Cardano baru-baru ini merayakan hari jadinya yang kelima. Walau telah berhasil bertumbuh dan berkembang jauh dari titik asalnya, para kaum skeptis di dunia kripto rupanya masih tidak yakin seberapa jauh Cardano dan ADA mampu melangkah.
Dengan kapitalisasi pasar bernilai belasan miliar dolar dan pertumbuhan sebanyak 270% dari sejak Januari 2022, tentunya Cardano terbilang memiliki pencapaian yang mengesankan. Meski demikian, menurut seorang Ethereum maximalist bernama Evan Van Ness, Cardano tidak lebih dari sekadar “zombiechain” yang mendapatkan daya tarik dari ADAbots. Lantas, seperti apa kebenarannya?
Benarkah Cardano adalah “Zombiechain“?
Bila kita bandingkan transaksi per detik antara Cardano dan Uniswap, Ness menunjukkan bahwa Cardano memiliki kurang dari 1 transaksi per detiknya; yang mana jumlah tersebut jauh lebih rendah daripada Uniswap.
Pada grafik rata-rata transaksi harian dalam rentang waktu tujuh hari Uniswap (merah) vs. Cardano (biru), terlihat bahwa transaksi di Cardano mulai berkurang setelah Mei 2021. Sebaliknya, transaksi di Uniswap malah meningkat saat Juli 2022 dan menyalip transaksi Cardano.
Perbandingan dari segi jumlah transaksi ini menjadi semakin mengejutkan, jika kita melihat kapitalisasi pasar Uniswap yang hanya berada di kisaran US$6 miliar. Sebagai informasi, kapitalisasi pasar Cardano berada di rentang belasan miliar dolar, bahkan sempat menembus US$20 miliar dolar, menurut data dari CoinMarketCap.
Di samping itu, Uniswap juga mencatatkan pendapatan biaya harian yang lebih tinggi, yakni sebesar US$1.000.000. Sementara itu, biaya harian di Cardano hanya US$10.000.
Kemudian, untuk menjawab pernyataan “setiap transaksi Cardano memiliki sejumlah transaksi yang menjadi satu”, Ness juga menyoroti data rasio transfer ke transaksi. Dalam utasnya, ia membandingkan rasio transfer/transaksi Bitcoin (BTC) adalah ~2.7, sedangkan rasio ADA sebesar ~3.
Investor Ritel Memang Banyak, tapi Para Whale ADA Masih Tetap Berhati-hati
Kendati keberhasilan peluncuran hard fork Vasil pada 22 September lalu memberikan volume sosial yang tinggi, namun ADA tidak mengalami kenaikan yang signifikan dari segi harga ataupun aktivitas pengguna. Akan tetapi, pandangan yang positif bagi para holder ADA adalah jumlah konstan atas alamat aktif harian yang tetap terjaga selama periode bear market.
Pada grafik di atas, terlihat bahwa persentase total pasokan stablecoin yang dipegang oleh para whale berjumlah lebih dari US$5 miliar; yang mana nominal itu terhitung sebagai posisi yang cukup rendah. Oleh karenanya, fakta tersebut pun menjadi bukti bahwa kepercayaan whale ADA menurun, dan masih terus menunjukkan penurunan yang berlanjut.
Volume perdagangan ADA yang terkadang tinggi memang melegakan. Namun, para holder dan whale jangka panjang juga memerlukan dukungan lebih agar harga ADA bisa kembali berada di atas US$1.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.