Trusted

Euforia The Merge Mereda, Harga Ethereum (ETH) Ambles 18% selama Seminggu Terakhir

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Selama seminggu terakhir, harga Ethereum telah mengalami penurunan lebih dari 18%.
  • Para pelaku industri berpendapat bahwa sanksi Tornado Cash baru-baru ini kemungkinan berdampak negatif pada pertumbuhan ETH sendiri.
  • Alhasil, profit yang sempat Bitcoin dan sebagian besar altcoin peroleh di awal bulan telah tergerus signifikan.
  • promo

Untuk pertama kalinya sejak bulan Mei, harga Ethereum (ETH) berhasil melampaui level US$2.000. Peningkatan harga ini terutama karena adanya agenda migrasi Ethereum ke mekanisme konsensus proof of stake (PoS) yang akan datang.

Beberapa pengamat pasar telah memproyeksikan bagaimana migrasi tersebut memiliki dampak yang menguntungkan bagi Ethereum.

Sehubungan dengan sentimen positif itu, tanda-tanda bullish pun mulai bermunculan. Salah satunya adalah adanya peningkatan pada registrasi Ethereum Name Service (ENS) selama empat bulan terakhir. Selain itu, banyak juga yang percaya bahwa peningkatan ini menunjukkan minat yang lebih besar pada Ethereum.

Sanksi OFAC Tornado Cash

Penurunan harga yang terjadi baru-baru ini dipicu oleh berita tentang sanksi OFAC AS atas Tornado Cash, yang juga menimbulkan ke kekhawatiran terkait penyensoran dan sentralisasi.

Beberapa pelaku industri pun telah menekankan bahwa 66% validator beacon chain Ethereum kemungkinan dapat memenuhi tuntutan ini.

Namun, di sisi lain, CEO Coinbase Brian Armstrong justru telah menyatakan bahwa perusahaannya akan menutup layanan staking Ethereum, jika regulator menuntut mereka menyensor transaksi nantinya.

Kendati demikian, mengingat harga Ethereum sempat mengalami peningkatan hingga dua digit pada beberapa minggu sebelumnya, tampaknya tidak mungkin jika sanksi tersebut menjadi satu-satunya faktor penyebab penurunan harga ETH selama tujuh hari terakhir.

Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin Ambles

Selama sepekan terakhir, kapitalisasi pasar kripto telah turun signifikan. Contoh nyatanya adalah Bitcoin yang kehilangan sekitar 13% nilainya dalam seminggu terakhir, menurut data dari Coingecko.

Sementara itu, dalam periode yang sama, nilai aset kripto papan atas lainnya; seperti Polkadot (DOT), Solana (SOL), Cardano (ADA), Ethereum Classic (ETC), Avalanche (AVAX), dan Polygon (MATIC) juga turun hingga dua digit.

Namun, selama 24 jam terakhir telah terlihat beberapa tanda pemulihan di pasar. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan berhasil menanjak sebesar 0,3%; dengan volume perdagangan mencapai lebih dari US$76 miliar.

Di sisi lain, aksi harga Ethereum cukup berlawanan arah. Sehingga, harganya belum bisa pulih sempurna. Nilainya telah ambrol sekitar 2% dalam kurun waktu 24 jam terakhir; turun dari harga US$1.587 ke harga perdagangan saat ini yaitu di level US$1.587.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

oluwapelumi-adejumo.png
Oluwapelumi Adejumo
Oluwapelumi percaya bahwa Bitcoin dan teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Dia adalah seorang pembaca yang rajin dan mulai menulis tentang kripto pada tahun 2020.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori