Trusted

Ethereum Senilai Rp20,4 Triliun dari PlusToken Berpotensi Hantam Pasar, Bagaimana Imbasnya?

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • US$1,3 miliar ETH dari skema ponzi PlusToken ditransfer ke sejumlah exchange, picu turunnya harga ETH sebesar 4%
  • PlusToken memiliki kepemilikan kripto yang besar, termasuk 833.000 ETH. Terlebih, likuidasi yang berkelanjutan memicu ketidakpastian pasar.
  • Pergerakan baru ETH meningkatkan kekhawatiran akan aksi jual; likuidasi besar-besaran oleh pihak berwenang sebelumnya telah berdampak ke harga kripto.
  • promo

Ada kekhawatiran bahwa Ethereum (ETH), yang terkait dengan skema Ponzi PlusToken yang terkenal, akan segera ditransfer ke crypto exchange. Bahkan, sebagian kecil telah dikirim ke crypto exchange, bisa jadi untuk diuangkan.

Akibat perkembangan ini, harga ETH telah turun sekitar 4% dari puncak pada hari Rabu (9/10). Saat publikasi, harga ETH diperdagangkan di sekitar US$2.400.

US$1,3 Miliar ETH Berpotensi Dijual

FreeSamourai mengamati bahwa sekitar 7.000 ETH dari 542.000 ETH (bernilai US$1,3 miliar) yang disita dari PlusToken telah masuk crypto exchange, termasuk BitGet, Binance, dan OKX.

Skema PlusToken, yang merupakan struktur Ponzi mirip dengan BitConnect, menjadi terkenal di China antara tahun 2018 hingga 2019. Skema Ponzi ini berhasil menggaet 2,6 juta partisipan. Pihak berwenang akhirnya membongkar skema ini dan menyita sejumlah besar aset kripto, termasuk lebih dari 194.000 Bitcoin (BTC) dan lebih dari 833.000 ETH.

Dalam dokumen pengadilan tahun 2020, pejabat melaporkan mentransfer aset yang disita ke Zhifan Technology Beijing untuk likuidasi, di mana dana tersebut dimaksudkan untuk pengembalian uang. Kala itu, pejabat diyakini telah menjual BTC di exchange, sementara sebagian ETH telah dilikuidasi. Sehingga, sekarang terdapat 542.000 ETH yang masih tersisa.

Kemudian awal Agustus, EmberCN menemukan bahwa ETH ini bergerak untuk pertama kalinya sejak tahun 2021 silam.

ETH Movement from PlusToken-related Wallet
Pergerakan ETH dari Wallet Terkait PlusToken | Sumber: ErgoBTC

Pada tanggal 9 Oktober, FreeSamourai melaporkan bahwa 15.700 ETH lainnya bergerak dari wallet yang dilacak, meskipun belum masuk ke exchange. FreeSamourai memprediksi langkah ini bisa jadi indikasi potensi aksi jual ETH yang tersisa.

“Mengingat upaya terbaru untuk menyamarkan kembali ETH, kemungkinan besar distribusi aktif 15.700 ETH yang dipindahkan kemarin bukanlah yang terakhir dari distribusi pasokan 540.000 ETH,” ujar FreeSamourai.

Berita tentang tekanan jual potensial dari entitas besar kerap memicu kekhawatiran investor. Pada bulan Juli, pemerintah Jerman telah melikuidasi US$3 miliar dalam Bitcoin. Setelahnya, harga BTC turun drastis dari US$65.600 menjadi US$57.800. Adapun baru-baru ini, Mahkamah Agung AS juga mengizinkan aksi jual 69.370 BTC yang disita dari Silk Road.

Nyatanya, komunitas kripto tetap khawatir soal imbas tekanan jual potensial sebesar US$1,3 miliar ke harga ETH.

“Inilah mengapa kita tidak bisa memiliki hal-hal yang menyenangkan. Potensi tekanan jual US$1,3 miliar pada ETH dari PlusToken. Potensi tekanan jual US$4 miliar pada BTC dari aksi jual Silk Road oleh pemerintah AS. Sedih,” ujar seorang investor kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang imbas potensi dump ETH yang terkait PlusToken ke harga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori