Trusted

Eksploitasi Timpa BNB Chain, Kerugian Ditaksir US$80 Ribu Bitcoin

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BNB Chain disebut hadapi eksploitasi Bitcoin dengan kerugian ditaksir mencapai US$80 ribu.
  • Cyvers menduga aktivitas tersebut berhubungan dengan white hat hacker.
  • promo

Jaringan blockchain BNB Chain disebut tengah dilanda serangan eksploitasi. Salah satu perusahaan keamanan siber, Cyvers, mengungkap bahwa pihaknya telah mendeteksi adanya transaksi mencurigakan yang melibatkan Bitcoin (BTC) di jaringan tersebut dengan total kerugian sekitar US$80 ribu.

Dalam laporan, tidak disebutkan kontrak token mana yang berhasil disusupi. Namun, Cyvers melihat dari aktivitasnya bahwa serangan tersebut kemungkinan besar dilakukan oleh white hat hacker.

Istilah tersebut merujuk pada peretas yang menggunakan keahliannya untuk melakukan identifikasi keamanan dan tidak bermaksud untuk benar-benar mencuri dana targetnya.

Pernyataan Cyvers | Sumber: X

“Penyerang menerima dana melalui Tornado Cash dan juga telah berinteraksi dengan Binance, menunjukkan adanya kemungkinan tindakan white hat,” jelas Cyvers.

Binance, sebagai salah satu crypto exchange terbesar di dunia, menjalankan prinsip Know Your Costumer (KYC) yang ketat. Sehingga, perusahaan menduga, jika pelaku memang memiliki niat untuk menggondol keuntungan tidak sah, mereka pastinya akan menghindari crypto exchange yang memerlukan verifikasi identitas.

Ethereum & BNB Chain Jadi Target Utama Serangan Siber

Terlepas dari kejadian tersebut, data dari platform keamanan blockchain lainnya, Immunefi, menyebutkan pada kuartal pertama tahun ini, jaringan BNB Chain dan Ethereum menjadi target utama dari peretasan.

Masing-masing blockchain mengalami 14 insiden peretasan dan 33 insiden di tiga bulan pertama 2024 dengan kerugian mencapai 73% dari total kerugian yang ada. Sementara jaringan lainnya seperti Solana, Optimism, Blast, dan Bitcoin masing-masing mengalami 2 insiden siber.

“Arbitrum mengalami 6 insiden dan jaringan blockchain lainnya mengalami 4 serangan,” ungkap Immunefi.

Menariknya, tren tersebut seakan tidak berubah. Karena pada kuartal pertama tahun 2023, BNB Chain juga menjadi jaringan favorit para peretas. Data dari platform antivirus dan aplikasi De.Fi mengungkapkan bahwa pada periode tersebut, dari 51 kejahatan di industri kripto, 18 di antaranya terjadi di BNB Smart Chain (BSC) dan 10 lainnya berada di Ethereum.

Sementara untuk jaringan lainnya seperti Arbitrum dan Polygon masing-masing mencatatkan 7 insiden dan 3 insiden dari Januari hingga Maret 2023.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori