First Digital USD (FDUSD) telah mengukuhkan posisinya sebagai stablecoin terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar. Per tanggal 22 Januari 2024, kapitalisasi pasarnya telah mencapai angka signifikan US$2,6 miliar, naik dari US$1,8 miliar pada awal tahun ini.
Dalam lonjakan luar biasa yang terjadi selama enam bulan terakhir, First Digital USD (FDUSD) telah berhasil menyabet posisi sebagai stablecoin terbesar keempat.
Apa Faktor yang Berkontribusi pada Adopsi FDUSD?
FDUSD memulai perjalanannya pada Juni 2023 dengan kapitalisasi pasar yang sederhana, yakni kurang dari US$100 juta. Meski begitu, hanya dalam kurun waktu enam bulan, stablecoin ini telah berhasil melampaui segenap kompetitornya, seperti TUSD, USDD, dan FRAX. Saat ini, FDUSD menduduki posisi tepat di bawah berbagai stablecoin raksasa, seperti USDT, USDC, dan DAI.
Sebagai informasi, FDUSD adalah stablecoin yang dijamin oleh cadangan (reserve) dan awalnya diluncurkan di jaringan Ethereum dan BNB Chain. Manajemen cadangannya yang transparan dan mendapat konfirmasi dari auditor pihak ketiga menjadi faktor pendorong atas pesatnya adopsi FDUSD. Adapun di antara cadangan ini meliputi US Treasury Bills, repo, dan uang tunai. Dengan demikian, hal ini mampu menjamin kolateral penuh serta stabilitas nilainya.
Faktor penting lainnya yang berhasil menggenjot pertumbuhan FDUSD adalah ekspansinya ke berbagai jaringan blockchain. Strategi ini telah meningkatkan interoperabilitas dan daya tariknya.
Apalagi, langkah Binance belum lama ini untuk mengalihkan fokus mereka dari BUSD ke FDUSD juga memengaruhi pasar. Setelah Paxos, selaku penerbit BUSD, mendapat Wells Notice dari SEC, Binance mendesak pengguna untuk beralih ke alternatif seperti FDUSD. Alhasil, langkah ini berkontribusi besar dalam membantu meningkatkan pangsa pasar FDUSD menjadi 1,54%.
Bagaimana Pertumbuhan Stablecoin Populer Lainnya?
Di sisi lain, USDT yang merupakan aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, juga mencatat pertumbuhan signifikan. Sejak 1 Januari 2024, kapitalisasi pasarnya melesat dari US$91,69 miliar menjadi US$94,84 miliar. Dengan demikian, capaian ini mampu mempertahankan posisinya sebagai stablecoin dengan dominasi terbesar.
Sementara itu, reaksi pasar terhadap kenaikan FDUSD cukup menarik, khususnya bila dibandingkan dengan stablecoin lainnya. Contohnya adalah insiden depeg TrueUSD, yakni stablecoin yang kerap dikaitkan dengan Justin Sun. Nilai stablecoin ini tercatat anjlok di bawah US$0,97 pada saat kapitalisasi pasar FDUSD melonjak.
“MENARIK, bukan? MCAP TUSD mulai turun ketika MCAP FDUSD mulai naik. Bukankah itu SESUATU?” tanya salah seorang trader kripto dengan nama samaran BareNakedCrypto.
Ringkasnya, keberhasilan FDUSD dalam meraih status sebagai stablecoin terbesar keempat terwujud berkat praktik keuangan yang solid dan dukungan dari berbagai crypto exchange raksasa seperti Binance.
Bagaimana pendapat Anda tentang pesatnya adopsi FDUSD belakangan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.