DWS Group bersama dengan Flow Traders dan Galaxy Digital baru saja mengumumkan komitmennya untuk membentuk entitas baru bernama AllUnity. Aksi itu sengaja dilakukan untuk bisa merilis stablecoin berdenominasi euro yang sepenuhnya dijamin.
Langkah tersebut dipercaya bakal mendorong adopsi kripto lebih kencang lagi di wilayah Eropa. DWS Group sendiri merupakan perusahaan manajemen aset terbesar dengan total dana kelolaan mencapai 860 miliar euro atau setara dengan Rp14.492 triliun per November kemarin. Sementara itu, Galaxy Digital sendiri selama ini sudah dikenal sebagai entitas aset digital yang menjadi salah satu pemimpin di industri blockchain.
Inisiatif antara DWS Group, Flow Traders, dan Galaxy Digital ini diusung untuk bisa merevolusi ekonomi on-chain melalui penerbitan stablecoin berbasis euro.
Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa AllUnity bakal diatur sepenuhnya oleh Otoritas Pengawas Keuangan Jerman (BaFin) dan ditargetkan mulai berdiri pada kuartal perdana tahun depan.
“Fokus jangka panjang AllUnity adalah mempercepat adopsi pasar secara massal melalui aset digital dan tokenisasi,” jelas DWS Group.
Kemitraan ini bakal memanfaatkan kemampuan dari masing-masing pihak. Flow Traders, yang selama ini menjadi jembatan likuiditas antara aset tradisional dan global, bakal menjalankan perannya secara langsung ke konsumen. Hal tersebut bakal mendapatkan dukungan dari GK8, yang merupakan entitas usaha Galaxy Digital di bidang kustodian dan tokenisasi.
AllUnity Berencana Akan Rilis Stablecoin dalam 1 Tahun ke Depan
Meskipun tidak menyebutkan berapa porsi ekuitas yang dibenamkan oleh masing-masing entitas, namun AllUnity dipastikan bakal sepenuhnya patuh terhadap regulasi yang ada.
Dalam tahap awal, entitas anyar tersebut akan mulai mengajukan lisensi E-money ke BaFin agar bisa segera meluncurkan stablecoin dalam rentang waktu 12 hingga 18 bulan ke depan.
Selain itu, ketiga entitas sudah sepakat untuk menunjuk mantan CEO BitMEX, Alexander Hoptner, sebagai CEO AllUnity.
Pimpinan DWS, Stefan Hoops, menjelaskan melalui AllUnity, perusahaan bakal menjembatani kesenjangan antara ekosistem keuangan tradisional dan digital. AllUnity membidik konsumen dari kalangan institusi, baik yang berasal dari publik maupun swasta, sebagai target pasarnya.
Lebih lanjut, pendiri sekaligus CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menambahkan, mata uang digital merupakan evolusi alami dari sistem pembayaran dunia, khususnya Eropa.
“Kemitraan ini akan mengakselerasi strategi pertumbuhan perusahaan dan mendorong adopsi stablecoin menjadi lebih masif di segmen yang relatif baru lahir.”
Tantang Dominasi Stablecoin Berbasis Dolar AS
Chief Executive Officer (CEO) Flow Traders, Mike Kuehnel, mengungkapkan strategi yang dilakukan bersama dengan Galaxy Digital dan DWS Group merupakan upaya untuk benar-benar mendemokratisasi pasar keuangan global. Menurutnya, tokenisasi aset keuangan akan memainkan peran penting dalam peningkatan pasar keuangan, khususnya di ruang aset digital.
“Kemitraan yang terjalin dengan DWS dan Galaxy akan memperkenalkan proposisi yang tidak tertandingi di pasar,” tutur Kuehnel.
Inisiatif untuk merilis stablecoin berparitas euro bukanlah kali pertama dilakukan oleh para raksasa keuangan di tahun ini. Sebelumnya, salah satu bank terbesar di Prancis, Societe Generale, juga sudah mulai memperkenalkan stablecoin berbasis euro yang bernama EUR CoinVertible (EURCV).
Aksi tersebut tidak hanya dilakukan untuk menawarkan opsi pembayaran baru. Societe Generale bermaksud pula untuk menantang dominasi stablecoin yang saat ini didominasi oleh produk yang menggunakan paritas dolar AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang inisiatif DWS Group, Galaxy Digital, dan Flow Traders untuk meluncurkan stablecoin berparitas euro? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.