Eksekutif Compound Finance, Jayson Hobby, Geoffrey Hayes, dan Mykel Pereira hengkang dari proyek untuk menggeluti proyek baru. Pengumuman ini datang sehari sebelum peretas berhasil menguasai situs web platform.
Seiring dengan semakin maraknya peretas di arena kripto, kehati-hatian investor saat berinteraksi dengan tautan pun menjadi semakin penting.
Eksekutif Compound Finance Tinggalkan Proyek
Dalam pengumuman pada hari Rabu (10/7), Jayson Hobby resmi pamit dari Compound Finance dan Compound Labs. Ia mundur dari jabatannya sebagai CEO setelah 5 tahun bersama perusahaan.
“Memulai babak baru berarti menutup yang terakhir. Saya bergabung dengan Compound Labs pada tahun 2019 sebagai tim desain yang hanya terdiri dari satu orang, dan hari ini, saya mundur sebagai CEO. Saya sangat bangga dengan perjalanan ini,” tulis Hobby.
Mengenang awal mula terjunnya ia ke perusahaan, Hobby menyoroti peran protokol Compound di antara para pelopor desentralisasi. Ia mengakui dukungan dari pemain DeFi Gauntlet dalam manajemen risiko & tumpukan ekosistem OpenZeppelin dalam pengembangan aplikasi blockchain. Menurut sang mantan eksekutif Compound Finance, kolaborasi tersebut telah menjadikan Compound Finance “sistem yang transparan dan bebas perantara”.
Setelah Jayson Hobby turun dari jabatan CEO Compound Labs, ia naik ke posisi lain, di Legend. Proyek baru ini memperkenalkan diri sebagai solusi untuk pengalaman pengguna (UX) di blockchain. Ini adalah platform terdesentralisasi untuk trading, earning, dan borrowing aset digital, mirip dengan fungsi deposit, lend, dan borrow Compound.
“Misi kami jelas: membawa 100 juta pengguna berikutnya ke blockchain dengan membangun antarmuka DeFi terbaik di dunia,” tutur Hobby, ketika mengungkapkan visi proyek anyar mereka, Legend.
Uniknya, pengumuman ini datang sehari sebelum situs web Compound Finance diretas, bersamaan dengan platform Celer.
Serangan Phishing Compound Labs
Segenap detektif on-chain mengungkapkan peretas telah membobol front-end Compound Finance pada hari Kamis (11/7). Pelaku eksploitasi membuat situs phishing bernama “compound-finance app”. Situs jahat yang merupakan alat pengurasan ini akan mengosongkan dana dari setiap pengguna yang berinteraksi dengannya.
“URGENT: Situs web Compound Labs (compound[.]finance) telah diretas. Mohon untuk tidak mengunjungi situs web tersebut atau mengeklik tautan apa pun hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pembaruan akan diberikan jika tersedia,” begitu bunyi peringatan dari Compound Labs.
Untungnya, serangan phishing tersebut tidak memengaruhi protokol Compound, dan simpanan pengguna tetap aman. Meski begitu, raksasa decentralized finance (DeFi) itu tetap mendesak pengguna untuk tidak berinteraksi dengan situs web tersebut, mengingat itu adalah bagian dari peretasan domain secara luas. Kini, masalah tersebut telah teratasi, dan keamanan situs web juga sudah pulih.
Sebagai informasi, Compound Labs adalah salah satu layanan DeFi terbesar di industri kripto. Data DeFiLlama menguak, protokol ini setidaknya memiliki aset senilai US$2,14 miliar pada waktu publikasi.
- Baca Juga: Hati-hati! Berikut Daftar Penipuan Kripto Teratas yang Wajib Investor Waspadai di Tahun 2024
Serangan phishing tetap menjadi tantangan umum di industri kripto, di mana aktor jahat menggunakan mekanisme ini untuk melancarkan aksi pencurian atas aset digital. Penipu kerap menggunakan platform media sosial palsu, meniru proyek yang sah. Pada gilirannya, akun tersebut menampilkan tanda verifikasi palsu dan berbagi komentar atau tautan yang menipu. Semuanya dirancang untuk memikat pengguna agar berinteraksi dengan situs web berbahaya dan akhirnya menguras aset mereka.
Bagaimana pendapat Anda tentang hengkangnya barisan eksekutif Compound Finance di tengah terpaan hack ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.