Industri gaming berbasis blockchain terus berkembang hingga semakin ramai dengan berbagai macam proyek. Salah satu yang menarik dalam industri gaming adalah Gala Games. Proyek ini terbilang unik karena bukan hanya sebuah game, tetapi merupakan ekosistem pengembang game.
Di dalam proyek Gala, GALA token menjadi sebuah cryptocurrency yang bisa mendukung transaksi. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai Gala Games dan token Gala.
Dalam artikel ini:
Apa Itu Gala Games dan GALA Token?
Gala Games adalah sebuah perusahaan blockchain gaming yang mengintegrasikan teknologi NFT dan kripto ke dalam ekosistem berisi berbagai macam game.
Platform ini memberikan para penggunanya akses untuk bermain berbagai permainan, yang saat ini tersedia 15 games. Satu permainan yang sudah meluncur dalam ekosistem adalah Spider Tanks, dan yang dalam versi beta adalah Town Star.
Di samping itu, beberapa game yang masih dalam pengembangan termasuk Legends Reborn, Superior, Battlestar Galactica Eternity dan Grit. Selain itu, Fortitude, Eternal Paradox, Champions Arena, The Walking Dead: Empires, Town Crush, Mirandus, Legacy, Last Expedition, dan Echoes of Empire juga masih dalam pengembangan.
Pemain bisa mengakses setiap permainan pada Gala Games secara gratis. Platform permainan ini mengusung konsep terdesentralisasi (dApp). Ekosistem Gala Games menggunakan jaringan Ethereum dan token GALA menggunakan format ERC-20.
Sementara itu, GALA adalah token utilitas berbasis ERC-20. Token kripto ini digunakan untuk membeli berbagai barang NFT pada ekosistem Gala. Menurut CoinMarketCap, GALA menempati peringkat ke-131 dengan harga per 1 GALA senilai US$0,04, pada saat penulisan.
Nilai kapitalisasi pasar GALA saat ini adalah sekitar US$300 juta. GALA sempat mencapai nilai all time high pada 27 November 2021 dengan harga mencapai US$0,71 per token. Secara tokenomics, GALA saat ini sudah memiliki sekitar 7,5 miliar koin dalam sirkulasi. Kemudian, jumlah maksimal token yang beredar adalah 50 miliar.
Siapa Pendiri Gala Games?
Pendiri Gala Games adalah Eric Schiermeyer. Dia adalah co-founder Zynga, perusahaan game sosial dan mobile yang populer. Selama kepemimpinan Schiermeyer, Zynga telah meluncurkan permainan populer; seperti Poker, Mafia Wars dan Farmville. Schiermeyer membangun sebuah jaringan game berbasis blockchain dan memberikan para pemain lebih banyak kepemilikan dalam game tersebut.
Mengapa Ekosistem Gala Menarik?
Hal menarik yang utama dalam pengembangan permainan Gala adalah umpan balik komunitas. Permainan Gala secara konstan berkomunikasi dan menguji asumsi dengan komunitasnya di Discord. Dengan demikian, memungkinkan para pemain membentuk arah dan desain dari permainan.
Para pemain bisa menjalankan Gala Nodes, yang mendukung jaringan Gala. Sebagai gantinya, mereka menerima keuntungan, seperti token GALA, NFT edisi terbatas, dan peluang lain. Ekosistem Gala Node terdiri dari sistem node triple proof. Terdiri dari proof of work (PoW), proof of stake (PoS), dan proof of storage.
POW disebut sebagai Founder Nodes, atau node pendiri, yakni node tier-1 berdasarkan 50.000 NFT yang sudah dimiliki. Mereka adalah pendukung awal dari jaringan, dan akan menerima NFT dari semua game dan GALA yang dialokasikan pada lisensi node mereka.
Di sisi lain, POS adalah node berbayar yang beroperasi untuk game tertentu, melalui smart contract dengan skema sewa. Sementara itu, proof of storage adalah node bebas yang memungkinkan game untuk hosting secara penuh di ekosistem node. Hal ini menghilangkan ketergantungan pada solusi hosting terpusat, seperti Amazon S3.
Investasi Dalam Gala
Melihat fundamentalnya, Gala Games terbilang unik, tidak seperti aset kripto gaming dan metaverse lainnya. Berinvestasi pada Gala token berarti berinvestasi pada sebuah platform gaming dan marketplace NFT yang berisi berbagai permainan. Hal ini berbeda dengan game lain, seperti The Sandbox, Decentraland, dan Axie Infinity yang hanya memiliki satu permainan.
Keunggulan Gala Games adalah fokus pada kualitas, sebelum mempertimbangkan aspek finansial. Makanya, permainan Gala bekerja sama dengan berbagai tim pengembang berpengalaman untuk memastikan hal ini.
Namun, investor perlu mempertimbangkan permainan mana saja yang sudah meluncur dengan sukses. Sebagai catatan, terdapat risiko yang besar beriringan dengan potensi yang besar.
Dari segi tokenomics, ada risiko karena baru sekitar 12,5% token yang beredar di pasaran, dari total maksimal 50 miliar. Para pengembang awal juga memegang GALA cukup besar, sehingga bisa menggerakkan pasar bila mereka menjualnya.
Risiko selanjutnya adalah dari segi keamanan, sebab Gala Games berencana pindah dari jaringan Ethereum ke blockchain sendiri. Gala perlu memastikan keamanan penggunanya dari peretasan yang sering terjadi dalam industri gaming.
Terakhir, industri blockchain gaming juga memiliki ketidakpastian dan risiko tinggi. Kita tidak mengetahui siapa yang akan jadi pemimpin dan mayoritas proyek masih dalam tahap pengembangan.
Kesimpulan
Gala Games adalah sebuah platform permainan dengan sifat terdesentralisasi dalam sebuah blockchain. Pemain punya peran penting dalam pengembangan ekosistem Gala dan bisa meraup keuntungan dari bermain dan kepemilikan dalam game. Namun, investasi dalam GALA Token juga memiliki berbagai risiko. Sehingga, pemain ataupun trader perlu melakukan riset sebelum mengambil keputusan untuk bertransaksi.
Pertanyaan yang sering ditanyakan
Apa itu Gala Token (GALA)?
Siapa pemilik Gala Coin?
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
