Lihat lebih banyak

Gas Fee Ethereum Sentuh Level All-Time High Baru akibat Penjualan Otherdeed

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Permintaan atas koleksi NFT Otherdeed sebabkan kenaikan gas fee di jaringan Ethereum.
  • Kenaikan gas fee juga dibarengi dengan peningkatan jumlah ETH yang dibakar.
  • Setidaknya ada 70.000 ETH yang telah dibakar pada tanggal 1 Mei 3022 kemarin.
  • promo

Sejumlah pengguna Ethereum merasa kesal selama akhir pekan kemarin. Pasalnya, harga gas fee di jaringan Ethereum meningkat tajam, bahkan mencapai level tertinggi baru setelah peluncuran NFT baru dari Yuga Labs.

Di akhir pekan lalu, perusahaan di balik serial koleksi NFT populer Bored Ape Yacht Club (BAYC), Yuga Labs, meluncurkan sebuah koleksi lahan virtual bernama Otherdeed yang tersedia dalam proyek metaverse mereka, Otherside.

Memang lahan virtual tersebut dibanderol dalam ApeCoin (APE), tapi pengguna masih memerlukan ETH untuk membayar biaya gas atau gas fee. Banjirnya permintaan atas koleksi NFT anyar itu membuat rata-rata gas fee di Ethereum pun meningkat. Menurut data dari Etherscan, biaya transaksi Ethereum saat itu bisa menembus US$400. Situs pelacak biaya jaringan, BitInfoCharts, melaporkan bahwa pada tanggal 1 Mei, rata-rata biaya transaksi meningkat ke level tertinggi sepanjang masa (all-time high) baru, yaitu sekitar US$200.

Pihak Yuga Labs menyampaikan permintaan maaf atas gangguan yang dialami oleh para pengguna Ethereum.

“Kami meminta maaf karena memadamkan Ethereum sementara. Sepertinya sangat jelas bahwa ApeCoin akan perlu bermigrasi pada chain-nya sendiri agar bisa scale dengan baik.”

Namun, sejumlah pengamat industri kripto menunjukkan bahwa seharusnya kejadian ini bisa dihindari, seperti yang disampaikan dalam cuitan berikut:

Tingkat Burning Ethereum Juga Ikut Naik

Untungnya hal itu tak berlangsung lama. Hari ini (2/5) biaya transaksi Ethereum sudah kembali normal. Etherscan melaporkan bahwa sekarang rata-rata biaya transaksi berkisar US$3, pada saat penulisan.

Hal positif lainnya yang timbul dari kejadian ini adalah deflasi nilai ETH. Seperti yang kita ketahui, jaringan Ethereum telah menerapkan mekanisme burning melalui implementasi EIP-1559. Jumlah ETH yang telah “dibakar” juga menyentuh angka all time high baru.

Di saat puncak permintaan, lebih dari 70.000 ETH (sekitar US$200 juta) sudah “dibakar” dan menyebabkan deflasi sebesar 18%.

Saat ini, tingkat burn ETH berkisar 6.000 ETH per hari, menurut situs pelacak Ultrasound.Money. Bila dikonversi ke mata uang fiat, nilainya kurang lebih US$17 juta. Memang saat ini ETH masih dalam status inflasi, tapi diperkirakan ETH akan kembali memasuki status deflasi setelah pergantian konsensus menjadi proof-of-stake lewat fase “The Merge” dan mining ETH berakhir.

Proses minting NFT Otherdeed sendiri telah menghasilkan burning sebanyak 55.815 ETH (US$160 juta) sejauh ini. Koleksi NFT ini berkontribusi atas 70% ETH yang dibakar selama minggu lalu.

Harga ETH Masih Anjlok

Harga Ethereum sempat menyentuh titik rendah selama bulan April di angka US$2.470. Namun, aset digital ini berhasil kembali menanjak 2,4% selama 24 jam terakhir.

Pagi hari ini (2/5), ETH diperdagangkan di harga US$2.860. Harga ETH saat ini berada dalam kondisi downtrend, dengan penurunan sebesar 17% dari harga saat bulan lalu dan menurun 41% dari harga all-time high US$4.800 yang tercapai di bulan November tahun lalu.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

f7bfa29036dc6f6195807a7f437b3041?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Martin Young
Martin telah meliput perkembangan terkini pada keamanan siber dan teknologi informasi selama 2 dekade. Ia memiliki pengalaman trading sebelumnya dan telah aktif meliput industri blockchain dan crypto sejak 2017.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori