Pada hari Senin 16 Desember, harga Ethereum (ETH) kembali berhasil menembus titik US$4.000. Data historis menunjukkan bahwa apresiasi harga anyar ini bisa menjadi awal dari pasar bull yang berkelanjutan. Perkembangan ini muncul ketika beberapa analis mengatakan bahwa ETH berpeluang untuk mengikuti jejak Bitcoin (BTC) untuk terus mencetak rekor tertinggi (ATH) baru.
Tapi apakah prediksi bullish ini akan bertahan? Analisis on-chain melihat data historis utama Ethereum yang telah memengaruhi pergerakan harga.
Investor Ethereum Kembali dalam Mode “Belief“
Menurut Glassnode, kembalinya Ethereum ke US$4.000 telah meningkatkan sentimen Long-Term Holders (LTH) terhadap aset kripto ini. Untuk mendapatkan persepsi saat ini tentang ETH, BeInCrypto mengevaluasi Long-Term Holder-Net Unrealizes Profit/Loss (LTH-NUPL),
LTH-NUPL menilai perilaku investor yang telah memegang aset kripto selama lebih dari 155 hari. Metrik ini dibagi menjadi beberapa bagian: kapitulasi (merah), harapan (oranye), optimisme (kuning), keyakinan (hijau), dan euforia (biru).
Menggunakan data historis Ethereum, kapitulasi mewakili pasar bear, dan dalam banyak kasus, harga ETH gagal mencatat kenaikan yang signifikan selama periode ini. Fase antara harapan dan optimisme menyoroti periode keluar dari pasar bear, sementara keyakinan menunjukkan fase awal pasar bull. Terakhir, euforia menunjukkan ketika aset kripto mendekati puncak siklus.
Seperti yang terlihat di atas, LTH-NUPL Ethereum saat ini berada di wilayah keyakinan, menunjukkan bahwa harga ETH mungkin masih memiliki ruang untuk tumbuh. Dalam siklus sebelumnya, Ethereum telah mengalami kenaikan substansial saat memasuki zona euforia. Dengan ETH masih dalam fase keyakinan, aset kripto ini bisa berada di jalur untuk naik lebih tinggi lagi, menembus US$4.000 dalam beberapa minggu mendatang.
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) adalah metrik lain yang mendukung kenaikan harga lebih lanjut untuk ETH. Rasio ini menilai apakah aset kripto undervalued atau overvalued dengan menilai profitabilitas pasarnya.
Biasanya, semakin tinggi rasio MVRV menunjuukan semakin besar kemungkinan holder untuk menjual. Jika rendah, artinya meningkatkan peluang untuk HODLing. Menurut Santiment, rasio MVRV 30 hari Ethereum adalah 8,73%, yang lebih rendah dari 22,61% yang dicapai pada bulan Maret.
Kondisi ini menunjukkan bahwa ETH masih mendekati undervalued dan memperkuat gagasan nilai yang lebih tinggi dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
- Baca Juga: Apa Itu Teknologi Distributed Ledger (DLT)?
Prediksi Harga ETH: Saatnya Mendekati US$5.000
Harga Ethereum terus bertahan kuat di sekitar US$3.075 pada grafik harian, level yang memainkan peran kunci dalam mendorong reli baru-baru ini. ETH juga telah melewati resistance US$4.003, menunjukkan momentum bullish yang berkelanjutan.
Indikator Bull Bear Power (BBP), yang mengukur kekuatan pembeli terhadap penjual, tetap berada di wilayah positif, memperkuat tren naik.
Jika tren ini bertahan, dominasi bull ini menunjukkan harga ETH bisa naik menuju US$4.400. Namun, jika bear kembali menguasai, ETH bisa membalikkan keuntungannya dan turun menuju level US$3.578.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.