Dalam berinvestasi, lebih baik membuat keputusan yang logis daripada emosional. Terjebak dalam momentum, kerugian terbaru, dan berita media dapat menyebabkan keputusan buruk yang merugikan pengembalian jangka panjang investor aset kripto.
Sayangnya, kebanyakan investor membiarkan emosi mereka mengambil alih saat berdagang aset kripto. Survei ChainPlay menemukan bahwa 92% investor aset kripto membuat keputusan pembelian berdasarkan emosi.
Apa yang Mendorong Investasi Aset Kripto Emosional
SponsoredIni adalah tanda yang mengkhawatirkan bagi investor yang ingin menghasilkan pengembalian jangka panjang dengan aset kripto. Beberapa faktor pemicu menyebabkan investasi emosional. Dan investor juga memiliki beberapa cara untuk mengendalikan emosi mereka.
Survei ChainPlay tidak hanya mengungkapkan bahwa banyak orang membiarkan emosi mereka memandu investasi mereka. Survei ini juga menyoroti lima pemicu emosional paling umum di kalangan investor.
Kenaikan harga yang cepat adalah pemicu emosional utama, mempengaruhi 31% investor. Lonjakan volume perdagangan dan liputan media adalah dua berikutnya, masing-masing sebesar 21,7% dan 14,6%.
Hype media sosial dan peluncuran token baru melengkapi daftar ini, mempengaruhi masing-masing 13% dan 11,7% investor.
Volatilitas tinggi atau pemikiran tentang pergerakan harga yang signifikan di masa depan nampaknya mendorong emosi investor aset kripto. Terlibat secara emosional dalam aset kripto dapat menyebabkan investor menahan aset terlalu lama atau keluar terlalu cepat.
Meskipun investor saham juga melakukan perdagangan emosional, investor aset kripto mungkin lebih rentan karena aset mereka diperdagangkan 24/7.
Sponsored SponsoredInvestor saham tidak dapat melakukan perdagangan selama akhir pekan, yang memberi mereka waktu untuk mereset beberapa emosi mereka daripada membuat keputusan buruk.
Di sisi lain, pasar aset kripto tidak pernah tidur, selalu menghadirkan hype media sosial dan volatilitas yang dapat direspon oleh investor.
Kebanyakan Investor Jangka Panjang yang Mengaku Diri Cepat Meninggalkan Aset Mereka
Survei juga menemukan bahwa banyak orang yang mengaku sebagai investor jangka panjang menjual posisi aset kripto mereka dalam waktu satu tahun.
SponsoredMeskipun 87,6% responden mengatakan bahwa potensi jangka panjang adalah alasan utama mereka membeli aset kripto, hanya 33,4% investor aset kripto yang menahan investasi mereka lebih dari satu tahun.
“Perilaku ini secara langsung bertentangan dengan filosofi investasi yang mereka nyatakan dan menunjukkan kesenjangan antara niat dan pelaksanaan dalam investasi aset kripto,” ujar ChainPlay saat membagikan hasil survei tersebut.
Emosi dan volatilitas dapat menyebabkan investor meninggalkan investasi yang mereka yakini hanya beberapa bulan yang lalu. Mengulangi perilaku ini membuatnya lebih mudah untuk melakukan perilaku yang sama lagi, seperti kebiasaan lainnya.
Cara Menghindari Investasi Emosional
Meskipun sebagian besar investor aset kripto membiarkan emosi memandu keputusan investasi mereka, Anda bisa menjadi pengecualian dari aturan tersebut. Menyadari bahwa Anda membiarkan emosi memandu perdagangan aset kripto Anda adalah langkah pertama untuk menyelesaikan masalah ini.
Mendiversifikasi ke dalam beberapa aset kripto dan dollar-cost averaging juga dapat menjaga emosi Anda tetap terkendali. Diversifikasi portofolio mengurangi risiko Anda. Jika salah satu posisi aset kripto Anda tidak berkinerja baik, yang lainnya dapat menutupi kekurangan tersebut.
Sponsored SponsoredJuga baik untuk fokus pada fundamental aset kripto daripada pergerakan harga saat ini.
Misalnya, meme coin lebih spekulatif daripada token dengan utilitas nyata.
Jika satu-satunya alasan Anda membeli aset kripto adalah karena harganya naik dua kali lipat dalam seminggu terakhir, grafik yang terus berubah akan menentukan bagaimana perasaan Anda tentang aset kripto tersebut.
Namun, jika Anda optimistis pada aset kripto karena utilitasnya, maka pendapat Anda cenderung tidak berubah jika aset kripto tersebut kehilangan nilai tetapi utilitasnya tetap utuh.
Mengetahui mengapa Anda membeli aset kripto dan memikirkan keputusan tersebut untuk sementara waktu dapat mengalihkan investor dari investasi emosional ke investasi dengan logika.