Lihat lebih banyak

HSBC Izinkan Pengguna Beli ETF Bitcoin dan Ethereum yang Listing di Hong Kong

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • HSBC dikabarkan mengizinkan penggunanya untuk membeli dan menjual ETF Bitcoin dan Ethereum yang terdaftar di bursa efek Hong Kong.
  • Saat ini, ETF terkait kripto yang telah listing di Hong Kong termasuk CSOP Bitcoin Futures ETF, CSOP Ethereum Futures ETF, dan Samsung Bitcoin Futures Active ETF.
  • Menariknya, HSBC juga sudah meluncurkan Pusat Edukasi Investor Aset Virtual di situs web mereka.
  • promo

HSBC, bank terbesar di Hong Kong, dikabarkan mengizinkan penggunanya sejak hari Senin (26/6) untuk membeli dan menjual exchange-traded fund (ETF) terkait Bitcoin dan Ethereum yang terdaftar di bursa efek Hong Kong.

Kabar ini pertama kali disampaikan oleh reporter kripto Colin Wu. Dia menyebut bahwa HSBC juga merupakan bank pertama di Hong Kong yang merestui pelanggannya untuk membeli dan menjual ETF terkait Bitcoin dan Ethereum.

“Langkah ini akan memperluas paparan pengguna lokal terhadap cryptocurrency di Hong Kong,” tulis Colin Wu lewat akun Twitter Wu Blockchain.

Saat ini, ETF terkait kripto yang telah listing di Hong Kong termasuk CSOP Bitcoin Futures ETF, CSOP Ethereum Futures ETF, dan Samsung Bitcoin Futures Active ETF.

Menariknya, HSBC juga meluncurkan Pusat Edukasi Investor Aset Virtual di situs web mereka. Para investor HSBC perlu membaca dan mengonfirmasi materi edukasi dan pengungkapan risiko sebelum berinvestasi pada produk terkait Aset Virtual melalui aplikasi HSBC HK Easy Invest, aplikasi HSB CHK Mobile Banking, dan perbankan online.

Sebagai catatan, ETF Bitcoin atau Ethereum futures tidak akan secara langsung diinvestasikan dalam aset asli Bitcoin (BTC) atau Ether (ETH), tetapi mencari keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin atau Ethereum Futures Contracts atau Kontrak Berjangka yang terkait dengan aset kripto tersebut.

Sebagai catatan, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) sebelumnya telah menyetujui sejumlah ETF Bitcoin futures, tetapi belum menyetujui kehadiran ETF Bitcoin spot.

Adopsi Terbaru dari Perusahaan TradFi

Jason Choi, founder dari angel investor Tangent, menilai bahwa pergerakan HSBC yang memungkinkan pengguna dapat membeli ETF Bitcoin dan Ethereum langsung di aplikasi mereka adalah langkah yang berarti bagi sebuah bank yang dikenal sangat ketat terhadap aset kripto.

Sementara itu menurut Ram Ahluwalia, selaku CEO Lumida Wealth Management, aksi terbaru HSBC ini bukanlah pengambilalihan perusahaan keuangan tradisional (TradFi) terhadap industri kripto. Namun, ini lebih merupakan adopsi.

“Dua sektor yang memiliki distribusi signifikan terhadap adopsi massal [dunia kripto] adalah para pelaku perbankan dan perusahaan raksasa teknologi,” kata Ram Ahluwalia.

Regulator Hong Kong Minta Bank Terima Klien Kripto

Kabar dari HSBC merupakan perkembangan terbaru dari upaya regulator Hong Kong untuk menjadi salah satu crypto hub paling penting di dunia. Sebagai catatan, per 1 Juni 2023, daerah administratif khusus Cina itu akhirnya resmi memulai rezim peraturan baru bagi platform perdagangan aset virtual terpusat (VATP).

Rezim peraturan baru ini mengizinkan investor ritel melakukan trading secara legal pada sejumlah aset kripto dengan market cap atau kapitalisasi pasar yang besar, seperti Bitcoin dan Ether, di crypto exchange yang telah terdaftar resmi. Sebelumnya, hanya klien yang memenuhi syarat saja yang diperbolehkan, seperti investor institusional dan investor ritel berpenghasilan tinggi.

Sebelumnya pada 14 Juni lalu, FT melaporkan bahwa regulator perbankan Hong Kong menekan para pelaku bank termasuk HSBC dan Standard Chartered untuk mengambil sejumlah klien baru dari industri kripto.

Pada pertemuan sebelumnya, Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) mempertanyakan sikap sejumlah lembaga perbankan mengapa mereka tidak menerima para perusahaan kripto sebagai klien.

Due diligence atau uji tuntas kepada calon pelanggan potensial tidak boleh menimbulkan beban yang tidak semestinya, [terutama] bagi mereka yang mendirikan kantor di Hong Kong untuk mencari peluang di sini,” jelas pihak HKMA kepada para bank dalam sebuah surat tertanggal 27 April lalu.

FT mencatat bahwa pelaku perbankan tidak melarang klien yang berasal dari industri kripto, tetapi khawatir dapat dituntut jika platform mereka digunakan untuk pencucian uang atau aktivitas ilegal lainnya.

Seorang sumber yang mengetahui persoalan ini mengatakan, “Regulator Hong Kong mendorong agar para pelaku industri perbankan untuk tidak takut. Ada resistensi dari pola pikir perbankan konvensional. Kami melihat beberapa penolakan dari eksekutif senior di bank tradisional.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori