Trusted

Eksekutif Gala Games Saling Gugat, Harga Token GALA Turun Lebih dari 9%

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dua eksekutif puncak di startup game web3 Gala Games kini sedang mengajukan tuntutan hukum satu sama lain.
  • CEO Gala Games, Eric Schiermeyer, menuduh co-founder Wright Thurston mencuri 8,6 miliar token GALA.
  • Sementara Wright Thurston tuduh Eric Schiermeyer ambil kendali Gala Games dari dirinya dan gunakan dana perusahaan untuk kepentingan pribadi.
  • promo

Dua eksekutif puncak di startup game web3 Gala Games kini sedang mengajukan tuntutan hukum satu sama lain.

Co-founder dan CEO Gala Games, Eric Schiermeyer, baru-baru ini menggugat co-founder Gala Games, Wright Thurston.

Eric Schiermeyer menuduh Wright Thurston mencuri 8,6 miliar native token GALA pada awal tahun 2021 dan berhasil mendapat US$130 juta dari penjualan token itu sebelum Gala Games dapat menghentikannya.

Gugatan Eric Schiermeyer yang diajukan pada 31 Agustus lalu turut menuduh Wright Thurston melakukan pola pendirian sejumlah perusahaan yang akhirnya bangkrut atau bermasalah.

Sementara itu, Wright Thurston dalam gugatannya yang diajukan pada hari yang sama, menuduh Eric Schiermeyer mengambil kendali Gala Games dari dirinya. Eric Schiermeyer dituduh menggunakan dana perusahaan untuk pembelian pribadi, termasuk pembiayaan jet pribadi.

Berdasarkan data CoinGecko, harga token GALA saat ini turun sekitar 9,8% dalam 24 jam terakhir dan turun sekitar 12,8% dalam 7 hari terakhir.

Pergerakan token GALA | Sumber: CoinGecko

Gala Games didirikan oleh kedua pihak tersebut pada awal tahun 2019. Masing-masing menerima kepemilikan saham 50%. Michael McCarthy, yang terdaftar dalam beberapa publikasi sebagai co-founder ketiga Gala Games, tidak disebutkan dalam kedua gugatan itu.

Pada sekitar 23 Agustus kemarin, Gala Games meluncurkan Champions Arena, sebuah game Role Playing Game (RPG) untuk smartphone. Selain itu, Gala Games juga memiliki usaha dalam musik, film, dan koleksi digital berbasis blockchain.

Isi Gugatan Eric Schiermeyer ke Wright Thurston

Dalam rincian gugatannya, Eric Schiermeyer menuduh Wright Thurston mendirikan banyak perusahaan, yang sebagian besar berakhir di jalan litigasi, bangkrut, memiliki masalah dalam keuangan, hingga dituntut oleh regulator Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).

Eric Schiermeyer menyebut Gala Games sebagai satu-satunya perusahaan sah yang menjadi minat Wright Thurston.

Tuduhan utama Eric Schiermeyer adalah, Wright Thurston mencuri lebih dari 100% dari total jumlah token GALA yang beredar pada Februari 2021.

Eric Schiermeyer mengklaim Wright Thurston secara efektif menyandera Gala Games, karena mengungkapkan pencurian token itu akan menyebabkan dia melikuidasi kepemilikannya, yang mengakibatkan runtuhnya ekosistem GALA.

Sebagai solusi parsial, pada Mei 2023, Gala Games menerbitkan token GALA v2, yang diiklankan membawa sejumlah perbaikan, termasuk mekanisme burn, peningkatan keamanan, dan kemampuan upgrade di masa depan.

Adapun hanya Eric Schiermeyer yang mengklaim bahwa tujuan sebenarnya token baru itu adalah untuk membuat token GALA di crypto wallet Wright Thurston menjadi usang dan membiarkan ekosistem lainnya tidak terpengaruh.

Pada saat upgrade itu, Eric Schiermeyer mengklaim bahwa sekitar setengah dari token GALA yang dimiliki Wright Thurston telah berada di crypto exchange. Wright Thurston diduga menjual token itu dengan keuntungan lebih dari US$130 juta.

Saat Eric Schiermeyer menuntut agar Wright Thurston berhenti menjual token GALA yang dia curi, gugatan hukum kepanyadanya berbunyi, “Wright Thurston pertama menjawab bahwa dia menjual beberapa token GALA untuk membeli amunisi senjata api. Lalu, dia berhenti merespons.”

Isi Gugatan Wright Thurston ke Eric Schiermeyer

Sementara itu, dalam gugatan yang diajukan Wright Thurston, dia setuju bahwa dirinya tidak menjalankan perusahaan atau absen dari operasi Gala Games.

Namun, dia mengeluh bahwa Eric Schiermeyer menyebabkan Gala Games beroperasi tanpa pemberitahuan atau masukan dari Wright Thurston.

Sehingga, Eric Schiermeyer dituduh menghilangkan kemampuan Wright Thurston untuk membantu membimbing Gala Games menuju kepentingan perusahaan dan pemegang saham.

Wright Thurston menggugat Eric Schiermeyer dengan klaim melakukan penyimpangan, salah urus, dan transaksi mandiri yang diklaim telah mengakibatkan kerusakan ratusan juta dolar AS (USD) pada reputasi Gala Games dan pemegang saham.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori