Pendapatan mining Ethereum meningkat ke level tertinggi selama 3 bulan terakhir. Peningkatan itu terjadi lantaran adanya kenaikan minat terhadap mining reward di bulan Agustus. Ini adalah bulan terakhir mining ETH sebelum proses The Merge.
Mining Ethereum secara konsisten telah memberikan pendapatan bulanan bagi sejumlah perusahaan mining; seperti BitDigital, Bitfarms, Riot Blockchain, Inc., Hut 8 Mining Corp, and Argo Blockchain.
Pengumuman transisi konsensus Ethereum menjadi proof-of-stake (PoS) pertama kali disampaikan pada 1 Desember 2020. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya pihak developer Ethereum mengumumkan bahwa proses transisi akan dilakukan pada bulan September ini. Oleh karena itulah, terjadi peningkatan untuk mining reward ETH, karena para miner akan tergeser dan tergantikan dengan staking setelah proses The Merge berhasil dilakukan secara penuh.
Sebagai akibatnya, pendapatan mining Ethereum pun meningkat menjadi sekitar US$734 juta di bulan Agustus dari US$621 juta pada bulan Juli; menurut The Block berdasarkan data dari Coin Metrics. Artinya, ada peningkatan 18% dalam pendapatan selama 31 hari terakhir.
Miner ETH Tak Luput dari Bear Market Kripto
Setelah keruntuhan algorithmic stablecoin TerraUSD (UST) pada pekan kedua bulan Mei lalu, pendapatan mining Ethereum berhasil menembus US$1 miliar, terlepas dari adanya penurunan harga yang signifikan selama bulan itu.
Kemudian, di bulan Juni, hanya ada kurang dari US$600 juta yang dihasilkan dari kontribusi daya untuk validasi transaksi pada jaringan proo-of-work (PoW) Ethereum.
Selama bulan Juni, ETH diperdagangkan di kisaran US$896 hingga US$1.965. Setelah itu, saat bulan Juli, harga ETH berada di antara US$1.019 dan US$1.774.
Oleh karena pendapatan mining dihitung berdasarkan jumlah ETH yang sudah ditambang, lalu dikalikan dengan harga koinnya pada saat itu, terlihat bahwa ada penurunan substansial dalam pendapatan mining ETH.
Harga ETH dan The Merge Meningkatkan Pendapatan
Pada tanggal 24 Agustus lalu, Ethereum Foundation mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan proses The Merge dalam 2 tahap. Tahap pertama melibatkan peningkatan (upgrade) jaringan bernama Bellatrix pada consensus layer yang dijadwalkan pada tanggal 6 September, pukul 18:34:47 WIB. Setelah itu, tahap kedua, yang bernama Paris, merupakan bagian dari execution layer dari transisi. Menurut jadwal, tahap kedua ini bakal meluncur antara 10 dan 20 September.
Transisi ke jaringan PoS akan membuat Ethereum bergabung dengan blockchain lainnya, seperti Cardano, yang sedang berusaha untuk menemukan keseimbangan yang sempurna dalam mengatasi blockchain trilemma (keamanan, desentralisasi, dan skalabilitas).
Selain itu, transisi ini juga sangat dinanti-nantikan karena bakal menurunkan gas fee (biaya gas) di jaringan dan meningkatkan penggunaan protokol terdesentralisasi di Ethereum. Oleh karena itulah, kita menyaksikan adanya peningkatan permintaan untuk ETH.
Dalam periode Agustus 2022, ETH diperdagangkan di kisaran US$1.428 dan US$2.023. Adapun harga pembukaan dan penutupan ETH di bulan Agustus masing-masing di level US$1.681 dan US$1.554.
Meski saat ini masih ada sedikit waktu bagi para miner ETH untuk memperoleh mining reward sebelum The Merge berlangsung, banyak dari antara mereka setelah beralih ke koin kripto berkonsensus proof-of-work (PoW) lainnya, seperti Ethereum Classic (ETC). Baru-baru ini, bahkan ada sekelompok miner yang menggagas Ethereum versi PoW, yang kini sudah bisa diperdagangkan di Gate.io, MEXC, Poloniex, dan Digifinex.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
