BNB Foundation mengumumkan rampungnya burn token BNB kuartalan ke-28. Ini terlaksana hanya dua minggu setelah ekosistem merayakan ulang tahun ketujuhnya.
Di tengah pembicaraan tentang altcoin season, burn token adalah salah satu dari banyaknya katalis yang bisa mengantarkan altcoin pada lonjakan harga.
BNB Chain Rampungkan Burn Kuartalan
Dalam acara terbaru, ekosistem BNB Chain membakar 1.643.698,8 token Binance Coin (BNB) senilai sekitar US$971 juta. Ini adalah bagian dari mekanisme burn otomatis BNB, yang independen dari CEX Binance, di mana angka-angkanya dilaporkan setiap kuartal (tiga bulan).
Program burn kuartalan perusahaan sendiri telah berjalan sejak Oktober 2017 silam. Pengenalan mekanisme burn otomatis BNB bertujuan untuk memusnahkan100 juta token BNB, setara dengan setengah dari total pasokannya, dari sirkulasi.
Adapun burn kuartalan yang sebelumnya terjadi pada bulan April, di mana 1.944.452,51 token BNB (senilai US$1,17 miliar) dibakar. Agenda burn kala itu sukses membuat harga BNB naik 5%. Namun, agenda burn kali ini sepertinya berbeda.
Proses burn terjadi langsung di Binance Smart Chain (BSC) di tengah BNB Chain Fusion yang sedang berlangsung. Ini menandai yang pertama dari banyaknya gelaran burn, dengan jumlah BNB yang sesuai dikirim ke alamat “blackhole” ini.
“Harga BNB tidak menunjukkan banyak reaksi menyusul berita ini. BNB Burn adalah aktivitas yang dilakukan secara berkala oleh Binance setiap tiga bulan sejak platform didirikan. Crypto exchange ini secara proaktif melakukan burn BNB hingga total pasokannya berkurang menjadi 100 juta dari 200 juta token,” sebuah akun X populer mencatat.
Selain auto-burn, ekosistem BNB juga memiliki mekanisme burn real-time, yang diperkenalkan dengan pembaruan BEP95. Mekanisme ini didasarkan pada biaya gas, dan hampir 234.000 token BNB telah dibakar di bawah mekanisme ini sejak peluncuran.
Dalam laporan ini, volume perdagangan BNB melonjak 28% bersamaan dengan lonjakan harga yang tipis. Kondisi ini menunjukkan meningkatnya perhatian pada token ini. Alasannya tak lain karena burn token mampu menggenjot kelangkaan token yang tersisa, yang pada gilirannya berpotensi mendongkrak harga.
Komunitas BNB Antisipasi Aksi Harga Positif
Seperti diketahui, burn token adalah praktik umum di ranah kripto. Dalam praktik ini, sejumlah koin akan musnah dari sirkulasi. Jaringan akan mengirim token-token tersebut ke alamat wallet yang tidak dapat diakses atau alamat burn, sehingga secara efektif mengurangi total pasokan token.
Karena itulah, anggota komunitas BNB mengantisipasi reli harga untuk token BNB. Hanya saja, harga BNB terpantau masih loyo di bawah US$600 usai uji singkat level psikologis. Dalam laporan terbaru, para peneliti Binance menyoroti, “Koreksi pasar dapat bertindak sebagai peluang untuk menambah portofolio Anda”.
Pada time frame harian, peluangnya cenderung ke sisi atas, di mana Relative Strength Index (RSI) jauh di atas ambang batas rata-rata 50. Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga bertengger di atas garis sinyal dan di zona positif. Ini berarti tekanan beli melebihi momentum penjual.
Walau bagaimanapun, mengingat RSI cenderung ke arah selatan alias menukik, maka momentumnya ikut melandai. Alhasil, harga BNB bisa jadi mencatatkan pola candlestick merah berikutnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga BNB ke depannya usai burn token kuartalan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
