Bursa kripto asal Indonesia, Indodax, baru saja mengumumkan listing 3 token kripto baru, yang mana 2 diantaranya berasal dari dalam negeri. Adalah Ergo (ERG), Duckie Land (MMETA) dan NanoByte Token (NBT) yang pada hari ini sudah resmi melantai di Indodax.
Para pengguna Indodax sudah dapat memperdagangkan ketiga token kripto tersebut mulai hari ini (28/4), pukul 14.00 WIB.
Menurut pengakuan Indodax, ketiga aset kripto tersebut sudah melalui tahapan due diligence terlebih dulu hingga akhirnya listing di bursa kripto perusahaan.
Dengan demikian, sampai dengan saat ini, Indodax memperdagangkan sebanyak 209 aset kripto, termasuk di dalamnya ada aset kripto yang berasal dari Indonesia.
Ergo (ERG)
Ergo (ERG) merupakan proyek blockchain yang menggabungkan sisi terbaik di antara dua jawara kripto, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Dengan cara itu, platform Ergo bisa menyediakan cara yang efisien, aman, dan juga mudah untuk mengaplikasikan kontrak keuangan dengan fungsi decentralized finance (DeFi) yang radikal.
Blockchain Ergo menggunakan algoritma Autolykos untuk konsensus, yang merupakan varian dari Equihash dan menawarkan resistensi ASIC yang lebih baik, serta tingkat resistensi pool. Sehingga, dapat memungkinkan desentralisasi yang lebih baik.
Skema yang digunakan Ergo adalah non-interactive proof-of-proof-of-work (NiPoPoW) yang bisa membuat siapa saja bisa melakukan transaksi dan memverifikasinya dengan kapasitas penyimpanan yang kecil.
Blockchain Ergo mirip seperti Ether, yang memungkinkan untuk hosting aplikasi terdesentralisasi (dApps). Perbedaannya adalah Ergo tidak membebankan biaya gas.
Menurut Coinmarketcap, Ergo berada di peringkat 334 aset kripto paling berharga dengan kapitalisasi pasar sebesar US$119.510.245. Total pasokan ERG adalah sebanyak 97.739.924, dimana 32.012.428-ya sudah beredar.
Token ini sampai dengan pukul 17.18 WIB di perdagangkan di level US$3,72 atau naik 0,03% dalam 24 jam terakhir.
Duckie Land
Duckie Land (MMETA) adalah token kripto dari tanah air yang berbasis GameFi. Gim online multiplatform yang beroperasi di blockchain itu bisa dimainkan secara 2D, 3D, ataupun di ranah metaverse dengan menggunakan virtual reality.
Untuk membangun ekosistem blockchain, Duckie Land mengeluarkan token MMETA diatas BNB Smart Chain. Mengacu pada kontrak pintar MMETA, total pasokan MMETA mencapai 100.000.000 dengan jumlah holders sebanyak 6.178 alamat.
NanoByte Token
NanoByte Token (NBT) adalah token yang didukung oleh Sinar Mas Group. Aset kripto ini menyediakan model token hibrida yang mengombinasikan CeFi dan DeFi.
Melansir Coinmarketcap, NBT berada di peringkat 3.610 sebagai aset kripto paling berharga dengan maksimal pasokan mencapai 100.000.000.000 NBT.
Jumlah Pedagang Aset Kripto Diprediksi Terus Bertumbuh
Melihat tren yang ada, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, memprediksi jumlah pedagang aset kripto akan terus bertambah. Apalagi jika melihat nilai transaksi di Februari lalu yang bertumbuah 14,5% dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Dua tahun kebelakang, menjadi tahun yang menarik bagi perkembangan fisik aset kripto di Indonesia. Jumlah pelanggan terdafar juga bertumbuh, mencapai 12,4 juta oelanggan,” katanya.
Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada tahun lalu melonjak drastis, dari Rp64,9 triliun di 2020 menjadi Rp859,4 triliun di 2021. Sementara pada periode Januari – Februari, nilai transaksi aset kripto tercatat mencapai Rp83,8 triliun
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.