Genesis Global Capital pada hari Rabu (14/4) menerima persetujuan dari pengadilan Amerika Serikat (AS) untuk melikuidasi sekitar US$1,59 miliar saham dana perwalian (trust) kripto yang ada di Grayscale.
Hal itu merupakan bagian dari upaya dari perusahaan pinjam-meminjam kripto yang telah bangkrut ini untuk memonetisasi saham miliknya di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), Grayscale Ethereum Trust (ETHE), dan Grayscale Ethereum Classic Trust (ETCG).
Genesis memegang sekitar 35,93 juta saham GBTC yang saat ini telah dikonversi menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot bernilai sekitar US$1,38 miliar. Sementara itu, saham trust Genesis yang terkait Ethereum bernilai sekitar US$208,01 juta.
Genesis mengatakan kepada hakim bahwa mereka perlu menjual saham milik mereka untuk membayar kembali para pelanggan dan menghindari pembayaran biaya bulanan sebesar US$1,9 juta berdasarkan perjanjian trust.
DCG Keberatan dengan Aksi Genesis
Sean Lane, selaku Hakim Kebangkrutan yang menangani kasus ini, menolak keberatan dari Digital Currency Group (DCG). Sebagai perusahaan induknya, DCG telah memperingatkan bahwa aksi penjualan saham trust tersebut mungkin terlalu dini, jika Genesis gagal mendapatkan persetujuan pengadilan atas rencana kebangkrutannya secara keseluruhan.
Adapun Genesis bergerak maju dengan rencana likuidasi yang akan menutup perusahaan itu dan membayar kembali para pelanggan dalam bentuk uang tunai atau cryptocurrency, tergantung pada jenis kripto yang disetorkan.
DCG berpendapat bahwa rencana kebangkrutan Genesis tidak boleh disetujui karena rencana tersebut ‘membayar lebih’ kepada para pelanggan dan kreditur, dengan mengorbankan pemulihan DCG sebagai pemilik ekuitas saham di Genesis.
Pihak DCG mengatakan bahwa undang-undang (UU) kebangkrutan AS mengharuskan Genesis untuk menilai kepemilikan kripto pelanggan berdasarkan nilainya pada tanggal Genesis mengajukan kebangkrutan pada Januari 2023. Pihak DCG menilai bahwa pelanggan Genesis tidak boleh dibayar lebih dari nilai kepemilikan kripto mereka pada tanggal tersebut.
Namun, rencana kebangkrutan Genesis yang saat ini diusulkan memungkinkan pembayaran tambahan untuk memperhitungkan kenaikan harga aset, seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).
Di sisi lain, pada tanggal 2 dan 8 Februari lalu, Genesis mencapai penyelesaian sengketa hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dan Jaksa Agung New York, Letitia James. Baik SEC dan Jaksa Agung New York sepakat untuk memprioritaskan pembayaran pelanggan Genesis dalam penyelesaian kasus tersebut.
SEC akan menerima pembayaran denda US$21 juta jika Genesis memiliki sisa uang setelah pembayaran ke para pelanggan. Sementara itu, Jaksa Agung New York setuju untuk menggunakan uang yang diperoleh dari hasil kebangkrutan Genesis untuk membantu para kreditur.
Hakim kebangkrutan akan mempertimbangkan untuk menyetujui rencana kebangkrutan Genesis pada 26 Februari mendatang.
Sekilas tentang Saham Trust Milik Genesis
Berdasarkan data pada September 2023, GBTC memiliki sekitar 3,2% dari seluruh BTC yang beredar. Kemudian, menurut data pada Desember 2022, ETHE memiliki sekitar 2,5% dari seluruh ETH yang beredar. Sedangkan, ETCG memiliki sekitar 8,5% dari seluruh ETC yang beredar.
Saham GBTC milik Genesis sendiri merupakan jaminan awal yang ditransfer ke Gemini sebagai bagian dari program Gemini Earn, bersama dengan beberapa saham GBTC yang diperoleh melalui kebangkrutan proses Three Arrows Capital (3AC).
Genesis juga berupaya untuk secara hukum mengeklaim 31,18 juta saham GBTC tambahan bernilai sekitar US$1,2 miliar yang dijanjikan kepada Gemini, tetapi tidak pernah ditransfer. Kepemilikan saham GBTC itu saat ini merupakan perkara yang belum terselesaikan di pengadilan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.