Lihat lebih banyak

3 Altcoin Ini Berpotensi Cetak Rekor ATH Baru di Oktober 2023

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • INJ dan OKB saat ini diperdagangkan di dalam pola segitiga simetris. Keduanya memiliki formasi wave count bullish yang berpotensi memicu lonjakan ke level tertinggi baru.
  • Harga OKB jauh lebih dekat untuk mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) yang baru ketimbang INJ, meski keduanya sama-sama punya prospek masa depan yang bullish.
  • TON berhasil breakout dari garis descending resistance jangka panjang. Di bulan September, harganya naik 25%.
  • promo

September menjadi bulan yang relatif netral bagi pasar kripto. Hal ini terlukis pada performa Bitcoin (BTC) dan sejumlah altcoin lainnya.

Namun, prospek di bulan Oktober nampak lebih positif untuk beberapa altcoin yang menampilkan formasi bullish. Untuk itu, BeInCrypto telah mengamati beberapa altcoin teratas yang berpotensi mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) yang baru di bulan Oktober.

Breakout Harga Altcoin Injective (INJ) Bisa Picu Terbentuknya ATH

Sejak awal tahun, harga INJ telah meningkat drastis. Kenaikan ini menghasilkan breakout dari garis tren descending resistance, yang sebelumnya sudah ada sejak INJ mencetak puncak tertingginya atau ATH.

Kemudian, altcoin ini sukses mencapai puncak tahunan baru di angka US$9,97 pada April.

Sejak saat itu, harga Injective telah berkonsolidasi di dalam pola segitiga simetris, yang dianggap sebagai pola netral. Namun, karena pola segitiga ini muncul setelah pergerakan naik, kemungkinan besar aksi breakout akan menjadi skenario harga yang paling mungkin terwujud di masa depan.

Terlebih, Eliott Wave count turut mendukung kenaikan harga yang berkelanjutan. Untuk menentukan arah tren, para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave, yang melibatkan studi tentang pola harga jangka panjang yang berulang serta kondisi psikologi investor.

Jika indikator ini terbukti benar, berarti harga INJ kini tengah mendekati akhir dari gelombang keempat, dan setelah itu akan terjadi kenaikan kelima dan terakhir.

Dengan mengukur panjang gelombang satu dan tiga, kita dapat memproyeksikan panjang gelombang lima dengan menggunakan proyeksi Fib. Mengacu pada teori level Fibonacci retracement, setelah perubahan harga yang signifikan ke satu arah, harga diperkirakan akan kembali sebagian ke level harga sebelumnya sebelum melanjutkan ke arah semula.

Teori ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi puncak dari pergerakan naik di masa depan.

Panjang 0,382 dari gelombang satu dan tiga akan mengantarkan harga INJ naik ke rekor ATH baru sebesar US$25, meningkat 250% dari harganya saat ini.

Injective (INJ) Price Prediction
Grafik 3 Hari INJ/USDT | Sumber: TradingView

Meskipun demikian, prediksi harga INJ yang bullish ini akan tidak berlaku jika malah terjadi breakdown dari garis support pola segitiga di US$6,50. Dalam skenario ini, INJ bisa terjatuh 40% menjadi US$4,25.

Indikator Wave Count Harga OKB Juga Mengarah ke Level Tertinggi Baru

Sama seperti INJ, harga OKB menunjukkan kemiripan dalam pergerakan harganya, terutama dari sisi indikator wave count.

Mirip dengan Injective, harga OKB diperdagangkan di dalam pola segitiga simetris, yang kemungkinan besar merupakan gelombang keempat dari pergerakan naik lima gelombang. Harga aset ini sekarang dengan cepat mendekati akhir dari pola tersebut, di mana pergerakan yang menentukan kemungkinan akan terjadi.

Lantaran adanya wave count tersebut serta fakta bahwa pola segitiga itu terjadi setelah pergerakan naik, aksi breakout dari pola tersebut menjadi prospek yang paling mungkin terjadi selanjutnya.

Jika ini benar terjadi, titik puncak berikutnya kemungkinan ada di area US$72. Target ini ditemukan dengan memproyeksikan panjang pola segitiga ke level breakout (garis berwarna putih) dan Fibonacci retracement eksternal 1,61 dari penurunan yang terbaru. Dengan begitu, target ini merupakan kenaikan 67% dari level harganya saat ini.

OKB Price Count
Grafik Harian OKB/USDT | Sumber: TradingView

Terlepas dari prediksi harga OKB yang bullish ini, breakdown dari pola segitiga akan membatalkan wave count tersebut. Dalam kasus ini, harga OKB bisa tergelincir sebanyak 50% menjadi US$21.

Breakout Toncoin (TON) Bisa Jadi Katalis untuk Reli Harga

Sejak awal tahun, harga TON telah berada di bawah garis tren descending resistance. Kondisi ini kemudian menyebabkan terbentuknya harga terendah US$0,96 pada 11 Juni.

Namun, harga TON menciptakan lower wick yang sangat panjang (ikon berwarna hijau) dan terus meningkat sejak saat itu. Di bulan September, TON berhasil breakout dari garis descending resistance yang disebutkan di atas, dengan mencapai puncak di angka US$2,60.

Jika kenaikan ini terus berlanjut, ekstensi Fib 1,61 dari penurunan terakhir berada di level US$4,08. Level ini terletak 85% di atas harga saat ini dan sedikit di bawah rekor ATH di US$4,90.

TON Price Breakout
Grafik Mingguan TON/USDT | Sumber: TradingView

Namun, bila reli harganya justru kehilangan momentum, TON terancam bakal turun hingga 27,50% dan kembali mengunjungi garis descending resistance di US$1,60.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek 3 altcoin ini di bulan Oktober? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori