Pergerakan harga Ethereum baru-baru ini menunjukkan penurunan pasca reli. Hal ini terlepas dari kembali aktifnya kalangan crypto whale ETH dan tercetaknya rekor ATH baru Bitcoin.
Sementara ETH sempat mendulang momentum seiring lonjakan pasar yang lebih luas, koreksi terbaru ini bisa menghalangi perubahan signifikan dalam arah harga Ethereum. Sehingga, ini menimbulkan pertanyaan soal prospek jangka pendeknya.
Whale Ethereum Tidak Cukup Kuat
Aktivitas whale Ethereum melonjak tajam dengan volume transaksi mencapai lebih dari US$13,8 miliar. Ini adalah capaian tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Adapun lonjakan ini mencerminkan minat yang kembali berkobar dari para holder raksasa, kelompok yang memiliki pengaruh besar bagi tren harga ETH. Partisipasi whale semacam ini acapkali memantik lonjakan harga Ethereum dalam jangka pendek, seperti yang terlihat pada reli baru-baru ini.
Namun, meski ada sokongan dari whale, harga Ethereum menghadapi hambatan dalam mempertahankan puncaknya. Pola ini mencerminkan campuran antusiasme serta kehati-hatian di kalangan investor Pasalnya, aktivitas whale yang tinggi terbukti belum berhasil mendongrak ETH melewati level kritis. Kendati demikian, lonjakan aktivitas whale ini menunjukkan resiliensi Ethereum. Sekaligus, ini mempertegas volatilitas yang melekat dalam sentimen pasar saat ini.
Di sisi makro, momentum Ethereum sedang diuji karena EMA (Exponential Moving Average)-nya mendekati pembentukan Golden Cross. EMA 50 hari yang hampir menyilang dengan EMA 200 hari akan mengonfirmasi Golden Cross. Pola ini secara tradisional merupakan sinyal bullish. Akan tetapi, koreksi harga ETH baru-baru ini dapat menunda indikator bullish ini.
Golden Cross tetap menjadi penanda penting untuk potensi momentum naik Ethereum, karena keberhasilannya akan memvalidasi tren naik yang lebih berkelanjutan. Sampai saat itu tiba, penundaan ini dapat menyebabkan perdagangan yang lebih hati-hati, karena para investor menunggu sinyal yang lebih jelas bahwa tren altcoin saat ini bisa berubah menjadi positif.
Harga ETH Incar Support
Pekan lalu, harga Ethereum terbang 39%, mendorongnya melampaui US$3.327. Terlepas dari raihan reli ini, ETH gagal mengamankan level US$3.327 sebagai support, yang berakibat pada drop 6% dalam 72 jam terakhir. Tren turun ini semakin menjauhkan Ethereum dari resistance kritis di US$3.524.
Jika koreksi saat ini bertahan, ETH diramal akan mengunjungi level support di US$2.930. Level ini bisa berfungsi sebagai penyangga. Akan tetapi jika runtuh, ini dapat mengindikasikan potensi turun lebih lanjut.
Namun, pembalikan arah alias reversal yang terdorong oleh kekuatan reli Bitcoin yang sedang berlangsung dapat membantu ETH mendapatkan kembali momentum menuju US$3.327. Bila ETH mampu menyulap level ini menjadi support, prospek bearish akan menjadi tidak valid. Skenario ini akan memberi Ethereum daya untuk membidik level US$3.524 sebagai tonggak bersejarah berikutnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Ethereum ke depan mengacu analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.