Lihat lebih banyak

Epic Games Disuntik Rp28 Triliun oleh Sony dan LEGO untuk Kembangkan Metaverse Ramah Anak

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Epic Games mendapatkan pendanaan sebesar US$2 miliar dari Sony Group Corporation dan KIRKBI, yang merupakan induk perusahaan dari LEGO.
  • Kedua perusahaan itu masing-masing menginvestasikan US$1 miliar untuk Epic Games.
  • Pendanaan tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan proyek metaverse.
  • promo

Epic Games pada 11 April 2022 mengumumkan putaran pendanaan senilai US$2 miliar (Rp28,7 triliun) untuk memajukan visi mereka dalam membangun metaverse dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Putaran pendanaan ini berasal dari Sony Group Corporation dan KIRKBI, yang merupakan perusahaan induk dan investasi milik keluarga di belakang The LEGO Group. Masing-masing menginvestasikan US$1 miliar untuk Epic Games.

Ketiga perusahaan yang mengaku sangat menghargai para creator dan player ini, bertujuan untuk menciptakan hiburan sosial baru yang mengeksplorasi hubungan antara dunia digital dan fisik.

Kucuran investasi ini pun mengatrol valuasi Epic Games menjadi US$31,5 miliar. Angka ini naik hampir 10% dari valuasi pada April 2021 yang mencapai US$28,7 miliar.

Sejauh ini, Epic Games mengaku masih hanya memiliki satu kelas saham biasa dan tetap dikendalikan oleh CEO dan sang founder, yaitu Tim Sweeney. 

Mempercepat Pengembangan Metaverse

Presiden dan CEO Sony Group Corporation, Kenichiro Yoshida, mengaku sangat senang dapat kembali berinvestasi di Epic Games untuk memperdalam hubungan mereka di bidang metaverse.

“Kami yakin bahwa keahlian Epic Games, termasuk game engine mereka yang kuat, dikombinasikan dengan teknologi Sony, akan mempercepat berbagai upaya yang kami kerjakan seperti pengembangan pengalaman penggemar digital baru dalam olahraga dan inisiatif produk virtual kami,” kata Kenichiro Yoshida.

Sementara CEO KIRKBI, Søren Thorup Sørensen, mengakui bahwa Epic Games dikenal karena membangun pengalaman yang menyenangkan dan kreatif serta memberdayakan para creator kecil maupun besar.

Dia menjelaskan bahwa sebagian dari investasi KIRKBI difokuskan pada tren yang diyakini akan berdampak pada dunia masa depan tempat anak-anak akan tinggal. Sehingga, investasi pada Epic Games diharapkan juga dapat mempercepat keterlibatan LEGO di dunia permainan digital.

“Kami senang berinvestasi di Epic Games untuk mendukung perjalanan pertumbuhan mereka yang berkelanjutan, dengan fokus jangka panjang menuju metaverse masa depan,” ungkap Søren Thorup Sørensen.

Tim Sweeney menyambut keduanya dengan menegaskan bahwa pihaknya membutuhkan mitra yang memiliki visi yang sama dalam rangka untuk membayangkan kembali masa depan hiburan dan permainan.

“Investasi ini akan mempercepat pekerjaan kami untuk membangun metaverse dan menciptakan ruang ketika para pemain dapat bersenang-senang dengan teman-teman, brand dapat membangun pengalaman yang kreatif dan imersif, serta para creator dapat membangun komunitas dan tumbuh dengan subur,” ungkap Tim Sweeney.

Epic Games Kolaborasi dengan LEGO untuk Bangun Metaverse Ramah Anak

Kolaborasi Epic Games dan LEGO | Epic Games

Sebelumnya pada 7 April 2022, Epic Games dan The LEGO Group telah mengumumkan kolaborasi untuk membangun metaverse yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak dari segala usia dan keluarga.

Pengalaman digital yang imersif dan ramah keluarga ini akan memberikan anak-anak akses ke sejumlah alat yang dapat memberdayakan mereka untuk menjadi creator yang percaya diri dan memberikan peluang bermain yang luar biasa di ruang yang aman dan positif.

Sama seperti upaya yang telah dilakukan dalam melindungi hak anak-anak atas permainan fisik yang aman selama beberapa generasi, LEGO juga berkomitmen melakukan hal yang serupa dalam permainan digital.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Epic Games untuk membentuk masa depan yang menarik dan menyenangkan,” kata Niels B Christiansen selaku CEO The LEGO Group.

Tantangan Mewujudkan Metaverse

Meski berambisi membangun metaverse, masih tidak jelas apakah teknologi blockchain, non-fungible token (NFT), dan kripto secara umum, akan berperan dalam rencana Epic Games seperti halnya gagasan yang diajukan oleh Animoca Brands.

Selain memproduksi game Fortnite yang memiliki ratusan juta pengguna terdaftar, Epic Games juga dikenal membuat salah satu engine game paling populer yaitu Unreal Engine yang juga diandalkan oleh Sony. Adapun pada 5 April 2022, Epic Games diketahui merilis update terbaru dari Unreal Engine 5.

Meski Epic Games memiliki senjata utama Unreal Engine yang membuat visualisasi menjadi lebih nyata, tapi tantangan sebenarnya dalam mewujudkan metaverse adalah tentang skalabilitas yang memungkinkan ribuan pengguna dapat berinterasik satu sama lain di ruang virtual yang padat pada waktu bersamaan.

“Rahasia kotor metaverse adalah Anda tidak bisa melakukan permainan dalam skala besar,” uncap CEO Improbable, Herman Narula, pada September 2021.

Adapun Improbable baru-baru ini mengantongi pendanaan US$150 juta (Rp2,1 triliun) dari Andreessen Horowitz (a16z) dan SoftBank karena dinilai dapat memecahkan persoalan skalabilitas metaverse dengan teknologi M² (MSquared) yang mereka kembangkan.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori