) untuk berinvestasi di berbagai startup kripto. Kabar ini datang di tengah tren negatif makro ekonomi serta kehancuran spektakuler Terra-LUNA-UST yang turut memengaruhi market kripto.
Chris Dixon, General Partner a16z, menjelaskan bahwa pihaknya percaya bahwa blockchain akan menggerakkan siklus komputasi besar berikutnya, yang mereka sebut dengan istilah crypto maupun web3.
Setiap Siklus Komputasi Punya Era Keemasan
Mereka memberikan latar belakang bahwa sejak munculnya komputasi pada tahun 1940-an, telah terjadi siklus komputasi besar setiap 10 hingga 15 tahun, termasuk PC pada tahun 1980-an, internet di tahun 1990-an, dan komputasi seluler pada tahun 2000-an.
a16z melihat sebagian besar siklus komputasi memiliki ‘era keemasan; ketika perpaduan yang tepat, ketika bakat baru, infrastruktur yang layak, dan pengetahuan komunitas, bersatu padu dalam satu momen.
Era keemasan adalah saat tim legendaris terbentuk, ide-ide besar ditetaskan, dan produk hebat dibangun. Misalnya pada komputasi seluler, era keemasan yang terjadi pada tahun 2009 – 2011, ketika perusahaan seperti Uber, Venmo, Snap, dan Instagram dimulai.
Era Keemasan Web3 Dimulai
“Kami pikir kita sekarang memasuki era keemasan web3. Blockchain yang dapat diprogram cukup canggih, dan beragam aplikasi telah mencapai puluhan juta pengguna. Lebih penting lagi, gelombang besar talenta kelas dunia telah memasuki web3 selama setahun terakhir. Mereka brilian dan bersemangat dan ingin membangun internet yang lebih baik,” kata Chris Dixon.
Inilah yang menjadi landasan a16z pada 25 Mei 2022 mengumumkan crypto fund keempat mereka dengan total mencapai US$4,5 miliar. Rinciannya, sekitar US$1,5 miliar akan didedikasikan untuk seed investments dan US$3 miliar untuk venture investments.
Hal ini membawa total crypto/web3 funds yang telah terkumpul dan dikelola a16z menjadi lebih dari US$7,6 miliar (Rp111 triliun). Mereka akan menggunakan dana investasi ini untuk berinvestasi dalam startup web3 yang menjanjikan di setiap tahap.
“Kami senang dengan perkembangan dalam game web3, DeFi, media sosial terdesentralisasi, self-sovereign identity, infrastruktur layer-1 dan layer-2, bridges, DAOs dan governance, NFT communities, privacy, creator monetization, regenerative finance, aplikasi baru dari ZK proofs, decentralized content dan story creation, serta banyak area lainnya,” jelas Chris Dixon.
a16z crypto Optimis di Tengah Market yang Sedang Bearish
Ketika ditanya apakah kondisi market yang sedang bearish akan menakut-nakuti venture capital untuk tidak melanjutkan taruhan kripto mereka, Arianna Simpson dari a16z mengatakan kepada TechCrunch bahwa kemungkinan perusahaan lain akan mundur. Namun, “Ukuran dana baru kami menunjukkan tingkat kegembiraan dan keyakinan yang kami miliki dalam kategori ini.”
Arianna Simpson menjelaskan bahwa a16z tidak dapat memprediksi keadaan market di masa depan. Melainkan, “Kami bekerja dengan perusahaan-perusahaan [portofolio] kami untuk memastikan mereka memiliki modal yang baik untuk menangani badai ini.”
a16z crypto menjelaskan bahwa mereka mendukung portofolio-nya dan pertumbuhan web3 melalui berbagai hal. Meliputi menyediakan organisasi penelitian, tim engineering dan security, tim hukum dan peraturan, keahlian go-to-market, layanan perekrutan, konten pendidikan, serta berbagai hal lainnya.
Deretan Portofolio a16z crypto
Adapun a16z telah berinvestasi di dunia kripto sejak tahun 2013. Portofolio investasi mereka di web3 meliputi Alchemy, Avalanche, Coinbase, Compound, Dapper Las, Fei, Forte, Improbable, Lido, Lightspark, MakerDAO, OpenSea, Sky Mavis (Axie Infinity), Solana, Uniswap, Yield Guild Games (YGG), hingga Yuga Labs (Bored Ape Yacht Club).
Baru-baru ini, a16z memimpin putaran pendanaan senilai US$70 juta untuk Flowcarbon yang mengembangkan alat perdagangan karbon berbasis blockchain.
Hal yang membuat publik gempar, ada nama sosok kontroversial Adam Neumann yang merupakan co-founder & mantan CEO WeWork bersama istrinya Rebekah Neumann dalam daftar co-founder dari startup yang juga telah meluncurkan Goddess Nature Token (GNT) ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.