Trusted

Investor Transfer 1 Triliun Token SHIB ke Crypto Exchange, Bagaimana Efeknya pada Harga Shiba Inu?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dengan harga US$0,000007, artinya kini Shiba Inu (SHIB) sudah turun lebih dari 50% dari puncak 2023 sebesar US$0,000015 yang tercatat pada Februari.
  • Data agregat dari order book di 16 crypto exchange menunjukkan bahwa jumlah penawaran SHIB di pasar telah melebihi angka permintaannya di sekitar batas harga 10%.
  • Pekan ini, investor terekam mentranser 1 triliun SHIB ke sejumlah wallet crypto exchange. Tak ayal, ini memicu spekulasi tentang potensi penjualan besar-besaran yang segera terjadi.
  • promo

Dengan harga saat ini di angka US$0,000007, Shiba Inu (SHIB) telah mengalami penurunan tajam lebih dari 50% dari puncaknya pada 2023 di US$0,000015 yang tercatat bulan Februari. Pergerakan on-chain terkini memberikan petunjuk mengenai aksi harga SHIB dalam beberapa hari ke depan.

Sejak berhasil mengukir level US$0,00001 di bulan Agustus, kinerja harga Shiba Inu terpantau mengecewakan. Beberapa indikator on-chain utama menunjukkan potensi kerugian untuk bulan ketiga berturut-turut bagi para holder SHIB.

Investor Transfer 1 Triliun SHIB ke Crypto Exchange

Hingar-bingar media seputar meme coin nampak mereda, ditandai dengan peralihan perhatian investor ke aset yang sedang naik daun seperti Real World Assets (RWA) dan SocialFi.

Menyusul tren harga yang terus menukik selama berminggu-minggu, holder Shiba Inu kini mewaspadai potensi aksi jual besar-besaran. Data on-chain dari CryptoQuant menunjukkan adanya aksi pemindahan sebesar 1 triliun token SHIB oleh investor ke crypto exchange minggu ini.

Arus masuk ini, yang bermula pada 8 Oktober, berhasil mengantarkan total pasokan SHIB di crypto exchange ke puncak 50 hari di angka 169 triliun.

Shiba Inu (SHIB) Exchange Reserves vs. Price
Exchange Reserves vs. Harga Shiba Inu (SHIB) | Sumber: CryptoQuant

Sebagai informasi, pasokan bursa atau Exchange Supply sendiri menggambarkan total deposit real-time yang saat ini dimiliki investor di wallet yang dihosting oleh berbagai crypto exchange. Biasanya, saat pasokan bursa meningkat di tengah tren penurunan harga bearish yang berkepanjangan, ini menandakan bahwa kalangan holder aset mulai pesimis dan berniat untuk menutup posisi mereka.

Dengan pasokan SHIB di crypto exchange yang kini sudah nyaris menyentuh puncak dua bulan, harganya bisa saja akan menghadapi tekanan turun yang lebih lanjut.

Trader Bearish Ambil Alih Kendali di Pasar Spot

Data agregat dari order book di 16 crypto exchange terkemuka mengonfirmasi bahwa saat ini order jual mendominasi pasar spot SHIB. Dengan demikian, fenomena ini mengonfirmasi narasi bahwa lonjakan pasokan bursa baru-baru ini dapat meningkatkan tekanan jual.

Seperti yang terlihat di bawah ini, para trader bearish telah menempatkan order aktif untuk menjual 2,5 triliun SHIB dalam batasan 10% dari harga Shiba Inu saat ini. Jumlah ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan order beli SHIB yang hanya mencapai 2,14 triliun.

Shiba Inu (SHIB) Aggregate Exchange On-chain Market Depth
Grafik Kedalaman Pasar On-chain Bursa Agregat Shiba Inu (SHIB) | Sumber: IntoTheBlock

Grafik Kedalaman Pasar On-chain Bursa Agregat menggambarkan jumlah order beli/jual SHIB aktif yang ditempatkan di berbagai crypto exchange terkemuka.

Dan sebagaimana data yang tersaji di atas, order jual untuk Shiba Inu kini telah melampaui jumlah permintaannya sebanyak lebih dari 400 miliar SHIB. Akibatnya, kondisi ini mengindikasikan bahwa para trader bearish kini sedang menguasai pasar.

Selain itu, supaya order mereka bisa segera terisi, para penjual mungkin harus bersaing dengan cara menurunkan harga aset.

Koreksi Lanjutan Harga SHIB Menuju US$0,000005

Berdasarkan peristiwa on-chain terkini, Shiba Inu kemungkinan akan mengalami penurunan harga lebih lanjut di bawah US$0,000005 dalam beberapa minggu ke depan.

Grafik Global In/Out of the Money (GIOM), yang menggambarkan distribusi harga masuk dari para holder SHIB saat ini, juga memvalidasi prediksi bearish ini. Ini menunjukkan bahwa hilangnya support vital Shiba Inu di US$0,000006 bisa saja menjadi katalis dari kerugian historis nantinya.

Seperti yang terlihat di bawah ini, sebanyak 52.920 alamat telah membeli 19,37 triliun SHIB dengan harga maksimum US$0,000007. Mengingat ini adalah klaster support besar terakhir, mereka kemungkinan akan berupaya keras untuk terus HODL.

Namun, jika arus masuk ke crypto exchange terus meningkat, harga Shiba Inu bisa bergerak mendekati level US$0,000004.

Shiba Inu (SHIB) Price Prediction | Global In/Out of the Money (GIOM) data
Data Global In/Out of the Money (GIOM) Shiba Inu (SHIB) | Sumber: IntoTheBlock

Sebagai alternatif, para bull juga bisa membatalkan prediksi bearish itu jika harga Shiba Inu akhirnya berhasil merebut kembali US$0,00001. Namun, itu sepertinya sulit, mengingat ada 153.700 alamat yang telah membeli 68,5 triliun SHIB dengan harga rata-rata $0,000008. Lalu, apabila mereka memutuskan untuk menjual aset, harga SHIB terancam akan terkoreksi.

Namun, jika ternyata level resistance tersebut runtuh, harga Shiba Inu berpotensi reli menuju kisaran US$0,00001.

Bagaimana pendapat Anda tentang pengaruh transfer 1 triliun token SHIB ke crypto exchange terhadap harga Shiba Inu ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori