Trusted

Dominasi Ethereum Sentuh Titik Terendah 5 Tahun, Waktu Terbaik untuk Beli?

3 menit
Oleh Nhat Hoang
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dominasi Ethereum turun ke 7,3%, menyentuh titik terendah 5 tahun—analis menilai ini sebagai peluang beli jangka panjang yang langka.
  • Data on-chain mengungkap hanya 40% pasokan ETH yang berada dalam posisi untung, menandakan titik bottom pasar yang secara historis kerap disusul reli kuat.
  • Meski harga lesu, Ethereum tetap unggul dalam pendapatan dApp dan bersiap meluncurkan dua upgrade besar di 2025—Pectra dan Fusaka—untuk mendongkrak performa.
  • promo

Dominasi Ethereum (ETH) terus melorot dalam dua tahun terakhir. Fenomena ini mengisyaratkan bahwa arus dana investor tak lagi menjadikan ETH sebagai prioritas utama. Besar kemungkinan dana-dana tersebut kini lebih condong ke Bitcoin dan altcoin lain seperti Solana atau XRP.

Namun, di balik kondisi yang terlihat muram ini, analis justru melihat peluang emas. Banyak di antaranya meyakini bahwa saat ini adalah momen langka untuk mulai mengakumulasi ETH.

Apakah Titik Rendah Dominasi Ethereum dalam 5 Tahun Jadi Peluang?

Menurut analis Rekt Capital, Ethereum Dominance (ETH.D) telah anjlok dari 20% pada Juni 2023 menjadi 8% di 2025. Pada waktu publikasi, angkanya bahkan lebih rendah lagi—sekitar 7,3%.

ETH.D mencerminkan kapitalisasi pasar Ethereum sebagai persentase dari total kapitalisasi pasar kripto. Penurunan ETH.D menandakan minat investor atas ETH telah menyusut, bukan hanya dibanding masa lalu, namun juga terhadap aset kripto lainnya di pasar.

Rekt Capital membagikan grafik yang memperlihatkan ETH.D menyentuh zona support hijau. Secara historis, Ethereum cenderung membalik arah dan kembali menguat dari area ini.

Ethereum Dominance Performance. Source: Rekt Capital
Performa Dominasi Ethereum | Sumber: Rekt Capital

Rekt Capital mempertanyakan kemungkinan Ethereum mengulangi pola historis tersebut dan menyebut momen ini sebagai sinyal beli yang kuat.

“Sejak Juni 2023, Dominasi Ethereum telah jatuh dari 20% ke 8%. Secara historis, Dominasi Ethereum selalu berbalik arah dari zona hijau ini dan kembali jadi kekuatan dominan pasar. Apakah Ethereum bisa mengulang sejarah?,” ujar Rekt Capital.

Analis lainnya, CryptoAnup, juga menilai koreksi ini sebagai peluang yang tak boleh dilewatkan. Ia menyoroti titik terendah ETH.D seringkali jadi penanda waktu yang tepat untuk mengakumulasi ETH sebelum siklus pertumbuhan baru dimulai.

“Dominasi ETH sepertinya sudah temukan titik floorrebound segera!,” prediksi CryptoAnup.

Namun, analisis terkini dari BeInCrypto menguak bahwa alamat whale ETH masih gencar menjual. Dalam sepekan terakhir saja, alamat yang menyimpan antara 100.000 hingga 1 juta ETH sudah menjual sekitar 1,19 juta ETH. Nilainya lebih dari US$1,8 miliar. Aksi jual ini tak ayal semakin menekan harga dan dominasi ETH.

Pasokan ETH yang Profit Anjlok ke Level Terendah 4 Tahun

Selain penurunan dominasi, data dari Glassnode menunjukkan bahwa persentase pasokan ETH yang menghasilkan profit kini jatuh ke level terendah dalam empat tahun terakhir.

ETH Percent Supply in Profit. Source: Glassnode.
Persentase Pasokan ETH yang Profit | Sumber: Glassnode

Hanya 40% dari total pasokan ETH yang saat ini masih berada dalam zona untung—drop tajam dari 97,5% pada awal Desember 2024. Analis Venturefounder mengatakan bahwa jika metrik ini turun di bawah 30%, itu bisa menjadi sinyal beli langka yang hanya terjadi beberapa kali dalam satu dekade terakhir.

“Persentase pasokan ETH yang profit (40%) sekarang lebih rendah dibanding titik bottom siklus bear market sebelumnya (42%) saat ETH diperdagangkan di harga US$800. Dari sudut pandang on-chain, ini sudah jadi sinyal untuk masuk,” terang Venturefounder.

Venturefounder juga menyoroti satu metrik penting lainnya: nilai pasar Ethereum saat ini telah turun hingga menyamai nilai realisasi on-chain-nya. Realized Value mencerminkan harga rata-rata saat semua token ETH terakhir berpindah tangan. Ketika harga pasar jatuh ke level ini, itu kerap menjadi indikator terbukanya jendela beli langka. Secara historis, momen-momen semacam ini biasanya diikuti oleh reli harga yang masif.

Ethereum MVRV. Source: Glassnode.
MVRV Ethereum | Sumber: Glassnode

“Lihat grafik jangka panjang ETH ini. Apakah Anda jadi ingin beli Ethereum atau justru jual Ethereum? Jawab dengan jujur,” komentar Venturefounder.

Meski ETH telah terkoreksi 60% dari puncaknya pada akhir 2024, laporan terbaru dari BeInCrypto mengonfirmasi bahwa Ethereum masih memimpin sebagai platform dApp teratas. Pendapatan dari biaya dApp telah melampaui US$1 miliar di kuartal pertama 2025.

Di samping itu, upgrade Pectra dan Fusaka yang akan datang menurut jadwal akan meluncur di mainnet masing-masing pada Mei 2025 dan akhir tahun 2025. Upgrade ini diperkirakan akan meningkatkan performa jaringan secara signifikan serta membangkitkan kembali sentimen para investor.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori