Lihat lebih banyak

Kumpulkan US$70 Juta, Flowcarbon Akan Kembangkan Infrastruktur Pasar Karbon

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Flowcarbon telah mengumpulkan US$70 juta dalam putaran pendanaan besar pertamanya.
  • Dana itu akan dipakai untuk mengembangkan protokol tokenisasi kredit karbon dengan tujuan mendorong investasi dalam proyek-proyek yang menghilangkan karbon dioksida.
  • Perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz (a16z) memimpin putaran pendanaan Flowcarbon kali ini, dengan menggelontorkan US$32 juta.
  • promo

Flowcarbon, perusahaan teknologi iklim, telah mengumpulkan US$70 juta dalam putaran pendanaan besar pertamanya. Dana itu akan dipakai untuk mengembangkan protokol tokenisasi kredit karbon dengan tujuan mendorong investasi dalam proyek-proyek yang menghilangkan karbon dioksida.

Dari putaran pendanaan senilai total US$70 juta, sebanyak US$32 juta dipimpin raksasa modal ventura Andreessen Horowitz (a16z). Samsung Next dan Invesco juga terlibat di dalamnya. Sementara, pendanaan senilai US$38 juta berasal dari penjualan Goddess Nature Token (GNT).

GNT didukung oleh kredit karbon yang dikeluarkan selama lima tahun terakhir dari proyek berbasis alam. GNT nantinya akan diperdagangkan di blockchain Celo, mitra yang digandeng Flowcarbon dalam proyek ini. Celo Foundation sendiri membeli GNT senilai US$10 juta untuk mengimbangi emisi karbonnya.

Peluncuran Flowcarbon di Celo akan menciptakan pasar pertama untuk kredit karbon on-chain yang dapat diakses luas dan transparan guna menyeimbangkan karbon.

“Kami memiliki banyak pilihan di mana token pertama kami, GNT, dapat diluncurkan. Membangun ekosistem ini dengan mitra yang selaras dengan misi kami sama pentingnya untuk sukses, seperti memiliki dukungan likuiditas di belakang GNT,” kata Chief Blockchain Strategist dan Co-founder Flowcarbon, Phil Fogel.

Reduksi Karbon dari Atmosfer via Token oleh Flowcarbon

Pasar offset karbon global menyediakan pembiayaan penting bagi pengembang yang proyeknya bertujuan mengurangi dan menghilangkan karbon atmosfer. Ekosistem pasar karbon yang diciptakan oleh Flowcarbon dan Celo akan memungkinkan pengembang proyek memiliki akses langsung ke pasar aktif untuk menjual kredit mereka.

Flowcarbon memungkinkan pengembang proyek menjual kredit karbon mereka melalui token, aset digital yang disimpan dan diperdagangkan menggunakan teknologi blockchain. Ia juga memungkinkan pengembang proyek mengakses pendanaan yang lebih murah dan mengukur proyek mereka lebih cepat.

“Misi kami adalah menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk mengukur proyek-proyek yang mengurangi atau menghilangkan karbon dari atmosfer, khususnya proyek berbasis alam,” kata Chief Executive Flowcarbon, Dana Gibber.  

Proyek berbasis alam dapat mencakup proyek yang berfokus pada reboisasi, konservasi, atau restorasi alam.

Dengan tokenisasi, pengembang dapat mengakses pembiayaan yang lebih murah di awal pada proyek mereka dengan menjual kredit mereka. Sementara itu, pembeli akan mendapat transparansi yang lebih besar atas kepemilikan mereka dan jangkauan yang lebih luas terhadap individu dan perusahaan yang ada di pasar crypto.  

Sementara itu, salah satu pendiri Celo, Rene Reinsberg, mengatakan sejak awal pihaknya merancang Celo untuk menghadirkan aset alam secara on-chain untuk memungkinkan terciptanya sistem keuangan regeneratif (regenerative finance [ReFi]).  

Menurutnya, Flowcarbon dapat menciptakan kematangan pasar dengan membantu memecahkan tantangan dunia nyata yang dihadapi pasar karbon off-line.

Pasar Kredit Karbon

Blockchain adalah teknologi yang haus energi. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan atas perkembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency.

Berdasarkan data Statista, satu transaksi Ethereum menghabiskan energi setara dengan 200.000 transaksi Visa. Sementara, menurut Forex Suggest, Bitcoin mengeluarkan lebih dari 57 juta ton CO² setiap tahun.  

Dengan kemudahan penggunaan dan kredit karbon NFT yang ramah cryptocurrency, pertumbuhan konsumsi energi dari transaksi kripto dapat dikurangi. Salah satunya seperti yang dilakukan Evergreen Carbon Credits (ECC) yang telah mengembangkan sistem pembelian dan verifikasi kredit karbon bersertifikat yang menggunakan teknologi blockchain dan NFT.

Individu atau perusahaan dapat memilih jumlah kredit karbon yang ingin mereka beli dan sertifikat NFT dari jumlah kredit karbon yang dibeli. ECC menerima cryptocurrency untuk pembayaran.

Sementara itu, pada 2018, Veridium Labs Ltd bekerjasama dengan IBM membantu mengubah pasar kredit karbon menggunakan teknologi blockchain IBM untuk memudahkan perusahaan-perusahaan mengimbangi jejak lingkungan mereka. Dengan blockchain IBM, kredit karbon dapat diubah menjadi jenis baru aset digital yang dapat ditukarkan dan diperdagangkan di jaringan Stellar.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori