Token DYDX adalah bagian integral dari dYdX Chain, yang berfokus pada instrumen decentralized finance (DeFi) dan derivatif. Token ini telah mengalami perubahan signifikan sejak migrasi dari blockchain Ethereum ke dYdX Chain. Sejak itu pula, DYDX mampu menghadirkan fungsionalitas baru dan juga utilitas yang semakin luas. Berikut segala hal yang perlu Anda ketahui tentang token ini.
Migrasi dari Ethereum ke Cosmos
Pada 26 Oktober 2023, pukul 17:00 UTC, dYdX Chain lahir dan meluncurkan blok pertamanya. DYDX melakukan transisi guna mengoperasikan chain sendiri di ekosistem Cosmos, melangkah lebih jauh dari peluncuran awal mereka di Ethereum. Dengan demikian, evolusi ini menandakan langkah besar dalam pengembangannya. Tujuannya tak lain untuk memanfaatkan interkonektivitas dan efisiensi jaringan Cosmos.
Adapun blockchain proof-of-stake (PoS) yang dibangun di atas Cosmos SDK dan menggunakan CometBFT untuk konsensus telah mengadopsi DYDX sebagai token utamanya. Token ini berfungsi sebagai kunci untuk mengamankan jaringan, cara untuk memberi reward kepada staker karena telah mengamankan chain serta memungkinkan tata kelola yang berbasis komunitas. Tak berhenti sampai di situ, holder token juga dapat mendelegasikan aset mereka ke validator ataupun menjadi validator. Dengan cara ini, keamanan blockchain akan semakin terjamin. Selain itu, mereka juga berhak untuk berkontribusi dalam membentuk masa depan dYdX Chain. Caranya dengan memberikan suara alias voting pada proposal-proposal penting. Ini mulai dari pembaruan software node hingga alokasi dana komunitas.
Adapun proses migrasi dari Ethereum ke dYdX Chain sendiri melibatkan smart contract bridge searah, di mana token ethDYDX dikunci, dan token DYDX yang bersangkutan di dYdX Chain dialokasikan kepada pengguna. Sebagai catatan, proses ini dirancang secara permissionless dan otomatis, sehingga menjamin transisi yang mulus bagi holder token.
Perbedaan Utama dan Fitur-fitur Baru
Staking dan Keamanan
Token DYDX memperkenalkan tingkat keterlibatan yang lebih besar bagi holder. Dengan cara ini, mereka bisa secara aktif meningkatkan keamanan jaringan lewat mekanisme staking. Partisipasi ini dapat dilakukan dalam dua bentuk: holder dapat bertindak sebagai validator sendiri atau mendelegasikan staking mereka ke validator yang ada. Desain sistem ini meningkatkan mekanisme pertahanan jaringan. Lalu, dengan meningkatnya volume staked token, beragam validator mampu untuk secara signifikan memperkuat ketahanan jaringan dari segala serangan yang terkoordinasi.
Staking melibatkan penguncian token kripto di dalam smart contract guna mendukung operasi jaringan, seperti pemrosesan dan validasi transaksi, sebagai imbalan atas reward. Ini adalah cara bagi pengguna untuk mendapatkan pendapatan pasif sembari berkontribusi pada keamanan dan efisiensi jaringan blockchain. Staking adalah pusat dari blockchain proof-of-stake, di mana mekanisme konsensus bergantung pada partisipasi holder token alih-alih pekerjaan komputasi.
Di samping itu, DYDX mendistribusikan 100% biaya protokol kepada staker dalam USDC, bukan native token. Model ini sangat unik karena banyak punya use case tangible (berwujud). Sampai saat ini, holder tercatat sudah menjalankan staking 148,83 juta DYDX dengan APR 17,88%.
Tata Kelola
Migrasi ke dYdX V4 ini juga menandai pergeseran menuju sistem tata kelola yang lebih demokratis, memberdayakan holder DYDX untuk secara langsung memengaruhi masa depan jaringan melalui pengajuan proposal dan voting. Berbeda dengan versi protokol sebelumnya, mulai sekarang holder hanya butuh 2.000 unstaked DYDX dan biaya gas rendah untuk bisa ikut voting. Evolusi ini secara signifikan meningkatkan fungsionalitas token, beralih dari peran tradisionalnya menjadi bagian penting dalam membentuk pengembangan strategis dYdX Chain. Sejak awal tahun 2024, jumlah suara tata kelola berjumlah 52, dibandingkan dengan 30 untuk sepanjang tahun 2023.
Pada dasarnya, tata kelola komunitas di sektor DeFi memainkan peran penting karena mampu mendemokratisasikan sistem keuangan, memungkinkan holder token untuk secara langsung memengaruhi keputusan dan kebijakan jaringan. Keterlibatan ini menyelaraskan pengembangan platform dengan kebutuhan penggunanya, sehingga mendorong transparansi dan kepercayaan. Selain itu, mekanisme berupa pengumpulan kebijaksanaan dan sumber daya kolektif juga mampu mendongkrak keamanan dan inovasi.
Mekanisme Ekonomi dan Reward
Seperti yang disebutkan, kerangka kerja ekonomi dYdX Chain memberikan insentif penuh sebesar 100% bagi validator dan staker atas biaya protokol. Ini mendorong partisipasi yang berkelanjutan sekaligus memperkuat pertumbuhan jaringan serta keberlangsungan jangka panjang. Lebih lanjut, ini juga menjamin jalur pengembangan yang stabil dan memperkuat keamanan melalui dukungan pemangku kepentingan yang luas dan aktif.
Pada saat publikasi, protokol ini sendiri telah mendistribusikan US$19,7 juta reward kepada 18.800 staker.
Tokenomics
Tokenomics merujuk pada ekonomi suatu kripto, yang menjelaskan bagaimana token diterbitkan, didistribusikan, dan dikelola di dalam ekosistemnya. Ini mencakup pasokan token, mekanisme distribusi, dan insentif bagi para holder. Memahami tokenomics penting untuk menilai keberlangsungan jangka panjang suatu token dan dampak potensialnya pada kesuksesan proyek serta nilainya bagi investor.
Total pasokan token DYDX sendiri dibatasi hingga 1 miliar. Dan pasokan yang beredar saat ini adalah 464.677.529 (data per publikasi artikel). Anda bisa melihat statistik terbaru pasokan yang beredar di CoinMarketCap.
Setelah peluncuran ethDYDX, beberapa proposal (DIP 14, DIP 16, DIP 17, DIP 24) telah menyesuaikan alokasi awal ini. Langkah ini mencerminkan dinamika strategi distribusi proyek untuk mendukung ekosistem dan kerangka kerja tata kelolanya.
Saat ini, alokasi token DYDX adalah sebagai berikut:
- 27,7% untuk Investor
- 15,3% untuk Karyawan dan Konsultan dYdX Trading atau Foundation
- 7,0% untuk Karyawan & Konsultan dYdX mendatang
- 14,5% untuk Reward Trading Pengguna
- 5,0% untuk Reward Retroaktif
- 3,3% untuk Reward Liquidity Provider
- 26,1% untuk Kas Komunitas
- 0,6% untuk Staking Pool Likuiditas
- 0,5% untuk Staking Pool Keamanan
Adapun transisi token DYDX ke dYdX Chain, yang sekarang menjadi bagian dari ekosistem Cosmos, telah secara signifikan memperkaya fitur serta nilai keseluruhannya. Langkah ini sejalan dengan dorongan sektor DeFi untuk platform yang lebih scalable, aman, dan didorong oleh komunitas mereka. Berbeda dengan ethDYDX, yang digunakan semata-mata sebagai token tata kelola, DYDX memungkinkan holder untuk memperoleh peran yang lebih besar dalam tata kelola, staking, dan memastikan keamanan jaringan. Langkah ini menandai perkembangan yang signifikan dari setelan awalnya di Ethereum.
Tempat untuk Beli DYDX
Anda bisa membeli native token DYDX di platform terpusat (CEX) dan terdesentralisasi (DEX).
Beberapa opsi terbaik meliputi:
- OKX — salah satu centralized exchange terbesar tempat DYDX tersedia untuk trading.
- KuCoin — centralized exchange besar lainnya yang menawarkan pasangan trading DYDX.
- Osmosis — decentralized exchange terkemuka yang beroperasi di atas jaringan Cosmos. Di sini, Anda dapat melakukan trading DYDX langsung dari wallet Anda tanpa perantara.
Seluruh platform ini menyediakan berbagai opsi trading, seperti trading spot di centralized exchange dan pertukaran langsung wallet-ke-wallet di platform seperti Osmosis. Namun, harap pastikan untuk meninjau fitur dan langkah-langkah keamanan masing-masing platform sebelum melakukan trading. Untuk daftar yang lebih lengkap terkait platform untuk membeli DYDX beserta informasi pasar yang terperinci, Anda bisa merujuk ke halaman pasar CoinMarketCap.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.