Trusted

Breaking News Efek Pelantikan Trump Gagal Dongkrak Harga Kripto, Ini Sebabnya

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pasca pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS Bitcoin mengalami koreksi, pelaku pasar sebut pertumbuhan kenaikan sudah terjadi sebelum pelantikan.
  • Seiring dengan ditunaikannya janji politik Trump yang berhubungan dengan kripto, prospek industri aset digital disebut masih cerah.
  • promo

Momentum pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 kemarin, ternyata kurang begitu mampu mendorong pasar kripto secara signifikan. Harga Bitcoin (BTC) yang menyumbang lebih dari 50% kapitalisasi pasar kripto global mengalami koreksi, sehari setelah gelaran tersebut berlangsung ke level US$102.000.

Hal yang sama juga terjadi pada aset kripto lain, seperti XRP yang jatuh ke titik US$3,04 dan juga Solana (SOL) yang turun ke level US$232 berdasarkan CoinGecko. Merespons hal itu, Chief Marketing Officer (CMO) Bittime, Immanuel Giras Pasopati menjelaskan, pergerakan harga kripto sudah terjadi jauh sebelum pelantikan Donald Trump.

Sehingga ketika momentum tersebut berlangsung, banyak investor yang memanfaatkannya untuk melakukan profit taking. Meski demikian, jika dicermati lebih dalam, harga Bitcoin sendiri sejak awal Januari hingga 20 Januari 2025 kemarin, memperlihatkan pertumbuhan 14,1% dari US$94.677 ke level US$108.000.

“Sebelum pelantikan Trump, pasar aset kripto telah menguat cukup tinggi. Hal ini membuat munculnya efek jenuh beli dengan kecenderungan profit taking,” jelas Giras.

Selain itu, tambah Giras, kapitalisasi pasar kripto secara global juga tumbuh dari US$3,39 triliun menjadi US$3,62 triliun. Ia juga menilai Trump telah menunjukkan dukungannya pasca pelantikan, kendati tidak tersurat secara langsung.

“Meskipun tidak membahas topik kripto dalam pidato perdananya. Tetapi perusahaan yang mendapatkan dukungannya, World Liberty Financial (WLF) memborong Bitcoin dan Ethereum (ETH). Menunjukkan dukungannya kepada aset kripto,” jelas Giras kepada BeinCrypto.

Seperti diketahui, menurut data on-chain, WLF yang didukung Trump terpantau memborong Bitcoin dan Ethereum. Masing-masing senilai US$47 juta dan US$100 juta.

Prospek Kripto Masih Cerah

Menurut Giras, prospek industri kripto di bawah Donald Trump akan semakin positif. Pasalnya politisi dari partai Republik itu juga sudah menunaikan janjinya untuk memberikan grasi pada pendiri Silk Road, Ross Ulbricht.

Sebagai catatan, kasus yang menimpa Ulbricht menjadi tonggak penting dalam kelangsungan pergerakan industri kripto. Karena untuk pertama kali, muncul tuntutan hukum terhadap aktivitas yang melibatkan mata uang kripto.

Pada 2013 lalu, ia mengalami penangkapan dan penuntutan atas aktivitas ilegal berupa penjualan obat-obatan dan layanan ilegal senilai US$214 juta. Ketika itu, Biro Investigasi Federal (FBI) menyita 69.370 Bitcoin sebagai alat bukti, yang saat ini bernilai lebih dari US$6 miliar.

Selain itu, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) yang dulu kerap memerangi kripto. Kini sudah memiliki gugus tugas baru yang khusus untuk mengembangkan kerangka regulasi aset digital.

“Deret kebijakan tersebut menunjukkan bahwa Donald Trump tidak mengubah sikapnya terhadap industri aset kripto,” tambah Giras.

Hal tersebut sedikit banyak bakal memengaruhi minat investasi kripto di tanah air. Mengingat AS yang merupakan salah satu negeri dengan perekonomian terbesar di dunia itu, juga menjadi salah satu rujukan utama dalam perumusan kebijakan di banyak negara.

Nah di Indonesia sendiri, tutur Giras, sejak pengaturan dan pengawasan aset kripto berada di bawah OJK, kelas aset baru tersebut tidak lagi menjadi sebatas komoditas. Melainkan sebuah aset keuangan, yang berpeluang untuk diintegrasikan dengan sektor keuangan lainnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan kripto pasca pelantikan Donald Trump ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori