Lihat lebih banyak

Block dan Blockstream Garap Mining Farm Bitcoin 100% Bertenaga Surya dengan Teknologi Tesla

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Block dan Blockstream meluncurkan proyek mining farm Bitcoin bertenaga surya di Texas.
  • Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara Bitcoin 2022 Conference yang berlangsung di kota Miami, Florida.
  • Proyek ini akan menjadi proyek pertama yang metriknya bisa diakses oleh publik untuk diamati kemungkinannya.
  • promo

Blockstream dan Block, perusahaan milik Jack Dorsey, sedang membangun mining farm Bitcoin bertenaga surya dan baterai di Texas. Proyek ini didukung dengan teknologi panel surya berdaya 3.8 megawatt dan baterai berkapasitas 12 megawatt-jam dari Tesla.

Menurut CEO Blockstream, Adam Back, fasilitas ini dirancang sebagai proyek proof-of-concept untuk mempelajari tentang kemungkinan proses mining Bitcoin menggunakan 100% sumber energi terbarukan dalam skala besar. Hal ini disampaikan oleh Back saat acara Bitcoin 2022 Conference lalu.

Inisiatif bersama bernilai US$12 juta ini akan memberikan kontribusi sebesar 30 petahash bagi daya komputasi global yang digunakan untuk menambang Bitcoin.

Upaya ini sekaligus merupakan bagian dari janji Block untuk menjadi karbon netral di tahun 2030 mendatang.

“Orang-orang senang mendebatkan tentang faktor berbeda untuk dilakukan dengan mining Bitcoin. Kami pikir, ayo buktikan saja. Miliki sebuah panduan terbuka, sehingga orang-orang juga bisa ikut terlibat, mungkin itu bisa menginformasikan pemain lain untuk berpartisipasi,” tutur Back pada CNBC.

Panduan tersebut akan menampilkan metrik aktual, seperti keluaran daya dan total Bitcoin yang sudah tertambang, serta bisa diakses oleh publik. Versi berikutnya dari panduan ini juga akan mencantumkan poin data performa tenaga surya dan penyimpanan, menurut Blockstream.

Back mengisyaratkan bila proyek percontohan fasilitas ini berhasil. Perusahaannya bakal menambahkan tenaga angin dan meningkatkan proyek tersebut. Menambahkan tenaga angin sebagai sumber daya akan menurunkan biaya secara keseluruhan, sekaligus membantu menyeimbangkan ketika tenaga surya tak tersedia, misalnya di waktu malam hari.

“Dengan mengombinasikan seluruh susunan ini, proyek mining farm Bitcoin 100% bertenaga surya dengan Blockstream, menggunakan teknologi tenaga surya dan penyimpanan dari Tesla, kami bertujuan untuk mempercepat sinergi Bitcoin dengan [sumber energi] terbarukan,” jelas Neil Jorgensen yang menjabat sebagai Kepala ESG Global di Block, sekaligus Kepala Proyek untuk program Bitcoin Clean Energy Initiative dari Block.

Dampak lingkungan dari mining Bitcoin telah terdokumentasikan dengan baik. Menurut sebuah riset dari Cambridge University belum lama ini, jaringan global para penambang Bitcoin mengonsumsi energi yang sama besarnya dengan kebutuhan satu negara Argentina selama setahun.

Bahkan, konsumsi energi untuk menambang 1 Bitcoin setara dengan penggunaan energi bulanan rata-rata 170 rumah di Amerika Serikat. Maka dari itu, dampak mining Bitcoin secara keseluruhan bisa jadi sangat merusak lingkungan, bila tidak menggunakan sumber energi terbarukan.

Mencari Jalan agar Mining Bitcoin Lebih Ramah Lingkungan

Salah satu model baru untuk mining bitcoin yang lebih ramah lingkungan adalah model hibrida. Penambang Bitcoin membeli energi dari sumber lokal, ketika dayanya sedang melimpah; kemudian, mengambil energi dari jaringan ketika energinya sedang langka.

Model hibrida ini dapat membantu mengoptimalkan jaringan listrik berat terbarukan dan mempertahankan waktu kerja yang tinggi. Selain itu, penambang Bitcoin pun menjadi lebih mobil dan cukup fleksible untuk bertindak sebagai sistem respon permintaan, menghasilkan listrik saat jaringan sedang penuh. Mereka juga bisa mematikan mesinnya pada waktu kelangkaan energi, sehingga membuat sumber energi terbarukan jadi lebih ekonomis.

Texas Barat adalah Sumber Energi Terbarukan di AS

Texas Barat adalah pusat energi terbarukan di Amerika Serikat. Negara bagian ini memiliki kumpulan energi tenaga surya dan tenaga angin yang tersedia pada sebuah kawasan terpencil di sana.

Dalam hal kapasitas tenaga surya yang terpasang, Texas menempati peringkat kedua setelah California.

Di samping tenaga angin dan tenaga surya, negara bagian yang punya julukan “Lone Star State” ini juga mempunyai cadangan gas alam, termasuk shale.

Memindahkan listrik dari kawasan terpencil dan jalur transmisi merupakan beberapa di antara hambatan utama dari segi ekonomi.

Upaya keras untuk memberikan sumber daya terbarukan untuk kegiatan mining bitcoin mendorong pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Dengan begitu, bisa meningkatkan inti perekonomian dari produksi listrik terbarukan.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

482684f67f7c6a6c68bb22d21073cef7?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
David Thomas
David Thomas lulus dari Universitas Kwa-Zulu Natal di Durban, Afrika Selatan, dengan gelar kehormatan di bidang teknik elektronik. Dia bekerja sebagai insinyur selama delapan tahun, mengembangkan perangkat lunak untuk proses industri di perusahaan spesialis otomasi Afrika Selatan, Autotronix (Pty) Ltd, sistem kontrol pertambangan untuk AngloGold Ashanti, dan produk konsumen di Inhep Digital Security, sebuah perusahaan keamanan dalam negeri yang sepenuhnya dimiliki oleh konglomerat Swedia,...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori