Trusted

Dubai Beri Karpet Merah bagi 21Shares untuk Luncurkan ETP Bitcoin Pertama yang Didukung secara Fisik

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Regulator Dubai memperbolehkan penerbitan 21Shares Bitcoin ETP pertama di dunia yang didukung secara fisik.
  • 21Shares Bitcoin ETP (ABTC) diluncurkan di Nasdaq Dubai sebagai bagian dari ekspansi perusahaan ke pasar Timur Tengah.
  • Sikap regulator Dubai ini nampak berbanding terbalik dengan regulator Amerika Serikat yang terkesan 'alot' dalam memproses perizinan produk investasi ETF maupun ETP.
  • promo

Di tengah regulator Amerika Serikat (AS) yang masih menolak kehadiran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot, regulator dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) justru selangkah lebih maju. Regulator Dubai memperbolehkan penerbitan 21Shares Bitcoin ETP (exchange-traded product) pertama di dunia yang didukung secara fisik.

21Shares Bitcoin ETP (ABTC) diluncurkan di Nasdaq Dubai pada hari Rabu (12/10). Peluncuran produk investasi baru tersebut merupakan bagian dari ekspansi perusahaan ke market Timur Tengah. Dengan tambahan ETP baru itu, kini 21Shares telah mencantumkan 46 produk ETP pada 12 bursa di 9 negara.

Terkait hal ini, CEO & co-founder 21Shares, Hany Rashwan, mengatakan bahwa ekspansi mereka ke UEA merupakan tonggak utama dalam rencana pertumbuhan internasional 21Shares.

“Sebagai sebuah perusahaan, kami berkomitmen menyediakan investor regional dengan akses yang aman dan terjamin ke produk yang didukung cryptocurrency. Mitra kami, yaitu Nasdaq Dubai dan Dubai Financial Market, berbagi visi untuk memberikan investor akses ke kelas aset baru dan menarik. 21Shares akan terus mendukung ambisi Timur Tengah untuk menjadi pusat kripto global,” tegas Hany Rashwan.

Sekilas tentang Model Bisnis 21Shares

21Shares yang merupakan anak perusahaan 21.co menyediakan akses ke kripto melalui produk yang sederhana dan mudah digunakan. 21Shares dikenal sebagai penerbit ETP spesialis kripto. 

Sebagai informasi, ETP kripto merupakan produk yang diperdagangkan di bursa yang bertujuan untuk melacak harga kripto, seperti Bitcoin (BTC) hingga Ether (ETH). ETP kripto 100% secara fisik didukung oleh aset kripto yang disediakan oleh pihak penerbit. Adapun 21Shares menerbitkan beragam ETP yang diperdagangkan di sejumlah bursa.

Pada dasarnya, ETP merupakan instrumen finansial yang melacak efek atau sekuritas, indeks, maupun instrumen keuangan yang mendasarinya. ETP dapat dijadikan tolak ukur untuk berbagai investasi termasuk komoditas, mata uang, saham, dan obligasi. Secara umum, ETF adalah jenis ETP bersama dengan sekuritas yang diperdagangkan di bursa lainnya seperti exchange-traded note (ETN) atau exchange-traded commodity (ETC). Contoh-contoh ini merupakan semua jenis ETP.

Pada 7 September lalu, 21.co didapuk sebagai unicorn kripto terbesar di Swis setelah mengumumkan berhasil menerima pendanaan senilai US$25 juta yang membuat valuasi perusahaan itu mencapai US$2 miliar. Diluncurkan pada tahun 2018 oleh OpheliaSnyder dan Hany Rashwan, 21.co didirikan untuk membangun jembatan ke dunia kripto. Sejak itu, mereka telah melakukan perjalanan yang luar biasa untuk tetap berada di garis depan market dengan menyediakan beragam produk.

Hal itu termasuk menawarkan berbagai ETP yang diklaim paling inovatif kepada para investor, solusi token terluas, platform software terdesentralisasi untuk membuat, mendaftar, dan mengelola ETP secara global, serta solusi yang lebih berpikiran maju; yang semuanya diklaim didukung oleh penelitian tingkat institusional gratis untuk mendidik investor tentang industri yang berkembang ini.

Dubai Ambil Pendekatan yang Berbeda dari AS

Seperti yang diketahui, perusahaan manajemen investasi ARK Invest bekerja sama dengan 21Shares saat mengajukan ETF Bitcoin spot di market AS pada Juni 2021. Namun, pengajuan itu ditolak oleh Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) AS pada awal April 2022, karena dinilai tidak memiliki cukup proteksi bagi para investor.

Pendekatan dari regulator AS yang cenderung hati-hati, tentu berbeda dengan Dubai yang ingin menjadi salah satu crypto hub utama di dunia. Indikasi ini dapat dibuktikan dengan pernyataan dari Hamed Ali, yang merupakan CEO Nasdaq Dubai & Dubai Financial Market (DFM).

“Kami senang 21Shares telah memilih Nasdaq Dubai untuk mendaftarkan ETP mereka. Ini adalah bukti lain dari pendekatan Dubai yang terbuka, progresif, dan mengutamakan inovasi. Memperlancar akses investor ke kelas aset yang terdiversifikasi adalah pilar utama dalam upaya Nasdaq Dubai untuk menarik investasi lebih lanjut dan merangsang keterlibatan aktif dari berbagai pelaku pasar,” jelas Hamed Ali saat peluncuran 21Shares Bitcoin ETP.

Jelas, sikap ‘ramah’ dari regulator Dubai yang begitu terbuka terhadap inovasi keuangan, seperti industri kripto, jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh regulator AS. Bahkan, karena dinilai cukup alot dalam menerima inovasi kripto, perusahaan manajer investasi Grayscale menuduh bahwa SEC AS bertindak sewenang-wenang, berubah-ubah, dan diskriminatif dalam menolak upaya untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang mengelola dana US$12 miliar menjadi sebuah ETF Bitcoin spot.

Penolakan dengan landasan risiko penipuan dan manipulasi market pada Bitcoin spot dinilai tidak konsisten. Pasalnya, SEC telah mengizinkan ETF Bitcoin berjangka (futures) yang sebenarnya turut memiliki risiko serupa.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori