Token FRIEND Loncat 15% usai friend.tech Beberkan Blockchain Friendchain

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • friend.tech, pemain terkemuka di kancah jejaring sosial Web3, baru saja membeberkan rencana untuk mengembangkan Friendchain, blockchain native mereka.
  • Blockchain ini akan dikembangkan bekerja sama dengan Conduit dan akan menggunakan FRIEND sebagai token gas yang dapat ditransfer.
  • Keputusan ini sontak memicu lonjakan harga FRIEND sekitar 15%, native token platform, menurut data BeInCrypto.
  • promo

friend.tech, pemain terkemuka di dunia jejaring sosial Web3, belum lama ini mengumumkan rencana untuk berkolaborasi dengan Conduit, penyedia layanan infrastruktur kripto terkemuka, untuk mengembangkan blockchain native mereka.

Menyusul berita ini, native token platform, FRIEND, meroket tajam sekitar 15% ke US$0,96 pada saat publikasi.

FRIEND Akan Mainkan Peran Penting di Friendchain

Pada tanggal 8 Juni, friend.tech membocorkan rencana untuk Friendchain, sebuah blockchain milik sendiri yang akan memanfaatkan token FRIEND sebagai token gas yang sepenuhnya dapat ditransfer. Namun, platform ini belum membocorkan jadwal peluncuran spesifik untuk proyek ini.

Kami senang dapat bekerja sama dengan Conduit dalam mengembangkan Friendchain, blockchain kami sendiri yang menggunakan $FRIEND sebagai token gas yang sepenuhnya dapat ditransfer. Kami akan terus memberi Anda informasi terbaru yang Anda butuhkan selama beberapa bulan mendatang seiring kami membangun babak baru yang menarik ini.”


friend.tech

Sementara itu, keputusan ini tidaklah mengejutkan, mengingat pernyataan terbaru dari co-founder proyek ini, Racer. Pada bulan Mei, Racer sempat membahas kemungkinan meninggalkan jaringan layer-2 (L2) Ethereum yang didukung Coinbase, Base, karena merasa terasing dari ekosistem tersebut. Pada saat itu, ia menawarkan reward sebesar US$200.000 untuk setiap pengembang yang mampu memindahkan platform dari Base secara mulus tanpa adanya gangguan berarti.

Namun, pengumuman terbaru ini memicu beragam respons di komunitas. Beberapa analis melihatnya sebagai perkembangan alami, menunjukkan bahwa decentralized application (dApp) yang sukses pada akhirnya akan berkembang menjadi chain independen. Namun, sebagian yang lain khawatir langkah ini dapat menghambat pertumbuhan.

Seorang pendukung terkemuka FriendTech, yang dikenal sebagai The Giver di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), memandang keputusan ini sebagai “bullish jangka pendek dan bearish jangka menengah” untuk proyek kripto ini. Menurut sang analis, friend.tech seharusnya memprioritaskan untuk memaksimalkan akuisisi pengguna. Tujuannya guna membangun basis pengguna yang solid, idealnya dengan memanfaatkan koneksi melalui blockchain Base dan Solana. Analis menambahkan,

“Visi jangka panjang utamanya adalah agar para pendukung/investor terus mendapatkan potongan biaya protokol dan keluar dengan kelipatan SaaS ke perusahaan Web2 [yaitu] portal Web3 untuk media sosial yang dimonetisasi. Upaya friend.tech untuk menangkap akumulasi nilai ke chain saat ini terlalu hedonistik. Keterputusan antara v1 (tempat nilai benar-benar dihasilkan) dan v2 (klub, hipotesis ulang FP) masih perlu diselesaikan.”


Friend.tech Transaction Volume
Volume Transaksi friend.tech | Sumber: Dune Analytics

Sejak memulai debut pada Agustus 2023, friend.tech telah muncul sebagai salah satu dApp SocialFI terkemuka di jaringan Base. Pada puncaknya, platform ini bahkan membukukan volume transaksi harian lebih dari 500.000. Hanya saja, menurut dashboard Dune Analytics, jumlah itu telah turun drastis ke rekor terendah kurang dari 1.000 baru-baru ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang pengumuman Friendchain friend.tech dan efeknya ke harga FRIEND? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori