Trusted

Harga Ethereum (ETH) Mandek di US$2.400, Analisis Teknikal Bongkar Nasib ke Depan

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ethereum kesulitan tembus level resistance pada EMA 20 hari di US$2.462 dan SMA 50 hari di US$2.483.
  • Sinyal bearish berlanjut dengan arus modal negatif, menunjukkan tekanan jual lebih besar dibanding tekanan beli.
  • Indikator-indikator penurunan mengatakan bahwa ETH berisiko turun ke US$2.062 kecuali ada lonjakan permintaan yang bisa mendongkrak harga melampaui US$2.836.
  • promo

Harga Ethereum (ETH) terjun bebas ke bawah exponential moving average (EMA) 20 hari dan simple moving average (SMA) 50 hari pada 1 Oktober. Sejak saat itu, ETH kesulitan untuk menembus kembali level ini, yang kini menjadi titik resistance.

Kegagalan untuk menembus level resistance ini menunjukkan adanya potensi keraguan di kalangan pembeli untuk masuk pasar pada harga yang lebih tinggi.

Ethereum Kesulitan Melewati Resistance

Saat ini, Ethereum diperdagangkan di US$2.398, hanya terpaut tipis di bawah EMA 20 hari di US$2.462 dan SMA 50 hari di US$2.483. EMA 20 hari mencerminkan harga penutupan rata-rata selama 20 hari terakhir. Sementara SMA 50 hari memberikan pandangan jangka panjang dengan melacak harga penutupan rata-rata aset selama 50 hari terakhir.

Ketika harga aset turun di bawah moving average ini, biasanya menunjukkan tren bearish atau hilangnya momentum naik. Dalam kasus ini, moving average berfungsi sebagai level resistance, sehingga sulit bagi Ethereum untuk bangkit kecuali ada peningkatan signifikan dalam hal permintaan.

Ethereum 20-Day EMA/50-Day SMA
EMA 20 Hari/SMA 50 Hari Ethereum | Sumber: TradingView

Permintaan yang kuat belum muncul di pasar Ethereum, terbukti dari indikator Chaikin Money Flow (CMF) yang negatif. CMF sendiri berguna mengukur arus masuk dan keluar uang dari pasar. Untuk altcoin ini, sekarang nilainya menunjukkan tren turun dan berada di bawah garis nol, tepatnya -0,08.

Ketika CMF suatu aset negatif, itu tandanya ada lebih banyak tekanan jual daripada tekanan beli. Kondisi ini sekaligus mencerminkan sentimen bearish di kalangan trader dan juga investor. Ini pada gilirannya mengisyaratkan drop harga berkepanjangan.

eth cmf
Chaikin Money Flow Ethereum | Sumber: TradingView

Prediksi Harga Ethereum: Bersiap untuk Lanjut Koreksi

Indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) Ethereum, yang dievaluasi pada grafik harian, mengonfirmasi bias alias kecenderungan bearish atas altcoin terkemuka ini. Sejak 1 Oktober, titik-titik yang membentuk indikator ini berada di atas harga Ethereum, yang maknanya bahwa koin ini tengah terjebak dalam tren turun. Trader kerap mengartikan ini sebagai sinyal untuk menjual atau keluar dari posisi long.

Jika tekanan jual terus meningkat, harga Ethereum mungkin bakal semakin menjauh dari EMA 20 hari dan SMA 50 hari, memperkuat tren turun. Dalam skenario ini, harga bisa tergelincir ke US$2.062.

eth price prediction
Analisis Harga Ethereum | Sumber: TradingView

Namun, prospek bearish ini bisa juga berbalik arah andaikata tekanan beli melambung. Jika itu terjadi, harga Ethereum berpotensi menembus resistance yang terbentuk oleh EMA 20 hari dan SMA 50 hari. Pada akhirnya, hal ini memungkinkan ETH untuk diperdagangkan di US$2.836.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori