Perusahaan raksasa teknologi keuangan Fidelity National Information Services Inc. (FIS) menggandeng platform penyimpanan cryptocurrency Fireblocks Inc. untuk mempercepat adopsi kripto di industri pasar modal.
Dengan kerja sama, ini, klien pasar modal FIS bisa memindahkan, menyimpan, dan menerbitkan aset digital. Mereka juga bisa mendapatkan akses ke teknologi dompet aset digital penyimpanan mandiri, jaringan transfer aset, dan alat untuk mengakses staking, DeFi, dan bentuk eksposur aset digital lainnya.
Head of Capital Markets FIS, Nasser Khodri, mengatakan ketika mata uang digital menjadi semakin mainstream. Maka perusahaan pasar modal akan sangat diuntungkan. Dari kemitraan yang membantu mereka mengelola banyak kelas aset digital.
“Kesepakatan baru yang menarik ini merupakan bukti komitmen kami untuk berinvestasi dalam menumbuhkan kemampuan aset digital kami bagi klien global kami,” kata Khodri dikutip dari situs FIS.
Sementara itu, Chief Executive Officer Fireblocks, Michael Shaulov, menuturkan kemitraan strategis dengan FIS akan membawa teknologi Fireblocks ke hampir semua jenis layanan ke dalam aset tradisonal, dari sisi beli, sisi jual, hingga perbendarahaan perusahaan.
“Bersama-sama kami akan mengupayakan cara cepat bagi klien FIS saat ini dan calon klien untuk bergabung dengan operasi aset digital mereka dan mulai memasuki pasar yang tumbuh cepat ini,” ujarnya.
- Baca juga: Epic Games Disuntik Rp28 Triliun oleh Sony dan LEGO untuk Kembangkan Metaverse Ramah Anak
Investor Ingin Adopsi Aset Digital
Ketertarikan FIS untuk memperluas penawaran aset digitalnya tidak datang tiba-tiba, melainkan karena semakin banyak investor institusional dan manajer aset mulai melihat lebih dekat ke industri ini.
Minat investor ke aset digital tercermin dalam riset yang digelar Fidelity Digital Assets bertajuk “The Institutional Investor Digital Assets Study”. Riset yang terbit pada September 2021 itu menunjukkan bahwa 69% investor institusi di Amerika Serikat (AS) ingin mengadopsi aset digital sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.
Riset juga menyebut bahwa 84 persen investor AS dan Eropa mengindikasikan mereka akan tertarik pada kendaraan investasi dengan paparan aset digital.
Managing Director Fidelity Digital Funds, Peter Jubber, menulis di riset tersebut bahwa seiring meningkatnya minat terhadap aset digital, muncul kebutuhan akan serangkaian solusi investasi yang lebih beragam.
“Data menunjukkan sekali lagi kepada kita bahwa investor berharap industri aset digital lebih mencerminkan kelas aset lainnya, apakah itu struktur produk, strategi manajemen, atau integrasi,” ucapnya.
Head of Digital Assets FIS, John Avery, mengatakan selain dapat melihat perdagangan cryptocurrency, klien FIS menginginkan akses ke produk yang lebih kompleks seperti derivatif yang dijual bebas.
“Permintaan [atas eksposur cryptocurrency] melintasi semua segmen pasar yang kami dukung hari ini di pasar modal institusional – sisi beli, sisi jual, dan perbendaharaan perusahaan,” kata Avery, dikutip Bloomberg.
Namun, risiko seputar keamanan dan regulasi menjadi rintangan terbesar bagi lembaga keuangan tradisional yang tertarik pada aset digital di luar Bitcoin. Kemitraan FIS dan Fireblocks bertujuan meredakan kekhawatiran ini.
“Tujuannya adalah memungkinkan klien FIS mengetahui bahwa mereka memegang aset [kripto] mereka dengan cara yang paling aman,” kata Vice President of Corporate Strategy Fireblocks, Adam Levine.
Fokus Cryptocurrency
Kerja sama FIS dan Fireblocks merupakan bukti FIS untuk terus memperluas portofolio penawaran kripto dan aset digitalnya bagi kliennya di berbagai pasar. Kerja sama ini tidak berlangsung lama setelah FIS lewat Worldpay bermitra dengan Shyft Network pada Maret 2022. Worldpay adalah prosesor Card-to-Crypto yang menyediakan layanan 4 dari 5 pertukaran cryptocurrency teratas.
Dengan kemitraan Worldpay dan Shyft, klien merchant Worldpay dapat lebih mudah mematuhi ekosistem kompleks peraturan kripto yang sedang berkembang.
Mereka dapat memanfaatkan solusi Veriscope Shyft. Untuk memenuhi persyaratan multi-yurisdiksi yang dietapkan oleh Financial Action Task Force (FATF) Travel Rule.
Aturan tersebut menargetkan anonimitas transfer aset kripto serta bertujuan memerangi pencucian uang dan kejahatan keuangan lainnya di ekosistem mata uang kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.