Dalam pemilihan presiden AS 2024 yang digambarkan analis sebagai sebuah pertempuran hebat, kandidat dari Partai Republik, Donald Trump berhasil mengalahkan kandidat Demokrat Kamala Harris sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, yang menyiapkan panggung bagi kembalinya Trump yang pro-kripto ke Gedung Putih.
Proyeksi kemenangan Trump telah mengakibatkan lonjakan aktivitas di pasar kripto selama 24 jam terakhir. Pada saat publikasi, kapitalisasi pasar aset kripto global mencapai US$2,57 triliun, mencerminkan kenaikan 8%.
Bitcoin Terbang Saat Trump Kembali ke Gedung Putih
Donald Trump berhasil mengalahkan lawan politiknya, Kamala Harris dan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Jajak pendapat memprediksi bahwa persaingan bakal berjalan dengan ketat, namun hasil menunjukkan bahwa Trump menang telak atas Harris dengan mengantongi 277 suara elektoral.
Beberapa jam menjelang kemenangan Trump, peluang calon dari Republik itu sudah meningkat drastis di Polymarket. Peluang Trump melesat dari 58% menjadi 93,3%, mencerminkan adanya perubahan sentimen yang menguntungkan kandidat pro-kripto.
Trump yang dulunya skeptis terhadap kripto, mengubah pandangannya dan memilih untuk merangkul aset digital jelang pemilihan berlangsung. Ia berjanji akan menjadikan Amerika sebagai “the crypto capital of the planet” dan mengusulkan pembuatan “cadangan strategis” nasional Bitcoin.
Tim kampanyenya juga secara aktif menerima sumbangan dalam bentuk mata uang kripto, dan ia juga secara aktif terlibat dengan para penggemar aset digital di sebuah konferensi Bitcoin yang digelar pada Juli.
Selain itu, dukungan Trump terhadap proyek World Liberty Financial yang saat ini tengah berjuang di pasar, juga ikut memberikan kontribusi terhadap pergerakan harga kripto di pasar aset digital.
Proyeksi kemenangan Trump menghasilkan lonjakan aktivitas pasar kripto yang lebih luas. Data on-chain menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar kripto global melonjak hampir 10% ke level puncak US$2,58 triliun sebelum akhirnya turun. Pada saat tulisan ini dibuat, kapitalisasi pasar kripto global berada pada angka US$2,47 triliun.
Selain itu, peningkatan aktivitas perdagangan ini mendorong sang jawara kripto, Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi baru di US$75.361 pada awal perdagangan Rabu. Namun, tidak lama setelahnya, BTC mengalami koreksi 1% dan saat ini berada pada kisaran US$74.304.
Prediksi Harga BTC: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Harga BTC saat ini sedang berada di kisaran US$74.50, semakin mendekati titik tertingginya. Dengan meningkatnya permintaan, titik tertinggi baru kemungkinan bisa dicapai dalam jangka pendek.
Indikator yang mendukung prospek bullish ini adalah Chaikin Money Flow (CMF) BTC yang positif. Sinyal tersebut melacak aliran uang masuk dan keluar dari pasar aset. Saat ini trennya naik pada 0,17, jauh di atas nol.
Kondisi tersebut merefleksikan kuatnya arus likuiditas yang masuk ke Bitcoin, sehingga berpotensi mendorongnya melewati titik ATH baru di US$75.361.
Namun jika pasar menjadi terlalu panas, BTC mungkin akan mengalami penurunan. Meningkatnya aksi profit taking bisa membawa harganya kembali ke level support US$69.769.
Bagaimana pendapat Anda tentang terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-47 AS ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.