Trusted

ETF Bitcoin Spot BlackRock Punya Peluang 50% Disetujui SEC

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Para analis berpendapat ETF BlackRock memiliki peluang 50% untuk disetujui, asalkan Grayscale berhasil memenangkan gugatannya terhadap SEC.
  • Jika benar akhirnya sikap SEC mulai melunak dan GBTC bisa menjadi ETF Bitcoin spot, maka beberapa insitusi besar lainnya dipercaya juga bakal mengantre untuk melakukan hal yang sama.
  • Di sisi lain, optimisme banyak pihak terhadap pengajuan ETF Bitcoin spot BlackRock juga disandarkan pada adanya kesepakatan untuk berbagi “pengawasan” terhadap platform perdagangan Bitcoin spot dengan Nasdaq, yang akan mencantumkan ETF.
  • promo

Beberapa pihak menyebut pengajuan proposal ETF Bitcoin spot BlackRock terjadi di saat yang tepat. Di tengah desakan gelombang pengajuan, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi gugatan dari Grayscale lantaran dinilai diskriminatif terhadap upayanya melakukan konversi dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot. Oleh karena itu, banyak ahli yang menganggap bahwa gugatan Grayscale berpeluang lebih besar untuk menang dan imbasnya juga akan dirasakan oleh BlackRock.

Analis Senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, mengungkapkan pengajuan ETF BlackRock memiliki peluang 50% untuk disetujui oleh SEC. Tetapi, dengan catatan, Grayscale berhasil memenangkan gugatannya di meja hijau.

Sebelumnya, Analis Senior Litigasi Bloomberg, Elliot Z Stein, menjelaskan bahwa setelah mendengar argumen dari para pihak, peluang kemenangan Grayscale meningkat 40% menjadi 70%. Terlebih lagi, menurutnya ketiga juri di persidangan pun terlihat berpihak pada Grayscale.

“Karena itu, SEC kemungkinan sedang bersiap untuk mengalami kerugian. Namun, agar tidak terlalu kentara, SEC kemungkinan akan menyetujui pengajuan ETF Bitcoin spot sebelum ataupun tidak lama setelah putusan pengadilan terhadap Grayscale dikeluarkan,” jelas Stein.

Upaya Grayscale dalam memperjuangkan produk GBTC agar bisa dikonversi menjadi ETF Bitcoin spot cukup panjang. Setelah beberapa kali penolakan, Grayscale akhirnya membawa perkara tersebut ke meja hijau pada Juni tahun lalu.

Dalam gugatan itu, perusahaan menekankan bahwa dengan menolak konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin Spot, SEC telah bertindak sewenang-wenang dan melanggar Undang-Undang Prosedur Administratif serta Undang-Undang Bursa Efek.

Grayscale bersikeras untuk mengubah produknya lantaran hal tersebut diyakini akan menjadi solusi bagi permasalahan kepercayaan yang selama ini membelenggu GBTC.

Potensi Aset hingga US$27 Triliun

Jika benar akhirnya sikap SEC mulai melunak dan memberikan restu pada GBTC untuk mengonversi produknya menjadi ETF Bitcoin spot, maka beberapa insitusi besar lainnya dipercaya juga bakal mengantre untuk melakukan hal yang sama.

Chief Strategy Officer (CSO) CoinShares, Meltem Demiross, mengatakan selain BlackRock, masih banyak instutusi keuangan lain yang menyediakan eksposur ke Bitcoin dan kripto lainnya. Beberapa di antaranya adalah Fidelity Investment, JPMorgan Chase & Co, Morgan Stanley, Goldman Sachs, BNY Mellon, Invesco, dan Bank of America.

“Dana kelolaan gabungan dari perusahaan-perusahaan tersebut mencapai US$27 triliun dan itu adalah potensi besarnya dana klien yang memilki eksposur terhadap Bitcoin dan kripto,” jelas Demiross.

Di samping itu, hal lain yang juga membuat BlackRock berpotensi besar untuk mendapatkan izin dari SEC adalah kiprah perusahaan selama ini yang berhasil memiliki 575 pengajuan yang sudah disetujui oleh SEC dan hanya terdapat 1 penolakan.

Diskon ETF GBTC Mengecil sejak Pengajuan BlackRock

Secara rata-rata, GBTC diperdagangkan dengan diskon harga sekitar 40% terhadap nilai Bitcoin untuk tahun ini. Namun, dengan adanya konversi, bakal menutup celah tersebut dan memungkinkan trader untuk melakukan arbitrase.

Laporan Wall Street Journal menyebutkan bahwa sejak BlackRock mengajukan proposal ETF Bitcoin spot, diskon GBTC terus mengecil. Tepatnya dari sekitar 44% di awal Juni menjadi sekitar 34% pada pekan lalu. Hal tersebut diyakini sebagai sinyal bahwa investor mulai percaya diri bahwa konversi ETF lebih mungkin terjadi.

Di sisi lain, optimisme banyak pihak terhadap pengajuan ETF Bitcoin spot BlackRock juga disandarkan pada adanya perbedaan dalam aplikasi BlackRock. Dalam pengajuan di aplikasi BlackRock, disebutkan kesepakatan untuk berbagi “pengawasan” terhadap platform perdagangan Bitcoin spot dengan Nasdaq, yang akan mencantumkan ETF.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori